tag:blogger.com,1999:blog-42538409354634819822024-03-29T04:02:27.254-07:00Bengkel PikiranKetrampilan Olah Hati Dan PikiranUnknownnoreply@blogger.comBlogger48125tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-335426312411662602019-01-19T16:59:00.003-08:002019-01-19T17:02:25.794-08:00RUQYAH ASWAJA TEMANGGUNG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLgcmOLtT9hreHDUSPK41Gx_8dsD_M6ZEqxcnu5WEzw5MjfTYt0VUn-mZF5VW7AOSFlCBgZq3EmUEGkRc0tYRTQgT04YghGNCmsEOqruRGoVQWuVaVuJLo2DI_5fI_YpbTkoT0WoYiMP24/s1600/43564526_613323789123269_385229784536434951_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ruqyah aswaja" border="0" data-original-height="480" data-original-width="480" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLgcmOLtT9hreHDUSPK41Gx_8dsD_M6ZEqxcnu5WEzw5MjfTYt0VUn-mZF5VW7AOSFlCBgZq3EmUEGkRc0tYRTQgT04YghGNCmsEOqruRGoVQWuVaVuJLo2DI_5fI_YpbTkoT0WoYiMP24/s200/43564526_613323789123269_385229784536434951_n.jpg" title="ruqyah aswaja" width="200" /></a></div>
Sekitar akhir desember 2018 lalu saya diminta oleh teman-teman calon praktisi ruqyah yang tergabung dalam Jam’iyah Ruqyah Aswa MWC NU Kaloran Temanggung yang baru-baru ini mengikuti pelatihan dan ijazah massal yang di Adakan oleh PC. NU Temanggung. Mereka meminta saya untuk memberikan wawasan dan berbagi pengalaman selama menjalani aktifitas ruqyah yang saya jalani sejak 2011. <br />
<br />
Bagi pemula, praktek ruqyah tentu akan mengalami kebingungan dalam berbagai segi. Apa lagi prosesi pelatihan dan pengijazahan dalam waktu yang terbatas tentu tidak cukup untuk memberikan berbagai wawasan secara maksimal. <br />
<br />
Setelah saya melihat buku panduan ruqyah yang mereka terima, sebenarnya sudah cukup untuk menuntun prkatisi dalam mempraktekkan ilmu yang telah diterima. Namun yang namanya pemula maklum jika banyak hal yang musti dimengerti dan di pahami dalam menjalankan ruqyah kepada pasien. Dan yang pasti mereka butuh dukungan dari saya agar jam’iyah Ruqyah hususnya di sekitar Kecamatan Kaloran dapat berjalan dengan baik.<br />
<a name='more'></a><br />
<h2>
RUQYAH “ASWAJA”</h2>
Kenapa menggunakan Ruqyah “ASWAJA” ? Begitu saya mengawali pertanyaan kepada mereka. Kemudian dijelaskan bahwa menggunakan kata aswaja dengan Nahdhotul Ulama sebagai penyelenggaranya adalah bentuk dari “perlawanan” sikap atas maraknya ruqyah di Indonesia yang kebanyakan didominasi oleh kelompok aliran faham wahabiy. <br />
<br />
Kalau saya amati, ruqyah model aswaja ini sudah banyak dipraktekan oleh para ulama dan praktisi ruqyah sejak dulu. Hanya saja model ruqyah aswaja ini tidak terorganisir dan diliput oleh media. Sementara ruqyah yang sering ditayangkan di media kebanyakan adalah dari kalangan wahabiy. <br />
<br />
Disamping itu, penyembuhan dengan menggunakan daya spiritual yang banyak dilakukan oleh kalangan aswaja di Indonesia kebanyakan menggunakan istilah “Ilmu Hikmah” yang dikembangkan oleh kalangan ahli bela diri dan kalangan ahli wirid beserta tirakat-tirakatnya. Para ulama kita juga sudah mempraktekkan ruqyah sejak dahulu kala. Banyak kalangan masyarakat kita yang memohon doa kepada para ulama untuk keperluan kesehatan dan keselamatan hidup. Kemudian diberikan air yang didoakan atau di berikan bacaan tertentu untuk diamalkan. Banyak yang merasakan hasil dari berkah para ulama tersebut.<br />
<br />
Dari praktek-praktek penyembuhan yang sudah dilakukan para ulama dan praktisi seperti diatas sudah termasuk ruqyah. Hanya memang prakteknya tidak seperti praktek ruqyah yang sering kita saksikan yaitu dengan membacakan ayat-ayat alquran, zikir dan doa dalam waktu yang lama dan secara langsung didengarkan oleh pasien. <br />
<br />
Kemudian penyelenggaraan ruqyah aswaja ini memang dimaksud untuk dakwah faham aswaja melalui media praktek ruqyah sebagaimana ruqyah wahabi yang juga mendakwahkan fahamnya melalui praktek ruqyah ini. Sebab secara amaliyah kedua kelompok ini memiliki banyak perbedaan pendapat yang berseberangan bahkan menjurus pada penetapan hukum bid’ah, khurafat, musyrik dan kufur. Oleh karena itu ruqyah aswaja yang diselenggarakan oleh NU ini juga tak lain adalah sebagai sarana edukasi dan dakwah kepada masyarakat agar tidak terpengaruh faham wahabi dengan tetap berprinsip pada jalur sunnah Rosulullah serta mengikuti jejak para sahabat nabi dan para ulama sunni.<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><b><i>PEMAPARAN PRAKTEK</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dalam sesi dialog bersama teman-teman calon praktisi ruqyah aswaja Kec.
Kaloran ini saya memberikan beberapa tema pembahasan yaitu :</span><br />
<br />
<ol>
<li><b style="text-indent: -18pt;">Ruqyah Sebagai Jalan Hidup</b></li>
<li><b style="text-indent: -18pt;">Cara Kerja Energi Ruqyah</b></li>
<li><b style="text-indent: -18pt;">Aplikasi dan Penanganan Kasus</b></li>
<li><b style="text-indent: -18pt;">Membangkitkan Energi Ruqyah</b></li>
<li><b style="text-indent: -18pt;">Dan berbagai pembahasan mengenahi kesurupan, jin,
psikologi dll</b></li>
</ol>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Memang ruqyah dapat dipraktekan sebagai ikhtiyar untuk penyembuhan berbagai
penyakit baik itu penyakit medis maupun non medis. Dalam banyak hal penyembuhan
dapat terjadi dengan berbagai olah spiritual tak terkecuali dengan ruqyah ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><b><i>RUQYAH SEBAGAI JALAN HIDUP</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kenapa ruqyah sebagai jalan hidup. Bagi saya ruqyah adalah alamiyah dan
sunnatullah. Sejak kecil saya hidup dikalangan pesantren yang tak lepas dari
mempelajari ilmu agama yang meliputi berbagai bidang ilmu, seperti ilmu fiqh,
akhlaq, tasawuf dan tauhid dan lain-lain. Namun dari berbagai ilmu yang umum
diajarkan dipesantren jarang sekali yang membahas tentang ruqyah secara husus.
Bahkan praktek ruqyah hampir tidak diselenggarakan dikalangan pesantren sebagai
sarana penyembuhan. Paling banter ada orang-orang husus saja yang memiliki
ketrampilan olah energi dalam menangani kasus kesurupan atau menggunakan air
yang telah didoakan. Namun jarang sekali yang meruqyah secara langsung pada
pasien dengan bacaan ayat alquran maupun zikir seperti ruqyah yang berkembang
pada umumnya. Itupun dilakukan hanya dalam menangani kasus-kasus non medis.
Adapun penyakit medis yang terjadi dikalanga pesantren biasanya tetap menempuh
jalan medis dengan berobat ke dokter dan puskesmas terdekat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Ruqyah sebagai jalan hidup yang saya maksud juga berkaitan erat dengan apa
yang mesti dilakukan seorang praktisi rukyah didalam menjalankan aktifitas
hidup sehari-hari sebagai hamba Allah. Bagi saya sebenarnya tidak ada aktifitas
husus sebagai praktisi ruqyah. Saya hanya menjalankan aktifitas sebagamana yang
dilakukan kebanyakan para alumni pesantren. Menjalankan kewajiban dan berusaha
mengikuti sunah Rosulullah saw serta menjalankan ajaran pesantren secara umum
tak terkecuali adalah meruqyah. Jadi ruqyah bukan sebuah hal yang luar biasa
dan merupakan ilmu aneh bahkan sebuah karomah. Saya katakan biasa sebab hal ini
juga diajarkan Rosulullah sebagai sebuah jalan hidup. Kita diajarkan mendoakan
orang sakit, dan dicontohkan di beberapa riwayat bagaimana Rasulullah meruqyah
dirinya sendiri serta sebagian sahabat nabi yang meruqyah orang lain dengan
membaca Al Fatihah. Sehingga amalan ruqyah tersebut sebenarnya sudah sangat
mendasar didalam ajaran agama kita bahkan didunia pesantren dan aktifitas para
santri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Memang praktek ruqyah untuk bisa menimbulkan dampak penyembuhan dan
kesehatan tidak bisa dilakukan sembarang orang meskipun mereka telah melakukan
aktifitas seperti diatas. Sebab praktek ruqyah merupakan sebuah “ketrampilan”
yang bisa dilatih dan digali bakatnya. Pada kenyataanya tidak semua orang yang
membacakan ayat suci alquran maupun zikir dan doa kemudian memiliki dampak yang
signifikan pada kesembuhan dan kesehatan. Padahal semua orang bisa membaca
alquran, zikir dan berdoa. Maka kemudian praktek ruqyah adalah sebuah metode dan
Karena ini adalah sebuah metode maka didalam prakteknya ada tatacaranya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><b><i>CARA KERJA ENERGI RUQYAH</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jika dipandang dari segi ibadah maka sebenarnya ruqyah adalah ajaran nabi
yang bisa dilakukan semua umat Islam. Dengan membaca ayat dan doa serta zikir
dengan diniatkan memohon kesembuhan maka praktek ruqyah sudah terjadi. Soal
hasil maka diserahkan kepada Allah swt. Artinya sebagai laku ibadah kita sudah
menjalankan ajaran agama dan tentu mendapat pahala. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Adapun untuk mengetahui efek ruqyah yang kemudian memiliki daya sembuh
harus dikaji dari berbagai penelitian dan ujian. Sebab dari berbagai pengalaman
praktek pada kenyataanya efek ruqyah memiliki daya sembuh yang berbeda-beda
pada setiap pasien. Ini menunjukkan bahwa ruqyah hanya sebagai sebuah metode
penyembuhan yang tingkat keberhasilanya tidak bisa diukur secara pasti. Jika
kita melihat dari sisi ini maka kita bisa berkesimpulan bahwa ruqyah adalah
salah satu cara dari berbagai cara dan metode penyembuhan yang ada di dunia
ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Melihat dari sisi praktek ruqyah yang menggunakan bacaan ayat suci, zikir
dan doa kita bisa menggolongkan metode penyembuhan dengan ruqyah ini sebagai
bentuk penyembuhan spiritual. Dan sudah menjadi maklum bahwa ada banyak tradisi
olah spiritual baik yang berbasis agama maupun tradisional sebagai sarana
penyembuhan seperti halnya reiki, meditasi dll, sedangkan ruqyah merupakan
tradisi dan ajaran agama Islam. Diberbagai tradisi dan kebudayaan ada pula yang
menggabungkan antara olah spiritual dan kanuragan seperti yoga, tenaga dalam,
serta olah pernafasan dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Karena ruqyah adalah olah spiritual maka yang berperan disini adalah
kekuatan batin yang meliputi hati dan pikian seorang praktisi. Dengan kondisi
batin yang baik energi ruqyah akan memiliki dampak yang signifikan dalam
meresonasi keadaan tubuh pasien yang sedang megalami ketidak seimbangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Banyak penelitian modern yang mencoba menggali metode penyembuhan spritual
yang berdampak pada kesehatan fisik maupun jiwa. Untuk mengetahui berbagai
infosmasi mengenahi efek spiritualiatas pada kesehatan silahkan baca-baca
kajian di blog saya ini agar pembahasan pada kolom ini tidak terlalu panjang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="http://sepiritualmtq.blogspot.com/p/blog-page_0.html" target="_blank">Ruqyah</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://sepiritualmtq.blogspot.com/2019/01/dampak-zikir-pada-kesehatan.html" target="_blank">Dampak Zikir Pada Kesehatan</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://sepiritualmtq.blogspot.com/2015/01/energi-ilahi-dan-keajaiban-sel.html" target="_blank">Enegi Ilahi dan Keajaiban Sel</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://sepiritualmtq.blogspot.com/2015/01/terapi-dengan-dzikir.html" target="_blank">Terapi Dengan Zikir</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://sepiritualmtq.blogspot.com/2015/01/air-hexagonal-untuk-kesehatan.html" target="_blank">Air Hexagonal Untuk Kesehatan</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">dan masih banyak kajian yang bisa dibaca untuk menambah wawasan terkait
penyembuhan spiritual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><b><i>APLIKASI DAN PENANGANAN KASUS</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Di blog ini sudah banyak dibahas mengenahi aplikasi dan penanganan kasus. Ketika
anda sudah menjadi praktisi ruqyah yang paling utama adalah bagaimana
menghadapi pasien dengan sebaik mungkin. Bagi saya sebagai praktisi ruqyah
dalam meruqyah pasien adalah kita mengajak berdoa bersama kepada Allah agar
diberi kesehatan. Adapun efek dan dampak ruqyah baik saat prosesi ruqyah maupun
setelahnya adalah urusan Allah swt. Oleh karena itu sikap kepasrahan bersama
antara praktisi dan pasien haruslah singkron supaya ada keselarasan dalam niat
dan tujuan. Sebab ruqyah hanyalah sebuah metode yang dampak dan efeknya akan
berbeda-beda pada setiap orang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Yang namanya metode itu tidak ada kaidah bakunya. Setiap praktisi memiliki
ketrampilan sendiri dalam menanganai berbagai kasus. Bahkan tak jarang muncul
cara tertentu pada saat prosesi ruqyah yang kemudian menunjukan hasil pada
kesembuhan pasien. Yang terpenting pasien dikondisikan sebaik mungkin untuk
mengantisipasi berbagai efek yang mngkin terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tak jarang pasien mengalami berbagai reaksi saat diruqyah, entah itu muntah,
tegang, panas, atau bahkan “kesurupan”. Semua itu terjadi tergantung keadaan
masing kondisi pasien. Atau bahkan tidak ada reaksi apapun pada pasien yang
sedang diruqyah. Dalam kondisi seerti ini baik praktisi maupun pasien tidak
usah bingung. Lakukan saja prosesi sampai selesai dan sudahai jika dirasa
cukup. Kita tidak usah menuntu apapun pada saat perosesi ruqyah. Sebab kita
sedang dalam posisi berzikir dan berdoa agar diberi kesembuhan. Ingat manusia
hanya berusaha sedangkan hasil adalah kuasa Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Seorang praktisi ruqyah tidak usah menjanjikan apapun terhadap harapan
pasien. Lakukan saja sebagai niat beribadah kepada Allah dan memberikan
taushiyah terbaik bagi keadaan pasien selama mengalami cobaan dari Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Banyak orang berpikir bahwa ruqyah identik dengan kesurupan dan penangnan
gangguan gaib seperti sihir dan jin. Sehingga banyak orang salah sangka seolah
orang yang diruqyah akan mengalalmi kesurupan. Hal inilah yang juga menjadi
tugas penting para peruqyah untuk memberikan edukasi dan informasi yang baik
mengenahi ruqyah. Kesalah pahaman ini menurut saya adalah akibat dari tayangan
tv yang banyak beredar di media yang banyak menayangkan reaksi kesurupan pada
saat diruqyah. Menurut saya para awak tv menayangkan kesurupan pada saat
diruqyah ini untuk menunjukan reaksi yang nyata sehingga dapat menjadi tontonan
yang menarik dimasyarakat. Sebab jika tidak ada reaksi yang nyata maka seolah-olah
ruqyah tidak memiliki dampak apapun sehingga tidak menarik menjadi sebuah
tontonan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Intinya ruqyah tidak identik dengan kesurupan. Ruqyah dilakukan sebagai
salah satu metode penyembuhan dengan jalan spiritual menurut tuntunan agama
Islam. Oleh karena itu kegiatan ruqyah adalah kegiatan yang masuk kategori
ibadah. Dengan demikian baik praktisi maupun paisen harus bisa menempatkan diri
pada posisi beribadah kepada Allah agar diberi kesehatan dan perlindungan
dengan mendasari dengan akhlaq dan tata cara yang baik dalam beribadah baik
secara lahir maupun batin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Ruqyah bukan satu-satunya jalan kesembuhan. Ruqyah hanyalah salah satu
metode penyembuhan. Kesembuhan dapat ditempuh dengan berbagai cara yang baik
dan halal. Oleh karena itu berbagai jalan kesembuhan harus disampaikan kepada
pasien untuk mendapatkanya. Berikan saran yang baik dengan berobat kedokter,
ahli pijat, makanan herbal dan prilaku hidup yang teratur. Dan yang tidak kalah
pentingya adalah memberikan nasihat yang baik agar selalu beribadah kepada
Allah. Sebab inilah jalan hidup yang paling utama yaitu tetap sabar dan
beribadah kepada Allah. Percuma jika pasien sembuh namu tidak ada dampak yang
baik pada sisi ibadahnya. Namun beruntunglah jika meskipun belum diberikan
kesembuhan namun laku hidupnya tetap pada garis beribadah kepada Allah. Dan hal
ini pula yang paling utama bagi praktisi ruqyah, yaitu mendakwahkan agama semampunya
kepada orang yang ditemuinya. Dan sebaik-baik jalan adalah jalan menuju ridho
Allah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><i><b>MEMBANGKITKAN ENERGI RUQYAH</b></i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Secara mandiri bacaan ayat suci, zikir dan doa memang memiliki kekuatan
tersendiri. Bahkan kata-kata, dan suara juga memiliki daya. Buktinya seseorang
bisa lebih bergairah manakala diberikan kata-kata yang memotivasi. Demikian juga
seseorang akan melemah manakala diberikan kata-kata sedih. Artinya setiap hal
didunia ini memliki energi yang bisa diolah eleh manusia untuk berbagai
kebutuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Disamping ayat suci, zikir dan doa, yang tak kalah pentingnya adalah
pelakunya. Kondisi seseorang memiliki daya yang berbeda terlebih dalam
memberikan energi untuk kesembuhan. Karena ruqyah adalah jalur spiritual agama
Islam maka ketaqwaan pelaku ruqyah akan memiliki pegaruh yang baik dalam
meresonasi orang lain. Kita bisa saksikan banyak para ulama dan para wali Allah
yang hanya dengan membaca bebrapa ayat dan doa sudah cukup memberi dampak
kesembuhan bagi para pasien. Meskipun kita juga tidak menutup mata bahwa diluar
sana banyak metode penyembuhan yang tidak mendasari dengan ketaqwaan. Tentunya hal
ini bagi umat Islam akan bisa menilai bahwa apa yang terjadi semua adalah
kehendak Allah. Namun standar agama memiliki cara nilai tersendiri bahwa
kebenaran bukan dilihat pada hasil tetapi kebenaran dilihat dari sisi cara dan
ikhtiyarnya. Jika cara dan ikhtiyarnya
benar menurut agama maka sekalipun belum berhasil kita mendapat pahala. Sebaliknya
jika meskipun keberhasilan bisa diraih dengan cara yang tidak dibenarkan agama
maka akan mendapat dosa dan murka Allah. Inilah yang membedakan ikhtiyar yang
berlandaskan keimanan dan yang tidak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Oleh karena itu seorang praktisi ruqyah tidak usah heran dan kagum melihat
berbagai fenomena luar bisasa yang kadang muncul dimasyarakat terkait metode
penyembuhan secara spiritual yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak
melandasi dirinya dengan akidah dan syariat Islam. Sebab bagi kita meraka sedang
menerima istidroj atau ujian “kenikmatan dan kebanggaan” dari Allah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dalam sesi membangkitkan energi ruqyah bagi saya tidak lain adalah dengan
mendekatkan diri kepada Allah dengan zikir, wirid serta laku taqwa setiap
harinya. Sebab dengan ketaqwaan yang baik akan mengkondisikan diri kita selaras
dengan apa yang dikehendaki Allah. Keselarasan ini memiliki kekuatan yang luar
biasa bagi daya hidup seseorang. Bahkan kekuatanya dapat mempengaruhi kondisi
orang lain dan alam sekitar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Ketaqwaan ini tentunya meliputi keadaan lahir dan batin sekaligus. Lahiriyahnya
kita selalu berusaha menjalankan syariat dengan sebaik-baiknya sementara
batiniyahnya harus selalu diliputi keyakinan, prasangka dan harapan yang baik
pula. Oleh karena itu kondisi pikiran dan perasaan memainkan peran yang sangat
signifikan dalam menjaga keseimbangan energi. Iri,dengki, hasut, marah, buruk
sangka, dendam dll adalah hal-hal yang utama untuk dibersihkan dari dalam jiwa
praktisi ruqyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Secara husus seorang praktisi harus memiliki laku wirid yang kontinyu agar
keadaan diri selalu setabil dalam garis kedekatan kepada Allah. Sebagai seorang santri saya selalu melakukan
wirid-wirid yang di ajarkan dipesantren sebagai rutinitas harian. Hal-hal
seperti ini sudah cukup memiliki dampak yang luar bisa bagi pelaku ruqyah. Karena
ruqyah adalah sebuah aktifitas husus dalam penyembuhan maka akan lebih baik
jika laku ruqyah ini telah mendapatkan ijazah bagi calon praktisi. Sebab dengan
mendapatkan ijazah kita akan mendapatkan sanad atau sandaran yang bisa
dipertanggung jawabkan secara garis keilmuan. Dan hal ini adala perkara yang
penting didalam tradisi keilmuan Islam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Bersambug <o:p></o:p></span></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com2Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-60881654157441367672017-09-10T18:36:00.000-07:002017-09-10T18:36:41.940-07:00Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling<h2>
SIAPAKAH BOSSDARLING PEMBUAT VIDEO BUMI DATAR FE101? BERIKUT INI CERITA SAYA.</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQSTEdCd-IMwGWR7FxlNPuCbZ8b-4PMxWbjSMXlCgmigwwfDw0mfpNbZ3SrqMdTwSbgzkFBdbKsbXDlG_AtLGfXvtVVsQA1i-40NmdttJWiLQqsqlkiIFAWfuixNUlLhpyvkCy-l_7KLeh/s1600/aaaa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling" border="0" data-original-height="674" data-original-width="1000" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQSTEdCd-IMwGWR7FxlNPuCbZ8b-4PMxWbjSMXlCgmigwwfDw0mfpNbZ3SrqMdTwSbgzkFBdbKsbXDlG_AtLGfXvtVVsQA1i-40NmdttJWiLQqsqlkiIFAWfuixNUlLhpyvkCy-l_7KLeh/s400/aaaa.jpg" title="Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling" width="400" /></a></div>
<br />
Beberapa minggu yang lalu saya dikunjungi seorang sepupu yang kebetulan sedang ada urusan bisnis dengan sebuah perusahaan di lokasi sekitar rumah saya. Nah, ketika dia ada di rumah saya, ia melihat anak saya sedang menonton salah satu episode video Konspirasi Bumi Datar di Youtube Channel Flat Earth 101.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlvYCCpI7g_7j1gFvSgK53PRR0B7ilSbw4yAi2hiMRRGcgpMpWcpTBcL5mMH-5fMvVbED7Sd3DSnZsNkj7kV1DWoA9pPO5jcIEH_bMiG7nC6GfaFSD9P-Jh5xxmPs-aI4owvtlN2vWnN_/s1600/image.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling" border="0" data-original-height="437" data-original-width="813" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlvYCCpI7g_7j1gFvSgK53PRR0B7ilSbw4yAi2hiMRRGcgpMpWcpTBcL5mMH-5fMvVbED7Sd3DSnZsNkj7kV1DWoA9pPO5jcIEH_bMiG7nC6GfaFSD9P-Jh5xxmPs-aI4owvtlN2vWnN_/s400/image.jpg" title="Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling" width="400" /></a></div>
<br />
Dari situpun sepupu saya ini mengetahui bahwa kami sekeluarga di rumah adalah pengagum video-video karya BossDarling (“BD”), tokoh kunci pembuat video FE101 yang fenomenal jadi perbincangan orang-orang di media sosial.<br /><br />Adi, sepupu saya itu, langsung bincang-bincang dengan penuh antusias mengenai Flat Earth dan People Power, yang merupakan inti dari video-video BD itu. Ternyata dia juga seorang Flat Earther gara-gara nonton serial video itu.<br /><br />“Sejauh mana yang kamu tau tentang BossDarling?” tanya mas Adi sepupuku. Saya jelaskan, nggak tau sama sekali tentang BD. Yang saya tahu, Youtube Channel itu baru berusia 1 tahun, tapi sudah menembus 10 juta viewers, dan 83 ribu subscribers.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOXKVnPHQQGlTKjKTavGI7SihitCFYXnjAgurwsQtwE9IBpeWOI7QRcg8vrvqyUW_RoMkL-VkWYFdQw-S6KbEhdH3l3tQ6ilqw3iNNKjdM7RlIqtnF_oXBE6Mk579-mOZPUAVUCyzb2itk/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling" border="0" data-original-height="573" data-original-width="1280" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOXKVnPHQQGlTKjKTavGI7SihitCFYXnjAgurwsQtwE9IBpeWOI7QRcg8vrvqyUW_RoMkL-VkWYFdQw-S6KbEhdH3l3tQ6ilqw3iNNKjdM7RlIqtnF_oXBE6Mk579-mOZPUAVUCyzb2itk/s400/images.jpg" title="Menyingkap Rahasia Sosok BossDarling" width="400" /></a></div>
<br />
Gara-gara serial video itu, Indonesia saat ini nomor 1 di dunia topik Flat Earth menurut Google Trends, mengalahkan Amerika Serikat, Australia, Kanada, dll. Hanya info-info yang umum seperti itu yang saya tau dari grup messenger komunitas yang saya ikuti.<br /><br />Tak disangka-sangka, Adi kemudian membisikkan sesuatu di telinga saya. Dia mengatakan bahwa BD adalah sobat karibnya sejak kecil. Bahkan, mereka sering berkomunikasi dan bertemu muka, mengingat rumah Adi dan rumah BD itu tetanggaan di kawasan elite Jakarta Selatan.<br />
<br />
Saya sangat terkejut, merasa ia hanya bercanda, tapi sekaligus senang mendengarnya karena saya tau betul bahwa sepupu saya adalah seseorang yang selalu jujur dan bisa dipercaya.<br /><br />“Kalau kamu nggak percaya saya telpon BossDarling malam ini, dia pasti angkat dan kamu dengar sendiri suaranya lewat loudspeaker”. Maka saya pun mendengar perbincangan akrab antara Adi dan BD. Mereka berdua ngobrol sambil terus tertawa ngakak. Adi bilang ke BD via telepon, “Sepupu gue sama suami dan anaknya fans berat lu tuuh. Dia pengen kenalan dan wawancara lu, boleh gak?”<br /><br />Seminggu setelah itu, saya mendapatkan kejutan berikutnya yang lebih membuat saya ingin berjingkrak-jingkrak kegirangan. Saya dihubungi Adi lagi. Dia bilang berhasil meyakinkan BD untuk ketemu dan ngobrol dengan saya beserta keluarga. “Kok bisa?” tanya saya. Adi bilang, “BD itu sobatku dari kecil, dan selalu jalin komunikasi sampai sekarang. Ya jelas aja dia percaya.”<br /><br />MashaAllah.. Mimpi apa ya saya.. bisa ketiban rejeki begini. Alhamdulillah.<br /><br />Kunjungan ke Tempat Kediaman BD<br /><br />Hari yang ditunggu-tunggupun tiba. Saya bersama sepupu, suami dan anak saya berkunjung ke tempat kediaman BD.<br /><br />Ternyata hari itu BD sedang di apartemennya di Jakarta Utara. Apartemen mewah dengan view lapangan golf. Saya minta ijin buat syut ruang kerjanya yang inspiring: bikin serial video sambil liat lapangan golf yang asri. Ternyata BD tidak keberatan, malah dia edit sendiri itu syutingan video hp saya dengan gaya khas video BD. Aihh mateeekk…<br />
<br />
Setengah jalan wawancara, sepupuku harus pulang ke rumahnya yang hanya beberapa ratus meter rumah BD di kawasan elite Jakarta Selatan. Maka kami pun sama-sama meluncur ke Selatan, melanjutkan wawancara di ruang kerja di rumah BD. Suasananya sangat asik dan nyaman.<br />Daaan…. Berikut hasil wawancara saya bersama BD.<br />
<h2>
Motivasi</h2>
<b>TANYA:</b><br />Oke, langsung saja ke pertanyaan pertama ya.. apa motivasi mas BD membuat serial video Flat Earth 101 di Youtube Channel?<br /><br /><b>BD:</b><br />Saya sudah lama meneliti tentang Elite Global, sekelompok kecil orang yang sangat kaya dan powerful yang menguasai kekuatan ekonomi, politik, militer, intelijen, diplomatik, sains, media massa, bahkan sampai dunia seni Hollywood.<br /><br />12 tahun lalu, tahun 2005, saya tergabung dalam sebuah leadership institute yang isinya menteri, dirjen, eksekutif BUMN, CEO swasta, perbankan, pimpinan ormas terbesar berbasis agama, dll. Soal Elite Global ini dikaji berdasarkan sumber-sumber data yang kredibel. Waktu itu, kita semua terkejut, tapi tak ada satupun yang bisa kasih solusi untuk keluar dari sistem yang zalim ini.<br /><br />Elite Global ini sudah sangat kaya, sangat powerful, sangat terorganisir. Kita tak bisa lepas dari jeratan utang “global”, karena utang itu ada kontraknya. Sampai kapan pun pasti akan ditagih. Mereka berhasil menerapkan sistem di seluruh dunia yang menguntungkan mereka, dengan merugikan umat manusia lain di dunia<br /><br />Ketika saya mempelajari soal Flat Earth (“FE”), baru 1 tahun lalu, saya melihat ini berpotensi jadi “batu kerikil yang bikin jatuh raksasa”. Seperti batu ketepel David yang menjatuhkan Goliath.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Seberapa jauh mas BD yakin bumi ini datar?<br /><br /><b>BD:</b><br />Haqqul yaqin. Sepenuh jiwa raga.<br /><br />TANYA:<br />Apa yang membuat anda yakin?<br /><br /><b>BD:</b><br />Kebanyakan orang, seperti saya juga sebelumnya, percaya bumi bola mengelilingi matahari karena memang itu yang diajarkan di sekolah. Karena melihat foto-foto yang diterbitkan NASA. Karena taunya ada satelit. Karena bagian bawah kapal laut tak kelihatan akibat lengkungan bumi. Karena manusia sudah biasa keliling dunia. Karena gerhana bulan akibat tertutup bayangan bumi, dan bisa diprediksi secara tepat oleh NASA. Karena percaya gravitasi Newton membuat kita tak berasa berputar dengan kecepatan 1.670 km/jam (lebih cepat dari suara), plus 108.000 km/jam mengelilingi matahari.<br /><br />Kita percaya semua itu, tanpa pernah memverifikasi sendiri, dari mana angka-angka itu didapat? Bagaimana cara menghitung rotasi bumi yang lebih cepat dari suara itu? Bagaimana menghitung kecepatan bumi mengelilingi matahari? Bagaimana menghitung jarak kecepatan dan diameter bumi bulan matahari? Mengapa air laut bisa tidak tumpah setetespun akibat “gravitasi”, sementara balon gas bisa terbang? Bagaimana NASA memprediksi gerhana? Mengapa orang tak bisa keliling dunia dari arah selatan melintasi Antartika? Mengapa kita merasa melihat bagian bawah kapal menghilang di horison, tapi tak pernah melihat kiri dan kanan horison itu melengkung? Mengapa militer AS merahasiakan teknologi troposhperic scattering, dimana kita semua bisa tembakkan sinyal ke langit, dipantulkan sendiri oleh langit, tanpa ada satelit sejak tahun 1955? Mengapa semua foto-foto bumi itu CGI (computer-generated imagery)? Sejak kapan NASA didirikan, dan apa tujuannya? Dll dll.<br /><br />Semua itu sudah dijelaskan panjang lebar dalam serial video FE101.<br /><br />Kalau cuma teori, wajar-wajar aja orang bikin kesalahan. Tapi, kalau teori bumi bola mengelilingi matahari (heliosentrik) itu salah, artinya ada skandal bisnis triliun dolar selama 60 tahun terakhir (sejak Sputnik 1957 dan NASA 1958). Berarti biaya telekomunikasi kita harusnya tidak semahal ini. Berarti, utang-utang kita harusnya tidak sebanyak ini.<br /><br /><b>TANYA:</b>Kenapa Boss mau meluangkan banyak waktu dan energi buat mengungkapkan ini lewat serial video di Youtube?<br /><br /><b>BD:</b>Pada akhirnya kita semua pasti mati. Selama hidup, kita harus berusaha yang terbaik untuk menegakkan kebenaran dan melawan kezaliman. Yang dinilai adalah upaya kita, bukan hasilnya. “Apa yang kita lakukan dalam hidup, bergema dalam Keabadian”<br /><br /><b>TANYA:</b>Jadi tak ada motivasi cari sensasi dan uang di Youtube, seperti yang dituduhkan sebagian orang?<br /><br /><b>BD:</b>Hahaha saya kasih liat deh dashboard Youtube, bahwa saya tak dapat uang sepeser pun dari Youtube. Pendapatan iklan diambil oleh Youtube dan para pemegang hak cipta lagu & video yang saya cuplik<br /><br />Ada seorang tokoh FE top dunia, pemilik salah satu FE Channel Internasional paling terkemuka di Eropa. Dia tanya saya, “Kenapa kamu gak monetize? 10 juta views, kamu bisa dapat setidaknya 10.000 Euro.” Saya jawab, “Well, saya gak perlu waktu 1 tahun di Youtube buat dapet duit 10.000 Euro.” hahahaha…<br /><br />Percayalah, kalau kita tulus dan ikhlas, Tuhan akan memberi rejeki dari tempat lain yang tak disangka-sangka. Subhanallah, Alhamdulillah…<br />
<h2>
Identitas Rahasia (???)</h2>
<b>TANYA:</b><br />Mengapa mas BD memilih jadi anonim, tidak gunakan identitas asli?<br /><br /><b>BD:</b><br />Sebenarnya nama BossDarling itu gak rahasia-rahasia amat kok. Itu adalah nickname yang dikasih temen-temen alumni sekolah dulu. Sudah 10 tahun saya gunakan nama BD, jauh sebelum bikin serial video 1 tahun lalu.<br /><br />Saya bikin blog, pakai nama BossDarling. Tadinya blog itu cuma dibaca teman-teman dekat aja. Di kolom komen, temen-temen pada panggil nama asli saya. Gak ada yang rahasia.<br /><br />Saya nulis artikel di milis, pakai nama BossDarling. Sudah sejak 10 tahun lalu. Nah, waktu bikin serial video di Youtube, otomatis saya tulis nama BossDarling. Tadinya gak kepikir apa-apa, karena memang sudah terbiasa seperti itu.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Kenapa dinamai BossDarling? Ada sebabnya?<br /><br /><b>BD:</b><br />Itu adalah julukan yang diberikan oleh teman-teman alumni sekolah. Yang cowok pada panggil Boss, yang cewek pada panggil Darling, Digabung jadi BossDarling. Hahahaha…<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Apa sih bidang pekerjaan mas BD?<br /><br /><b>BD:</b><br />Ekspertis saya adalah Strategic Development. Termasuk Original Business Development, Strategic Planning, Capital Forming, Corporate Financing, dll. Terlalu teknis laah untuk dibicarakan, nanti kamu bosan dengernya.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Jabatannya apa?<br /><br /><b>BD:</b><br />Yaelaah pake nanya jabatan segala. Tulis aja “kepala bagian penitipan sepeda”. hihihi…<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Aah serius dong mas BD….<br /><br /><b>BD:</b><br />Oke dee. Nama saya tercatat di Bursa Efek, dan juga di media bisnis internasional terkemuka, sebagai CEO (Presdir) Perusahaan Tbk yang bergerak di bidang transportasi, energi dan keuangan.<br /><br />Saat ini saya sedang mengerjakan IPO (go public) perusahaan lain.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Ada yang mengkritik, “BD katanya anti Elite Gobal, tapi profesinya di sekitar Pasar Modal dan Perbankan yang merupakan sistem Elite Global.” Gimana tuh?<br /><br /><b>BD:</b><br />Sekalian aja ngomong, “Itu Bung Karno katanya anti penjajahan. Kok dia suka ngomong bahasa Belanda?? Berarti BK antek Belanda!!!” Hahaha betapa naifnya. Atau sekalian ngomong, “Katanya anti Elite Global, tapi kok masih simpan duit dolar yang dicetak oleh Elite Global??” Hahahaha…<br /><br />Suruh sekolah yang bener deh. Masa kalau anti Elite Global, terus pergi ke luar negeri gak boleh naik pesawat Boeing atau Airbus yang dibikin oleh perusahaan elite? Terus mau naik getek?? hahahaha…<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Pernah ketemu dengan para aktivis FE?<br /><br /><b>BD:</b><br />Ada beberapa orang yang saya pernah ketemu, tapi gak banyak. Kenapa?<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Saya ikutan grup messenger FE. Ada gosip mas BD pernah bertemu seorang aktivis FE wanita yang tinggal di Surabaya. Apakah betul?<br /><br /><b>BD:</b><br />Oo saya tau orangnya di dunia maya. Hahahaha… nggak kok, saya gak pernah ketemu sama dia. Cuma kontak di dunia maya aja. Dia rajin nyelidik, katanya. Dia bilang tau wajah saya, bilang tau nama saya. Dan saya juga gak pernah nanya, bener apa nggak nama yang dia tebak itu.<br /><br />Tapi, kalaupun digosipin pernah ketemu juga gak apa-apa. Emang kenapa? “Wah, ada wanita Surabaya nyamperin BD ketemu di Jakarta. Damn… pakai susuk apa itu BD??” huahahahaha<br /><br />Atau misalnya gosipnya saya yang samperin dia di Surabaya? Biarin aja. Paling orang ngomong, “Duhh kasian amat ya BD, ampe segitunya nyamper-nyamperin cewek di luar kota. Tapi biarin deh, yang penting karya videonya bagus,” wakakakakak.. namanya juga gosip, ngapain dipikirin.<br /><br />Tapi hati-hati looh, wanita itu bersuami? atau sudah mau bersuami? Jangan sampai nanti suami atau calonnya kemakan gosip, bahwa sang buah hati punya affair dengan BD. hahahaha…<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Ada yang bilang mas BD begitu dikagumi sampai dikultuskan oleh sebagian komunitas.<br /><br /><b>BD:</b><br />Waduh dikultuskan apaan sih?? Tau saya juga nggak. Gak ada yang mengkultuskan saya.<br /><br />Itu cuma fitnahan haters yang jealous karena orang lebih perhatian pada saya. Dia lupa, orang kurang perhatian pada dia karena dia tak mampu bikin sesuatu yang berkualitas.<br /><br />Seperti kata pepatah, “Sirik tanda tak mampu.” Lantas, “buruk muka cermin dibelah”.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Ada seseorang yang mengklaim tau rahasia identitas BD. Dia bilang, “Kalo gue kasih tau, pada kabur lu”.<br /><br /><b>BD:</b><br />Oh saya tau juga orangnya. Saya gak pernah ketemu dia. Cuma hubungan di dunia maya aja. Sama seperti trolls yang hobi nyelidik-nyelidik dan nebak-nebak. Kalau kamu di posisi saya, kamu harus selalu siap dengan haters yang mendedikasikan waktunya buat nyelidik, karena terobsesi dengan kita. Hahahaha…<br /><br />Emangnya kenapa dia bilang orang bakal kabur? Karena wajah saya lebih bagus dari dia? Karena rumah saya lebih banyak? Karena pekerjaan saya lebih mapan? Atau karena saya sering dipanggil Darling oleh para wanita di alam nyata? Hahahahaha… namanya juga haters. Egepe.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Ada juga gosip katanya Boss tinggal di Surabaya. Ada juga yang bilang tinggal di Kelapa Gading”.<br /><br /><b>BD:</b><br />Saya ogah nanggepin gosip. Ini terakhir ya kamu nanya gosip, abis ini saya gak mau jawab lagi. Saya gak tinggal di Surabaya. Saya ada juga apartemen lain di kawasan elite Kelapa Gading. Tapi hampir gak pernah saya tempati. Lebih enak yang golf view tadi. Dan tentunya paling enak ya di rumah.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Jadi siapa aja aktivis FE yang pernah ketemu mas BD?<br /><br /><b>BD:</b><br />Ya ada dong. Yang pernah ketemu, justru pada diam gak pernah ngomong. Yang gak pernah ketemu, pada pencitraan seolah-olah pernah ketemu. Itulah bedanya antara “betul tau” dengan “sok tau”. Hehehe…<br /><br />Ya sudaaah… kalo gitu, setelah ini saya atur deeh pertemuan dengan beberapa aktivis wanita FE. Abis itu, suruh pada nulis di blog tentang pertemuan dengan BD.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Kok lebih perhatian sama wanita?<br /><br /><b>BD:</b><br />Ya iyalaah, aku kan cowok normal bukan gay. Hahahaha… becanda looh. Saya memang memberi perhatian lebih buat aktivis FE wanita, sebab statistik di youtube channel FE101 mengatakan bahwa viewers wanita hanya 15%. Ya jelas aja saya lebih perhatian dan support.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Jadi teman-teman dekat mas BD di dunia nyata pada tau? Kalau famili gimana, tau juga?<br /><br /><b>BD:</b><br />Teman-teman dekat saya? Semua tau BD itu siapa.<br />Famili dan keluarga dekat? Semua tau.<br />Kolega kantor, level direksi sampai manajer? Semua tau bahwa saya yang bikin serial video Flat Earth 101.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Wow… orang-orang kantor pada tau?? Terus bagaimana reaksi mereka?<br /><br /><b>BD:</b><br />Oh saya sering gunakan topik FE sebagai intermezzo waktu rapat. Semua pada ketawa. Kadang saya gak ngomong FE pun, ada aja yang nyletuk nanya. Hahahaha…<br /><br />Bukan cuma teman-teman sekantor, tapi juga relasi bisnis. Semua pada tau. Saya sering rapat dengan investment bankers. Kalau rapat, sering saya kemukakan soal FE, juga soal sistem ekonomi global yang zalim. Semua pada ketawa. Karena mereka tau apa yang saya sampaikan tentang global economy scam itu memang benar.<br /><br />Tentu gak semua relasi langsung percaya FE. Tapi, bahkan sebagian relasi yang belum percaya FE pun bangga saya membuat serial video itu. Mereka mempromosikan youtube channel ke teman-teman dan famili mereka: “Yang bikin channel ini temen gue loh ternyata.”<br /><br />Lucunya, setelah saya cela habis soal sistem keuangan global di ruang rapat, tetep aja abis itu mereka pada invest di proyek saya. Hahahaha…<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Nggak ada yang membully atau menghina anda di dunia nyata?<br /><br /><b>BD:</b><br />Saya tegaskan disini. Sampai saat ini, tak ada satupun orang yang menghina saya soal FE di alam nyata. Kenapa? Karena mereka tau reputasi saya. Yang membully dan menghina itu cuma trolls di alam maya. Keyboard warriors (jagoan kibord), istilahnya. Merasa hebat di alam maya, padahal cemen di alam nyata.<br /><br />Orang yang ada di level intelektualitas tinggi, kalau gak setuju ya gak setuju aja. Ngapain terobsesi dengan orang lain yang beda pendapat? Sebaliknya, para haters di medsos begitu terobsesi dengan kita. Menghabiskan waktu dan energi buat membully orang lain, padahal kenal pun tidak. Menurut media Psychology Today, trolls itu adalah psikopat narsis.<br />
<h2>
Bagaimana Jika Identitas Terbongkar?</h2>
<b>TANYA:</b><br />Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana jika identitas mas BD terbongkar? Para simpatisan kuatir kalau karier anda terganggu. Ada juga yang kuatir kalau anda diculik (bahkan dibunuh) oleh Elite Global. Sementara, para haters berusaha bongkar identitas anda supaya anda celaka seperti itu.<br /><br /><b>BD:</b><br />Seperti yang sudah saya sampaikan, dari awal pakai nama BD itu sebenarnya bukan rahasia-rahasia amat. Teman-teman pada tau, famili pada tau, kolega kantor pada tau, relasi bisnis juga pada tau.<br /><br />Awalnya saya malah tak terpikir kalau itu akan dijadikan bahan oleh haters. Mereka pikir karier saya bakal hancur. Mereka pikir fans bakal kabur. Mereka pikir kalau identitas terbongkar, saya bakal ketakutan dan berhenti bikin video. Hahahahaha…<br /><br />Apa yang terjadi di sosmed dan dunia maya, gak ngaruh sama sekali pada kehidupan saya di dunia nyata. Mau dibantah kek, mau dihujat kek, mau dibongkar kek, tetap saja kehidupan saya berjalan seperti biasa. Tetap saja saya terus bikin serial video. Gak ngaruh sama sekali. Saya gak merasa perlu buat nanggepin, bahkan gak merasa perlu buat baca atau nonton.<br /><br />Tapi biarin aja deh. Malah seru kan? Yang tau biarin tau, yang gak tau biarin aja gak tau. Walaupun kalau tau juga gak apa-apa. Hihihi…<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Jadi sebenarnya kenapa tak pakai nama asli?<br /><br /><b>BD:</b><br />Pseudonym dalam karya tulis itu biasa. Kamu tau nama Setiabudi? Pasti pernah denger kan? Tapi mungkin kamu gak tau nama Dr. Eduard Douwes Dekker. Itu nama aslinya, sedangkan Setiabudi adalah pseudonym-nya.<br /><br />Selain itu, waktu nulis karyanya yang fenomenal “Max Havelaar”, ia juga gunakan pseudonym Multatuli (bahasa latin, artinya “aku sudah banyak menderita”)<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Anda banyak membongkar kezaliman Elite Global. Gak takut dibungkam oleh Elite Global?<br /><br /><b>BD:</b><br />Kalau saya kemukakan ini 16 tahun lalu, tahun 2001, betul nyawa saya akan terancam. Seperti yang terjadi pada aktivis Bill Cooper. Dia ditembak mati di depan rumahnya, karena terlalu banyak bongkar kebohongan elite global.<br />
<br />(Aktivis William “Bill” Cooper, ditembak mati oleh polisi di depan rumahnya sendiri, tahun 2001)<br />
<br />Sekarang tahun 2017. Sosmed membuat kebebasan informasi jadi tak terbendung. Membunuh aktivis hanya membuatnya jadi hero. Video-video Bill Cooper tetap saja bisa dipelajari orang sampai sekarang di Youtube. Dengan dibunuhnya Bill Cooper, orang malah makin yakin bahwa apa yang dia sampaikan itu benar.<br /><br />Oleh sebab itu Elite Global robah strategi. Para aktivis tak lagi dibunuh, tapi dihajar lewat trolls agar orang tak ada yang nonton atau baca tulisan-tulisannya. Dan agar orang bingung dengan bantahan-bantahan trolls. Seperti itulah yang terjadi sekarang.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Apakah suatu saat mas BD akan tampil dengan identitas asli?<br /><br /><b>BD:</b><br />Belum terpikir sekarang. Memang gak dipikirin, hehehe… Mengalir aja. Seperti contoh Setiabudi tadi. Orang gak permasalahkan bahwa dia sebenarnya orang Belanda bernama Dr. Douwes Dekker, yang mengkritik pemerintah penjajah Belanda. So what?? Tetap saja apa yang dia sampaikan diteladani orang sampai sekarang.<br />
<h2>
Apa Itu "People Power"?</h2>
<b>TANYA:</b><br />Mas BD sering sampaikan dalam video, bahwa kekuatan yang bisa menjatuhkan elite global adalah People Power. Apa dan siapa yang dimaksud dengan People Power ini?<br /><br /><b>BD:</b><br />People Power adalah kekuatan massa yang selalu ada pada setiap revolusi sosial. Misalnya, lengsernya Orde Baru 1998 akibat kekuatan mahasiswa (disamping para menterinya mengundurkan diri), itu adalah People Power. Runtuhnya Tsar Russia 1917, juga karena People Power. Ditarik mundur lagi, runtuhnya Kerajaan Prancis 1799 juga akibat People Power.<br /><br />Kalau People Power sudah bergerak, kerajaan yang berumur 1000 tahun pun runtuh. Saya meyakini, tak ada yang bisa melawan People Power.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Bagaimana bentuk People Power yang bisa menggulingkan Elite Global?<br /><br /><b>BD:</b><br />Ya seperti contoh tahun 1799 di Prancis, 1917 di Russia, 1998 di Indonesia itu tadi. Jika kamu perhatikan, semua berjalan spontan. Situasi berubah per detik (istilah Cak Nur waktu itu). Tak ada yang bisa mendesain sejak awal. Yang dibutuhkan adalah pemicu. Setelah meledak, semua berjalan mengalir dengan sendirinya.<br /><br />Oleh sebab itu, yang saya lakukan lewat serial video youtube adalah memberi inspirasi yang mungkin bisa jadi salah satu pemicu.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Grup-grup messengers FE seperti WA, tele, FB dan lain-lain itu fungsinya apa?<br /><br /><b>BD:</b><br />Mereka tentu bagian dari People Power. Tapi People Power tidak terbatas pada grup messengers saja. People Power jauh lebih besar dari itu.<br /><br />Grup-grup messengers regional juga berfungsi sebagai sarana pembinaan dan perlindungan, agar grass root tak mudah digertak trolls dan haters. Agar ada tempat untuk bertukar informasi tentang penelitian dan perkembangan FE. Juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan.<br /><br />Members kita pintar-pintar kok. Bisa membedakan mana yang punya kemampuan untuk membuat karya-karya yang berkualitas, dan mana yang cuma omong kosong cari perhatian.<br /><br />Tugas kita semua untuk membina para members, memberi fasilitas berupa wahana yang memandai untuk mengembangkan kreativitas mereka, sehingga bisa memberi inspirasi bagi yang lain dalam memicu bangkitnya kesadaran untuk melawan sistem “global” yang zalim. Itulah embrio People Power yang saya bayangkan.<br /><br /><b>TANYA:</b><br />Terima kasih mas BD, atas kesempatan yang diberikan buat wawancara ini. Saya mau masukkan dalam blog saya. Kalau boleh, nanti setelah saya susun tolong dikoreksi dulu tulisannya sebelum saya tayangkan.<br /><br /><b>BD:</b><br />Sama-sama, kembali kasih. Silakan, by all means, dengan senang hati saya akan bantu koreksi. Salam buat mas Adi ya<br />
<br />
sumber : https://fe101.net/forum/Thread-Menyingkap-Rahasia-Sosok-BossDarlingUnknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-61027044023864823332017-09-06T18:50:00.000-07:002017-09-06T18:50:02.373-07:00Manusia adalah lahan konflik bag 5-6<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj29W5jTzEzOY6K8-zUpgMsVb-Re3wKxnvfZKvm_E0Wd3xv3rI6Hab4BvMpsHtGer4u1gl1eo8D6dvQkhRDUcgTrGckJbSfQlXiZlTiFVNenmAhDdZu1Dd6oDAvBJkWT0e9Uvj5wftji7y6/s1600/law-of-attraction.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Manusia adalah lahan konflik bag 5-6" border="0" data-original-height="305" data-original-width="450" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj29W5jTzEzOY6K8-zUpgMsVb-Re3wKxnvfZKvm_E0Wd3xv3rI6Hab4BvMpsHtGer4u1gl1eo8D6dvQkhRDUcgTrGckJbSfQlXiZlTiFVNenmAhDdZu1Dd6oDAvBJkWT0e9Uvj5wftji7y6/s200/law-of-attraction.jpg" title="Manusia adalah lahan konflik bag 5-6" width="200" /></a></div>
Letak konfliknya ya tidak lain ada didalam PIKIRAN. Berpikir adalah kerja otak
atas respon dari apapun yang dilihat, didengar dan dirasakan.<br />
<br />
Kalo kita telusuri kerja otak dalam berpikir ini maka kita akan menemukan
sistem berpikir yang memang unik dan ajaib. Secara umum Otak menurut para ahli
memiliki dua sisi yaitu otak kiri dan kanan. Padahal jika kita telusuri lebih
detail otak memiliki 4 bag<span class="textexposedshow">ian utama otak dengan
fungsi kerjanya masing-masing. Namun di sini saya akan mengurai kerja otak
secara umum yaitu otak kiri dan kanan.</span><br />
<br />
Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio,
kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar
menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).<br />
<br />
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient
(EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta
pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif,
kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari,
melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.<br />
Dari pemamaparan dua sisi otak ini kita sudah bisa mengambil gambaran cara
kerja otak yang kemudian mempengaruhi diri kita secara keseluruhan dalam
menjalani kehidupan. Paling tidak kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kondisi
diri kita dapat terukur melalui seberapa besar cara kerja otak kita baik sisi
kiri maupun yang kanan.<br />
<br />
Mengenahi konflik yang saya singgung adalah berhubungan dengan otak ini.
Perasaan dan sikap kita tidak terlepas dari konflik kedua belah otak kita. Coba
kita amati saat kita ingin melakukan sesuatu. Pasti otak kita bekerja mulai
dari menganalisa dan menyesuaikan diri lalu kemudian kita mengambil sikap yang
dianggap mantap untuk kita lakukan.<br />
<br />
Pada contoh lain adalah manakala kita menghadapi sesuatu yang menggelisahkan
perasaan kita. Entah itu sakit, hutang menghimpit, dan kondisi terjepit lainya.
Disini yang namanya kesabaran teruji. Mulai dari sikap ngomel atau menerima,
emosi atau tenang dll. Ini menunjukkan konflik diri yang belum teratasi..<br />
<br />
Kondisi yang baik adalah kondisi yang seimbang antara kemampuan otak kiri
dan kanan. Keseimbangan yang saya maksud bukan kemudian anda dapat memiliki
kemampuan kecerdasan yang luar biasa. Namun menurut saya adalah keseimbangan
yang bail adalah mengambil sikap yang tepat atas dasar ketrampilan yang baik
dalam mengolah kedua belah pikiran ini.<br />
<br />
Lalu bagaimana cara agar ketrampilan mengatur keseimbangan ini tercapai???
jawab nya mudah kok , yaitu : "GAK USAH MIKIR" wkwkwkwkwkwkwk..<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h2>
Manusia adalah lahan konflik bag 6 </h2>
"Gak Usah Mikir"<br /><br />
Ungkapan "gak usah mikir" atau gak usah dipikir ini sering terucap
pada obrolan umum. Misal ada orang berkeluh kesah mengenahi problematika yang
dialami dan orang lain mendengar keluhkesahnya kadang mengambil kesimpulan
"sudahlah masalah itu gak usah dipikir". <br />
Terkadang si pengeluh tidak serta merta menerima saran sederhana ini dan
menimpali "kok gak usah mi<span class="textexposedshow">kir gimana to, emang
bisa orang gak mikir, manusia itu ya pasti mikir". begitu kira-kira.</span><br />
<br />
Saya menafsirkan ungkapan "gak usah mikir" ini adalah saran agar
tidak usah berlarut dalam memikirkan persoalan. Atau maknanya adalah agar tidak
terlalu mengkhawatirkan suatu persoalan dan kemudian berpikir lebih rileks
dalam menghadapinya.<br />
<br />
Namun kadang seseorang saat memberi saran "gak usah mikir ini"
disampaikan dengan nada yang terlalu sederhana apa lagi dengan bahasa seolah
menyepelekan. Maka otomatis sipengeluh akan serta-merta menolak saran tersebut
karena merasa kurang diperhatikan dan merasa dispelekan. Padahal dia dalam
konsidi benar-benar susah.<br />
<br />
Bagi saya "gak usah mikir" ini mestinya menjadi senjata pamungkas
setelah kita memberi perhatian, nasihat dan solusi yang memungkinkan diterima
oleh si pengeluh. Karena ungkapan si pengeluh ini berangkat dari cara mikir
yang mungkin kurang pas saat menghadapi persoalannya. dan dari kesalahan
berpikir ini berdampak pada persepsi yang salah dan pada akhirnya berimbas pada
kondisi batin yang tidak seimbang. Makanya susah, sedih yang dia peroleh.<br />
<br />
Sementara cara berpikir yang baik atas suatu masalah akan membangun persepsi
yang berbeda dan memungkinkan suasana batin yang berbeda pula.<br />
<br />
Gak usah mikir itu melawan kodrat, sebab karekater pikiran pada manusia yang
hidup adalah berpikir. Bahkan orang gila pun otaknya tetap berpikir. Karena
berhenti berpikir adalah tanda kematian seseorang.<br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Apakah bisa orang
tidak berpikir??? bisa!!!!</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Kumpulan FB pribadi <a href="https://www.facebook.com/abu.mushofa" target="_blank">https://www.facebook.com/abu.mushofa </a></span> <br />
Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-24889972702701213682017-09-05T18:43:00.000-07:002017-09-05T18:43:00.236-07:00Manusia adalah lahan konflik bag 3-4<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8N1LmMgRy1zjGbEZoyTHUNK1IhzjguPvz7eORldOO4uIK6QHnZ1vocQfmF8YP55gvHQRz-Mco_j8iz2Lz5FY1i8cfANze9libQ6xlOWp6bvUoV6BJHBqT5dRRh_Ah0tqitpQL7y4RhB29/s1600/mind-power-elmicha-academy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Manusia adalah lahan konflik bag 3-4" border="0" data-original-height="518" data-original-width="690" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8N1LmMgRy1zjGbEZoyTHUNK1IhzjguPvz7eORldOO4uIK6QHnZ1vocQfmF8YP55gvHQRz-Mco_j8iz2Lz5FY1i8cfANze9libQ6xlOWp6bvUoV6BJHBqT5dRRh_Ah0tqitpQL7y4RhB29/s200/mind-power-elmicha-academy.jpg" title="Manusia adalah lahan konflik bag 3-4" width="200" /></a></div>
<span class="textexposedshow"></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Bahasan kemarin mengenahi produk pikiran. Artinya begini, bahwa berbagai
istilah dengan segala definisinya, baik dari buah pikiran anda maupun pikiran
orang lain itu akan memiliki daya energi dalam membentuk sebuah pola baik bagi
pelempar ide maupun bagi penerimanya. Hal tersebut tergantung pula pada tingkat
pemahaman masing2. oleh karenanya peningkatan pemahaman akan berdampak pula
pada pola energi<br />
<br />
Energi yang saya maksud disini saya awali dari arti Energi sebagai "daya
pengaruh" yang mempengaruhi pola pikir dan batin seseorang. Contoh
kongkritnya begini, sesorang akan bisa berubah pola energinya manakala
pemahaman hidup atau pemahaman atas suatu perkara juga mengalami perubahan.
Anda bisa merasakan bagaimana keadaan anda sejak kecil dulu dan peralihan
perubahan yang dinamis yang terjadi hingga saat ini. mungkin dulu kita tidak
menyangka akan menjadi seperti ini saat ini. bahkan tidak jarang yang memiliki
prasangka bahwa perubahan saat ini hampir tidak mungkin. namun kenyataanya kita
dapat melampaui berbagai hal yng di duga sulit.<br />
<br />
Kok bisa saya punya Istri atau suami, kok bisa kita punya rumah, mobil dan
segala apa yng kita butuhkan..kok bisa saya mencapai posisi ini.. kok bisa saya
berguna dihadapan orang dll .........<br />
Jawabanya adalah pada perubahan pola energi diri tersebut. Memang jika kita
uraikan secara mendetail akan terlalu panjang, namun secara umum kita dapat
menilai pola Energi itu ada dua. Negatif dan Positif. destruktif / merusak atau
kontruktif/membangun.<br />
<br />
Kedua pola ini sebenarnya lebih bersifat kedalam diri, sementara diluar itu
adalah efek yang bisa diterima orang lain maupun alam semesta. Artinya jika
kita telah mengalami pola energi yang negatif didalam diri kita maka tak jarang
yang tampak dan terimbas disisi luar diri juga negatif. Sebaliknya jika kita
mengalami pola positif didalam diri kita maka sensasi diluar diri juga akan
tampak dan berimbas positif.<br />
<br />
bersambung...Pola energi bersifat tarik menarik.<br />
<h2>
Manusia adalah lahan konflik bag 4</h2>
<br />
<br />
<b>Energi tarik menaraik</b><br />
-------------------------<br />
Sebenarnya bukan tarik menarik sih. Sebagian orang mengatakan energi bekerja
seperti magnet. Tp menurut sya kerja energi adalah sistem tebar tuai. Sperti
orang memangcing lah. Apa yg anda lemparkan maka anda akan mendapat tangkapan. <br />
Pribahasa mengatakan "siapa yg menanam dialah yang akan menuai
hasilnya". Dlm pelajaran agama Islam ada ungkapan " barang siapa
melakukan satu amal kebaikan maka ia akan mendpatkan 10 kali lipat balasan.
Barng siapa melakukan satu keburukan maka ia aka mendpatkan balasan yg
seimbang".<br />
<br />
Dalam hal ini orang lebih sering memikirkan pendapatanya namun lalai soal
menejemen penebaranya. Artinya lebih berpikir dn berangan pada banyaknya hasil
namun kurang peka pada persiapan lahan dan bijinya untuk di semai.<br />
<br />
Lebih detailnya begini. Kwalitas biji adalah tergantung dr sumber yg
berkwalitas. Pikiran yg terproduksi haruslah dr sumber hati / perasaan yg
berkwalitas pula. Ukuranya adlh seberapa baikkah kita menata lahan diri kita
sebagai lahan berproduksinya biji2 pikiran yg baik sebelum ditebar di lahan
kehidupan yg luas dan ini.<br />
<br />
Untuk mendapatkan biji yg baik tentu kita akan berbelanja bahan2 yg baik
pula. Kemudian diolah didalam ladang diri kita dngn prinsip pengawasan dan
penanganan yg terpadu. Di pupuk dngn unsur2 yg mendukung dn tdk dicampur dgn
zat beracun. <br />
Hama2 juga harus dihindari, konsistensi dan fokus harus ditingkatkan. jika
itu berjalan dgn baik maka hasil pembibitan akan baik pula.<br />
<br />
"Tanamlah dirimu dlm lumpur dunia, agar kelak kamu muncul sebagai benih
yg berharga." <br />
"Tidak ada emas yg indah yg tidak diambil dr pergumulan tanah kotor.
Namun emas akan tatap emas sekalipun Bercampur dngn tanah dan kotoran".<br />
<br />
Perbelanjaan bahan yg baik adalah mencari Ilmu yg baik. pengolahannya dalh
pengalaman mengamalkan. Hasilnya akan muncul sendiri.<br />
<br />
<br />
Kumpulan Fb Pribadi <a href="https://www.facebook.com/abu.mushofa">https://www.facebook.com/abu.mushofa</a><br />
<br />
Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-63488496225710641682017-09-04T18:36:00.000-07:002017-09-04T18:45:47.775-07:00Manusia adalah lahan konflik bag 1-2<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivBsiUHDiV6-Dg_2HUeTmqr0KcRM5tzq3rHcqRpamQYGSj4eSjQhUJ1-HZEqMp6Gsk6ght8qjgpQWIuEjxGfYpp4OEEDoN8rkWx5sNjWf2hIcyrEzmoM7y5w2J9lYdIFY-LUv-ef7K-gjo/s1600/Episode-35-Inner-Conflict-Kills-You.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Manusia adalah lahan konflik bag 1" border="0" data-original-height="627" data-original-width="1200" height="104" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivBsiUHDiV6-Dg_2HUeTmqr0KcRM5tzq3rHcqRpamQYGSj4eSjQhUJ1-HZEqMp6Gsk6ght8qjgpQWIuEjxGfYpp4OEEDoN8rkWx5sNjWf2hIcyrEzmoM7y5w2J9lYdIFY-LUv-ef7K-gjo/s200/Episode-35-Inner-Conflict-Kills-You.png" title="Manusia adalah lahan konflik bag 1" width="200" /></a><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Maka gak usah kaget kalo dunia ini penuh konflik. Konflik diri adalah sumber
segla konflik. Makanya perlu sekali pengusaan terhadap menejemen konflik. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Tidak semua konflik diri bersifat destruktif atau merusak, namun ada juga
konflik yg bersifat kontruktif atau membangun. Sebab kedua sisi ini memang
lahan garapan manusia.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pemahaman terhadap konflik adalah kunci penanganan dan penyelesaian. <br />
Di dalam dunia spiritual ada istilah pelepasan energi negatif. Teknik pelepasan
ini menggunakan kekuatan kesadaran. Yaitu kesadaran atas segala sesuatau yg
terespon di dlm diri adalah sekedar sensasi yg datang dan pergi. Kecuali anda
terjebak pada kondisi "menyimpan" berbagai bentuk pola emosi yg
lambat laun menggumpal menjadi energi negatif yg bereaksi pada kejiwaan bahkan
pada ranah fisik yg kemudian muncul berbagai macam penyakit. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bersambung......</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> ----------------------------------------------</span><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h2>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Manusia adalah lahan konflik</span></h2>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
Bag. 2<br />
-------------<br />
Kemarin kita singgung tentang energi negatif. Lalu apa energi negatif. Apakah
berbentuk material atau hanya istilah saja? </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span class="textexposedshow">Mari Kita ngobrol tentang energi saja dulu!!!</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sy sering mendegar pepatah para sepuh, "setiap yg bernama pasti ada wujudnya".
Misal nyawa, udara, oksigen, gas dn zat2 lain yg sering di sebut dlm berbagai
literatur ilmu pengetahuan. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />
Dalam istilah jawa ada istilah "longan" yaitu sebutan untuk tempat
kosong dibawah ranjang. Artinya jika tidak ada ranjang maka "longan"
akan tdk wujud. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Demikian juga berbagai istilah yg diucapkan manusia pada apapun untuk
mengidentifikasi gejala2 yg terjadi. Misal orang jawa menyebut bbrp gejala pada
anak yg sering rewel atau sakit2an dengan istilah "sawan". Termasuk
dalam menamai terhadap entitas gaib seperti dalam kategori hantu misal
genderuwo, pocong, kuntilanak, sundel bolong tuyul, buto ijo dll. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dalam literatur agama ada istilah setan, jin, malaikat, bidadari dll.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Apakah semua itu ada? Terlepas dr percaya atau tidak, sy akan mengawali pembahasanya
dengan jawaban bahwa semua itu ADA. kenapa demikian, sebab ada atau tidak jika
kita membahasnya maka paling tidak perkara itu sudah ada dalam istilah-istilah
meskipun wujud material atau unsur2nya belum di kenali. Istilah2 tersebut sudah
ada sebelum kita mengenal dan kita temui. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />
Istilah dan penamaan itu adalah produk pikiran, kecuali pada istilah2 yg
bersumber dr kitab suci. Di dalam Islam disebut sebagai produk wahyu dari Tuhan. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Produk pikiran yg berkembang dimasyarakat dgn berbagai istilah tadi akan
membentuk sebuah pola energi yg menggiring pada suatu konsep tertentu. <br />
Jika kemudian konsep ini menjadi semakin kuat maka energi dr istilah tersebut
akan semakin kuat pula "perwujudanya". </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />
Pengertian diatas berlaku juga pada energi negatif maupun positif. <br />
Oleh karena itu ada dampak yg kemudian muncul pd indifidu2 terkait seberapa
kuatkah istilah2 itu didalam ranah pikiran masing2 atau bahkan sudah masuk pada
ranah keyakinan. <br />
Oleh karenanya ada sebuah pola yg berhasil disimpulkan dengan sebuah konsep
" siapa yang percaya maka dia akan memperoleh dampaknya". Keprcayaan
tidak melulu sampai pd taraf yakin. Asal sudah masuk didalam pikiran dan anda
tidak memiliki daya penawar atas suatu hal maka hal itu lebih cenderung
berdampknpada diri anda secara masif.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Didalam sebuah syair dikatakan "wakullu man lam ya'taqid lam yan tafi',
". Siapapun yg tidak percaya atas sesuatau maka ia tidak akan mendapat
manfaatny. Pemahana sebaliknya dalah siapa yng percaya atas sesuatau mala ia
akan menperoleh dampak atau manfaat dr sesuatu tersebut.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bersambung......</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kumpulan FB pribadi <a href="https://www.facebook.com/abu.mushofa" target="_blank">https://www.facebook.com/abu.mushofa </a></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-16299660318627165492017-08-30T18:35:00.000-07:002017-08-30T18:35:01.816-07:00Kelor Menurut Pakar Herbal dr. Prapti Utami<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQh1iJV6c5mZLRPbbhOrKq6uSkB7ZV37Yot_gv0nktUvjiqJ1eeXfsExKl1KssPQYI1fZvprDL7yayMuARMcWIhi5nGo54MTmkqmvgQjKEFoTcKQ9oXJjjpw7EDd22LefNkhKD-fl0TEmU/s1600/siska-01.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Kelor Menurut Pakar Herbal dr. Prapti Utami" border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQh1iJV6c5mZLRPbbhOrKq6uSkB7ZV37Yot_gv0nktUvjiqJ1eeXfsExKl1KssPQYI1fZvprDL7yayMuARMcWIhi5nGo54MTmkqmvgQjKEFoTcKQ9oXJjjpw7EDd22LefNkhKD-fl0TEmU/s200/siska-01.jpg" title="Kelor Menurut Pakar Herbal dr. Prapti Utami" width="200" /></a></div>
<b>THE MIRACLE OF TREE (Edisi Kelor 1 - Moringa oleifera)</b><br />
<span style="color: #cc0000;"><i>Published : 19.04 Author : Prapti Utami</i></span><br /><br />Pertama mengenal kelor berkasiat obat ketika saya baru mendalami pengobatan herbal tahun 2000 sebagai tanaman yang bisa mengatasi alergi. Satu setengah tahun lalu saya disegarkan lagi tentang tanaman ini dengan mengkonsumsinya berupa the celup. Sangat menarik ketika lama lama saya mempelajari literature dan penelitian yang dilakukan di luar negeri, melihat video penggunaan kelor sebagai bahan pangan di Senegal. Mereka sudah biasa menggunakan kelor sebagai tepung yang ditaburkan ke makanan sehari hari. Tanaman Kelor telah dikenal selama berabad-abad sebagai tanaman multi guna, padat nutrisi dan berkhasiat obat. Mengandung senyawa alami yang lebih banyak dan beragam dibanding jenis tanaman lainnya yang ada. Tanaman Kelor mengandung 46 anti oksidan kuat yang melindungi tubuh dari radikal bebas, mengandung 18 asam amino (8 diantaranya esensial) yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru, 36 senyawa anti inflamasi, serta 90 nutrisi alami seperti vitamin dan mineral. <br /><br />NIH (NATIONAL INSTITUTE OF HEALTH): “tanaman ini memiliki potensi untuk membantu membalikkan berbagai masalah lingkungan yang besar dan menyediakan banyak kebutuhan manusia yang tidak terpenuhi” dan “Tumbuh di semua negara di dunia yang memiliki persentase besar penduduk kurang gizi. TM bisa menyelamatkan jutaan nyawa”. Ada bukti bahwa Kelor ini telah dibudidayakan di India sejak ribuan tahun yang lalu. Masyarakat kuno India tahu bahwa biji-bijian mengandung minyak nabati dan mereka menggunakannya untuk tujuan pengobatan. Sekarang, masyarakat India pada umumnya memanfaatkan Kelor sebagai pakan ternak atau sayuran. <br /><br /><b>THE MIRACLE OF TREE (Edisi kelor 2- Moringa oleifera)</b><br /><span style="color: red;"><i>Published : 20.10 Author : Prapti Utami</i></span><br /><br />Belakangan ini, Kelor digunakan dengan sukses dalam memerangi kekurangan gizi pada anak-anak dan upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di banyak negara berkembang. Dunia pengobatan tradisional sudah lama menggunakan Kelor untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk pemulihan dari kerusakan hati. Kelor pun sering digunakan untuk melengkapi obat-obatan modern pada penderita sakit kronis termasuk mereka yang menderita AIDS dan penyakit yang terkait dengan HIV.<br />Sejak sepuluh tahun terakhir, dunia memandang Kelor sebagai pohon tropis yang paling berguna karena kandungan dan manfaat seluruh bagian tanamannya. Selain itu, Kelor relatif mudah dibudidayakan dan disebarluaskan, baik dengan cara seksual maupun aseksual, tidak memerlukan unsur hara dan air yang banyak sehingga sangat mudah dalam proses pengelolaan produksi dalam skala besar maupun skala rumah tangga. Kelor pun memiliki banyak fungsi seperti sumber makanan bergizi, apotek hidup, herbal, natural kosmetik, pelestarian alam dan lingkungan, konservasi, penyerapan karbon, sumber minyak nabati, energi terbarukan, peningkatan kualitas air, kebutuhan pakan ternak dan sumber pupuk serta pestisida alami.<br /><br />Perbanyakan Kelor dapat dilakukan dengan metode penyemaian langsung dengan biji atau menggunakan stek batang. Daun Kelor dapat dipanen setelah tanaman tumbuh 1,5 hingga 2 meter, yang biasanya memakan waktu 3 sampai 6 bulan. Namun dalam budidaya intensif yang bertujuan untuk produksi daunnya, Kelor dipelihara dengan ketinggian tidak lebih dari 1 meter. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik batang daun dari cabang atau dengan memotong cabangnya dengan jarak 20 sampai 40 cm di atas tanah.<br /><br /><b>KANDUNGAN KELOR (Edisi kelor 3- Moringa oleifera)</b><br /><span style="color: red;">Published : 21.06 Author : Prapti Utami</span><br /><br />
Sehari setelah presentasi di arena OGH EXPO 3 (Organik Green and Healthy) di lapangan parkir Kompas Gramedia Palmerah tgl 6 Oktober 2013 hari Minggu sore, saya mendapat telepon dari seorang bapak yang meragukan khasiat kelor karena selebaran yg diterimanya ndak masuk akal. Yang real saja guna kelor untuk apa, begitu pertanyaan sekaligus permintaan penegasan yang saya dengar melalui telepon. Lalu saya bilang, dapat disimpulkan kelor untuk mengatasi diabetes , hiperkolesterol dan meningkatkan stamina. Setelah jawaban itu saya berikan ternyata nada suara di seberang sana menjadi lebih tenang dan menanyakan kalau teh saya habis bagaimana, bisa pesan dan dikirim, dengan senang hati saya menjawabnya tentu bisa, karena itu menjadi bagian pelayanan kami. Dan sebelum berpisah di udara saya mengucapkan terimakasih kepada bapak yang suaranya sudah sepuh itu atas perhatiannya. Segala bentuk pertanyaan, masukan, kritikan bahkan makian karena produk kita yang mungkin direspon adalah sebuah bentuk perhatian, oleh karena itu sepertinya berpikir positif dalam kondisi yang menyakitkan sekalipun, membuat kita lebih enak bersikap dan bertindak.<br />
<br />Dr Gary Bracey, seorang penulis, pengusaha, motivator, dan ahli kesehatan di Afrika, mempublikasikan dalam moringadirect.com, bahwa tiap 100gr serbuk daun Kelor mengandung (dibandingkan dengan berat yg sama):<br />
<ul>
<li>Vitamin A, 10 kali lebih banyak dibanding Wortel</li>
<li>Vitamin B2, 50 kali lebih banyak dibanding Sardines,</li>
<li>Vitamin B3, 50 kali lebih banyak dibanding Kacang,</li>
<li>Vitamin E, 4 kali lebih banyak dibanding Minyak Jagung,</li>
<li>Beta Carotene, 4 kali lebih banyak dibanding Wortel,</li>
<li>Zat Besi, 25 kali lebih banyak dibanding bayam,</li>
<li>Zinc, 6 kali lebih banyak dibanding almond,</li>
<li>Kalium, 15 kali lebih banyak dibanding pisang,</li>
<li>Kalsium, 17 kali dan 2 kali lebih banyak dibanding Susu,</li>
<li>Protein, 9 kali lebih banyak dibanding Yogurt,</li>
<li>Asam Amino, 6 kali lebih banyak dibanding bawang putih,</li>
<li>Poly Phenol, 2 kali lebih banyak dibanding Red Wine,</li>
<li>Serat (Dietary Fiber), 5 kali lebih banyak dibanding sayuran pada umumnya,</li>
<li>GABA (gamma-aminobutyric acid), 100 kali lebih banyak dibanding beras merah,</li>
</ul>
Banyak peneliti dengan berbagai versi menunjukkan hasil yang amazing terhadap daun kelor ini. Saya paling tidak pecaya dengan iklan berbagai macam obat yang mengatakan obat untuk berbagai penyakit. Setelah melihat kandungan kelor yg begitu rupa, hanya terpana dan tertegun, sel akan kembali sempurna jika benar semua zat masuk ke dalam tubuh, maka keadaan malnutrisi akan segera tertangani, juga penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, asam urat tinggi dan hiperkolesterol dapat disingkirkan.Keadaan Thalasemia kelor menjadi kontra indikasi, karena keadaan ini feritin , yaitu kandungan Fe(zat besi) dalam sel darah merah menukik tinggi, sedangkan kelor mengandung zat besi sangat tinggi, ada kondisi yang tidak boleh dianjurkan. <br /><br />Untuk ibu hamil dan menyusui menjadi teman terbaik ibu di Pilipina, sangat efektif mengembalikan kondisi karena protein yang lengkap dan membuat stamina menjadi optimal. Merangsang rpoduksi ASI, membuat tubuh lebih bugar karena kelengkapan vitamin dan mineralnya. Tidurpun menjadi sangat lelap karena kandungan omega 6 nya. Bugar adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi atau keadaan setelah mengkonsumsi kelor.<br /><br /><b>MANFAAT KELOR (Edisi kelor 4)</b><br /><span style="color: red;"><i>Published : 21.30 Author : Prapti Utami</i></span><br /><br />
Kembali membicarakan kelor, pertanyaan pertama hampir semua orang yang ingin mengetahui tentang kelor adalah apa manfaat kelor?. Kalau sebelumnya kita sudah membaca kandungan kelor maka manfaat kelor itu sangat banyak. Seluruh bagian tanaman, daun, bunga, buah, batang bahkan akarnya pun sangat bermanfaat. 13 tahun lalu saya membaca literatur , daun kelor untuk mengatasi alergi, pertama kali saya memberi resep kepada seorang ibu yang alergi udang, sudah dua minggu bengkak di seluruh tubuh masih nampak, terutama di daerah kemaluannya. Setelah saya beri pegagan, sebelum pulang saya berpesan untuk mencari daun kelor dan disayur bening, sehari satu sampai 2 mangkok. Seminggu setelahnya kontrol kembali dan keadaannya jauh lebih baik dan kulit sudah kembali seperti semula. Sebatas itu saja dan berikutnya saya tetap berkutat dengan tanaman obat yang membuat saya selalu terkagum kagum.<br /><br />Satu setengah tahun lalu kembali saya mengenal kelor dari seorang apoteker di Jojga..dan saya mulai minum dan meresepkan, satu demi satu orang merasakan dahsyatnya kelor, dari merangsang produksi ASI, mengecilkan lingkar perut, menyegarkan badan setelah bangun tidur setelah seharian bekerja bahkan sampai malam, badan lebih bugar, tidur lebih nyenyak, tekanan darah turun, gula darah turun dll. Amazing, senang sekali mendengarnya, apalagi setelah saya mengenal pak Dudi dari Sumenep , semakin lengkaplah ilmu kelor yg selama ini saya tidak perdalam. Penelitian demi penelitian menambah ilmu dan semakin kagum akan tanaman yang satu ini.<br /><br />Kelor selalu menjadi bahan pembicaraan berkaitan dengan orang yang tidak bisa mati karena memiliki kekuatan gaib, atau makhluk halus begitu, dan saya menimpali dengan ringan, betul memang makhluk halus yang diusirnya, ada virus, bakteri, jamur, dll. Dan tak habis habisnya membicarakan pohon kehidupan yang satu ini.<br />Membuat daun ini menjadi bagian dari makanan sehari hari melalui bentuk sayur, maka keluarga akan sehat dan bugar.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;"><i>Sumber</i></span><br /><span style="color: #666666;"><span style="font-size: xx-small;">http://www.familyherba.com/2013/10/manfaat-kelor-edisi-kelor-4.html<br />http://www.familyherba.com/2013/10/kandungan-kelor-edisi-kelor-3.html<br />http://www.familyherba.com/2013/10/the-miracle-of-tree-edisi-kelor-1.html<br />http://www.familyherba.com/2013/10/the-miracle-of-tree-edisi-kelor-1_4233.html</span></span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-0.789275 113.92132700000002 -0.789275 113.92132700000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-66312711050266466602017-08-28T17:55:00.000-07:002017-08-28T17:55:14.744-07:00Solusi Kesehatan Dengan Daun Kelor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnlpz5FpPu9KaFxiGNiulqx517MSc4R9qoh69-6KRCkr-Zh0BGP3FT07U8NKpIzvTo0bNe5X5uMbyR8WuhgA3IA2fHnHgK587LC7Rxfvx6Q9IZyiMg_A5si-BRTT9xxUJ8dgwGDNbwTeeq/s1600/Serbuk-Royal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Solusi Kesehatan Dengan Daun Kelor" border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnlpz5FpPu9KaFxiGNiulqx517MSc4R9qoh69-6KRCkr-Zh0BGP3FT07U8NKpIzvTo0bNe5X5uMbyR8WuhgA3IA2fHnHgK587LC7Rxfvx6Q9IZyiMg_A5si-BRTT9xxUJ8dgwGDNbwTeeq/s200/Serbuk-Royal.jpg" title="Solusi Kesehatan Dengan Daun Kelor" width="200" /></a></div>
Pohon Kelor (Moringa oleifera) sering disebut sebagai “miracle tree” alias pohon ajaib. Bijinya bisa mengubah air kotor menjadi air bersih yang layak minum, daunnya super kaya dengan nutrisi. Tidak ada tumbuhan selain kelor yang mengandung unsur nutrisi sebanyak ini: <br /><br />Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin C, Calcium, Chromium, Copper, Iron, Magnesium, Manganese, Potassium, Protein, Zinc, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalaine, Threonine, Tryptophan, Valine, Alanine, Arginine, Aspartic Acid, Cystine, Glutamic Acid, Glycine, Histidine, Serine, Proline, Tryrosine, dsb.<br /><br />Jika anda mengalami kesulitan mencari produk multivitamin yang lengkap dan benar-benar alami, daun kelor adalah solusinya! Terdengar aneh, tapi nyata.<br />
<h2>
Daun Kelor Sebagai Sumber Nutrisi (Superfood)</h2>
Akhir-akhir ini kelor (Moringa oleifera) banyak dibicarakan di media-media masa baik nasional maupun internasional sebagai pohon berdaun multivitamin. Selain itu kelor juga menyandang gelar sebagai superfood. Benarkah daun ini mengandung banyak nutrisi? Hasil analisa yang kami lakukan di salah satu laboratorium milik sebuah universitas di Kota Malang membuktikan bahwa daun ini memang sangat kaya dengan nutrisi. Berikut adalah sebagian dari hasil analisa kami terhadap kandungan nutrisi per 100 gram ekstrak daun kering.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Vitamin A (Beta Carotene) – 15,4 mg = 51328.2 IU</span></h2>
Wortel yang selama ini dianggap sebagai bahan makanan paling terkenal sebagai sumber vitamin A ternyata hanya mengandung 12105.3 IU. Dengan timbangan yang sama kelor mengandung Vitamin A sebanyak 4 kali lipatnya (51328.2 IU). Vitamin A diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kinerja sistem penglihatan, menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan ketahanan tubuh. Kekurangan Vitamin A jika tidak segera diatasi bisa mengakibatkan rabun senja, katarak, bahkan bisa berujung pada kebutaan. Kekurangan Vitamin A juga mengakibatkan kulit kusam serta menurunnya daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Vitamin B (Choline) – 124,1 mg</span></h2>
Choline sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan janin terutama saat pembentukan jaringan hippocampus (penyimpan memori) dalam otak. Karena itu, Choline sangat dibutuhkan oleh wanita hamil dan ibu menyusui. Pada orang dewasa Cholin digunakan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak pada liver. Ibu hamil yang kekurangan Choline memiliki risiko melahirkan bayi dengan jaringan otak yang cacat.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Vitamin B1 (Thiamin) – 0,5 mg</span></h2>
Thiamin membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi serta berperan penting dalam menjaga fungsi hati, otot dan sistem syaraf. Kekurangan Thiamin menyebabkan tubuh terasa lemas, letih, dan kerusakan sistem syaraf. Dalam tingkat yang parah, kekurangan Vitamin B1 bisa menimbulkan beri-beri.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Vitamin B2 (Riboflavin) – 0,9 mg</span></h2>
Vitamin B2 sangat penting untuk pertumbuhan dan juga berfungsi mengeluarkan energi yang terkandung dalam karbohidrat. Kekurangan vitamin B2 ditandai dengan gejala kulit kering dan pecah-pecah dan melemahnya kekuatan mata ketika terkena sinar yang kuat.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Vitamin B3 (Niacin) – 4,1 mg</span></h2>
Tubuh menggunakan Niacin untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan jaringan kulit dan sistem syaraf. Kekurangan Vitamin B3 bisa menyebabkan insomnia dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan pelagra dengan gejala 3D, Dermatitis (kerusakan jaringan kulit), Diare, dan Demensia (gangguan mental akibat kerusakan sel otak dengan gejala antara lain, penurunan daya ingat, tidak mampu berfikir logis, agresif, dan berperilaku semaunya).<br />
<h2>
<span style="color: red;">Vitamin C (Ascorbic Acid) – 71,8 mg</span></h2>
Kadar Vitamin C dalam daun moringa melebihi jumlah vitamin Cyang terkandung dalam jeruk. Vitamin C berfungsi dalam pembentukan sel, pembuatan trombosit dan memerangi bibit penyakit. Kekurangan vitamin C akan menimbulkan pendarahan pada gusi, karies gigi, pendarahan di bawah kulit, dan rentan terhadap berbagai serangan penyakit.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Kalsium – 2524 mg</span></h2>
Sumber kalsium yang paling terkenal selama ini adalah susu. Daun moringa mengandung 4 kali jumlah kalsium yang ada pada susu. Kalsium merupakan komponen utama tulang dan gigi. Kalsium juga berperan penting dalam sistem penggumpalan darah, sistem metabolisme dan media transmisi pada sistem syaraf. Karena tulang menyimpan banyak cadangan kalsium maka kekurangan kalsium dalam jangka pendek tidak begitu terasa pengaruhnya. Dalam jangka panjang kekurangan kalsium bisa menyebabkan keropos tulang (osteoporosis).<br />
<h2>
<span style="color: red;">Potasium – 2537 mg</span></h2>
Daun moringa mengandung potasium sebanyak 3 kali lipat jumlah potasium dalam pisang. Potasium berperan sangat penting dalam memelihara fungsi otak dan sistem syaraf. Juga menurunkan risiko terkena stroke.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Zat Besi – 60,3 mg</span></h2>
Bayam yang dikenal sebagai sayuran yang kaya zat besi hanya memiliki sekitar 3,5 mg per 100 g daun segar. Zat besi diperlukan oleh tubuh antara lain untuk membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia dimana sel darah merah hanya mengandung sedikit oksigen. Gejala umum yang terasa akibat kekurangan zat besi adalah letih dan lesu, jantung berdetak cepat, dan mudah pingsan.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Protein – 32,8 g</span></h2>
Yogurt dikenal sebagai rajanya protein, namun dengan berat yang sama, moringa mengandung protein sebanyak 2 kali lipat jumlah protein yang ada pada yogurt. Protein merupakan bahan utama untuk pembentukan dan pertumbuhan tubuh termasuk memperbaiki sel-sel pada bagian tubuh yang rusak. Kekurangan protein antara lain ditandai dengan gejala kuku mudah patah, rambut pecah-pecah, badan lemas, otot lembek, dan tekanan darah menurun. Kekurangan protein yang parah pada anak-anak bisa menyebabkan pertumbuhan fisik terhenti.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Karbohidrat – 51,6 g</span></h2>
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan tenaga bagi tubuh. Jika karbohidrat berlebihan, tubuh mengubahnya menjadi glikogen dan menyimpannya dalam otot dan liver, jika otot dan liver sudah tidak bisa menampung glikogen tubuh mengubahnya menjadi lemak. Ketika tubuh perlu energi banyak, glikogen dan lemak akan digunakan.<br />
<h2>
<span style="color: red;">Serat – 17,3 g</span></h2>
Serat (dietary fiber) sebenarnya merupakan jenis karbohidrat yang tidak bisa diserap oleh enzim dalam sistem pencernaan. Serat diperlukan oleh tubuh untuk memperlancar proses pencernaan. Kekurangan serat menyebabkan sembelit (sulit BAB), wasir, dan sakit pada usus besar.<br />
<h2>
Daun Kelor Sebagai Sumber Asam Amino</h2>
Moringa oleifera mengandung seluruh asam amino esensial…!! Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa dirakit sendiri oleh tubuh dan karena itu harus disuplai dari luar tubuh dalam bentuk jadi. Jarang ada satu jenis makanan yang sekaligus mengandung seluruh asam amino ini.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Isoleucine – 22,9 µg</span></h3>
Membentuk protein dan enzim yang menunjang pembentukan senyawa biokimia utama di dalam tubuh yang di antaranya berfungsi untuk meningkatkan energi dan menstimulasi daya ingat dalam otak.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Leucine – 39,5 µg</span></h3>
Bekerja sama dengan Isoleucine membentuk protein dan enzim untuk menaikkan energi tubuh dan meningkatkan konsentrasi.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Lysine – 27,5 µg</span></h3>
Mengontrol jumlah kalsium yang diserap tubuh, Membantu pembentukan tulang rawan dan jaringan pengikat. Membantu produksi antibodi, hormon, dan enzim. Menjaga keseimbangan nutrisi, meluruhkan lemak pada dinding pembuluh darah dan menghambat pertumbuhan virus.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Methionine – 6,3 µg</span></h3>
Mengontrol penyediaan unsur sulfur dalam tubuh. Menjaga kesehatan rambut, kulit dan kuku. Memproduksi lecithin di dalam hati sambil menurunkan kandungan kolesterol dalam darah. Menurunkan lemak dalam hati serta melindungi ginjal dengan menurunkan iritasi pada kandung kemih.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Phenylalanine – 25,8 µg</span></h3>
Memproduksi sejenis zat kimia yang dibutuhkan oleh sel saraf untuk membawa pesan-pesan ke otak. Membuat tetap waspada, mengurangi nyeri akibat rasa lapar, meningkatkan daya ingat dan meningkatkan semangat (mood).<br />
<h3>
<span style="color: red;">Threonine – 19,5 µg</span></h3>
Bagian yang penting dari collagen, elastin dan berbagai protein. Selain membantu proses metabolisme, threonine juga membantu mencegah pembentukan lemak di hati sambil memacu kinerja saluran pencernaan.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Tryptophan – 7,2 µg</span></h3>
Mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh, mengurangi gejala insomnia, mengurangi rasa cemas, depresi dan gejala migrain. Bekerja sama dengan lysine untuk menurunkan kolesterol darah dan karenanya bisa menurunkan risiko jantung.<br />
<h3>
<span style="color: red;">Valine – 27,9 µg</span></h3>
Berperan membantu meningkatkan konsentrasi berpikir, koordinasi otot, dan memberikan rasa tenang.<br />
<h2>
Daun Kelor Solusi Kesehatan </h2>
Tidak dapat dipungkiri bahawa keseimbangan nutrisi merupakan dasar untuk membangun fisik maupun mental yang sehat. Masalahnya kita tidak pernah tahu persis apakah makanan yang kita makan sehari-hari benar-benar telah memenuhi semua nutrisi yang diperlukan. Makanan yang mahal belum tentu mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Bisa jadi di satu sisi kelebihan, namun di sisi lain tetap kekurangan. Apalagi banyak makanan yang hanya mengutamakan kemasan dan dijual setelah melalui proses pengolahan dan penyimpanan yang begitu panjang sehingga nutrisi yang seharusnya terkandung pada makanan tersebut telah banyak yang hilang.<br /><br />Sudah bukan hal yang sulit lagi untuk dipahami bahwa penyakit bisa timbul karena adanya kekurangan satu atau beberapa unsure nutrisi dalam tubuh kita. Anemia dan sariawan misalnya, diketahui sebagai akibat kekurangan zat besi, beri-beri akibat kekurangan Vitamin B1, gondongan akibat kekurangan iodium, keropos tulang akibat kekurangan kalsium, dan banyak lagi penyakit yang terkait dengan infeksi karena daya tahan tubuh melemah akibat kekurangan unsur nutrisi tertentu.<br /><br />Yang masih agak sulit dipahami adalah kenyataan bahwa kekurangan nutrisi juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Penyakit demensia (kerusakan pada jaringan otak dengan gejala antar lain menurunnya daya ingat, kesulitan berfikir logis, dan berperilaku semaunya) dahulu dianggap tidak ada kaitannya dengan nutrisi namun ternyata diketahui penyebabnya adalah akibat kekurangan Vitamin B3.<br /><br />Seperti telah dijelaskan di atas, pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino esensial (asam amino yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh dan karena itu harus disuplai dari luar tubuh dalam bentuk jadi). Asam amino sangat vital sebagai bahan pembentukan protein.<br /><br />Yang sangat menggembirakan untuk kita adalah hasil penelitian yang membuktikan bahwa daun ini sama sekali tidak mengandung zat berbahaya. Bahkan di beberapa daerah di belahan bumi ini masyarakat sudah biasa memanfaatkannya sebagai sayuran terutama untuk melancarkan ASI. Hingga saat ini belum ada kasus orang keracunan daun kelor.<br />
<br />
<span style="color: #666666;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber : http://www.herbalanugrahalam.com/?Litelatur_Tanaman_Obat/Daun_Kelor</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-47526468922113500952017-08-25T03:58:00.000-07:002017-08-25T03:58:01.121-07:00Kelor Jaman Kuno Dan Moderen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQpXh8YD0ft7aPhbiYimiXmkIFbPPORUHR5cSI2zckdvYn2q2gcTXrWVA42lRpthp4blqkgscS_GWEx1WGQO_oG7XWnaa-n2C7dGcMbNGTdQq96DbSGfy4NUqpFr6Fhyphenhyphen2brKQ52WzH3CHM/s1600/manfaat-daun-kelor-bagi-tubuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Kelor Jaman Kuno Dan Moderen" border="0" data-original-height="603" data-original-width="1000" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQpXh8YD0ft7aPhbiYimiXmkIFbPPORUHR5cSI2zckdvYn2q2gcTXrWVA42lRpthp4blqkgscS_GWEx1WGQO_oG7XWnaa-n2C7dGcMbNGTdQq96DbSGfy4NUqpFr6Fhyphenhyphen2brKQ52WzH3CHM/s200/manfaat-daun-kelor-bagi-tubuh.jpg" title="Kelor Jaman Kuno Dan Moderen" width="200" /></a></div>
<h2>
Kelor di Jaman Kuno</h2>
Dalam tradisi pengobatan kuno India (Ayurveda), daun kelor (Moringa oleifera) dianggap sakti karena bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Dalam daftar obat kuno India kelor memang menduduki tempat istimewa karena bisa digunakan untuk menyembuhkan sekitar 300 penyakit.<br />
<br />
Berita mengenai kesaktian daun kelor yang disebutkan dalam Ayurveda akhirnya sampai juga ke telinga orang-orang pintar di Nusantara terutama Jawa. Seperti kita ketahui, pada jaman dahulu pengaruh budaya India di Nusantara sangatlah kuat. Setelah mempelajari Ayurveda, para ahli obat herbal di Nusantara juga mulai berhasil mengobati berbagai macam penyakit dengan daun kelor. Tingkat keberhasilan pengobatan dengan daun kelor pada masa itu begitu tinggi hingga mampu melahirkan mitos tersendiri.<br />
<br />
Di jaman dimana penyakit masih dianggap sebagai gangguan mahluk halus, pengobatan penyakit tidak lepas dari acara ritual pengusiran mahluk halus. Karena daun kelor bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit maka tidak heran jika daun ini dianggap bisa mengalahkan kekuatan mahluk halus. Akibatnya terbentuklah mitos bahwa daun kelor ampuh untuk menaklukkan mahluk halus. Lambat laun justru mitos ini lah yang berkembang, sedangkan fungsi kelor untuk pengobatan sebagaimana diterangkan dalam Ayurveda malah ditinggalkan.<br />
<br />
Pengaruh mitos bahwa daun kelor bisa untuk mengalahkan mahluk halus telah merasuk begitu dalam ke benak masyarakat pada jaman dahulu, tak terkecuali juga para jawara sakti yang biasa mendapat kekuatan dengan bantuan mahluk-mahluk halus. Mereka ikut termakan mitos tersebut dan sangat yakin bahwa kesaktiannya akan hilang jika berhadapan dengan daun kelor. Dengan keyakinan seperti itu, sedikit saja mereka terkena sentuhan daun kelor maka secara psikologis kekuatannya akan runtuh duluan dan akhirnya memang fisiknya juga benar-benar ikut lemas dan ambruk. Fakta bahwa mental seseorang bisa mempengaruhi kekuatan fisiknya itu bukan hal yang baru.<br />
<br />
Hingga saat ini masih banyak orang yang sulit untuk melepaskan diri dari belenggu mitos kesaktian daun kelor. Masih banyak ditemui di desa-desa dimana orang percaya bahwa jika ada orang yang sakit dan tergeletak lama namun tidak juga meninggal, maka orang tersebut diduga memiliki kesaktian tertentu yang harus segera dilepas dari tubuhnya. Untuk membantu melepas kesaktiannya biasanya orang tersebut disapu dengan daun kelor hingga akhirnya dapat meninggal dengan tenang. Ketika jasadnya kemudian dimandikan orang tersebut juga disapu lagi dengan daun kelor supaya bersih dari segala mahluk yang masih menempel pada jasadnya.<br />
<br />
Saking banyaknya orang sakit yang berhasil diobati dengan daun kelor pada jaman dahulu sampai-sampai mitos kesaktian daun kelor bisa bertahan hingga ribuan tahun, bahkan hingga sekarang. Selain untuk mengusir, kelor juga dipercaya bisa menolak kedatangan mahluk halus. Di jaman serba teknologi seperti sekarang ini kadang masih bisa ditemukan ada rumah yang di atas pintu utamanya ditaruh seikat daun kelor sebagai penolak bala.<br />
<h2>
Kelor di Jaman Modern</h2>
Lain dulu lain sekarang. Dengan penelitian ilmiah, terungkap bahwa daun ini ternyata mengandung berbagai unsur nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk memulihkan dan menjaga kesehatan. Variasi dan kadar kandungan nutrisi daun kelor berada di luar batas-batas kewajaran. Fenomena aneh ini diakui di dunia barat sekalipun karena memang dasarnya adalah penelitian ilmiah. Tidak heran banyak media masa internasional mempopulerkan pohon kelor sebagai “miracle tree” alias pohon ajaib, bahkan ada yang menyebutnya sebagai "tree for life". Memang mengagumkan. Bayangkan saja, jika kita memiliki sebuah pohon di halaman rumah yang bisa ditanam dan dirawat dengan mudah, tidak mati meskipun diterpa kemarau panjang, daunnya bisa disayur untuk memenuhi semua kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, bisa digunakan sebagai obat ketika kita sakit, selain itu bijinya juga bisa untuk menjernihkan air yang kita minum. Kedengarannya seperti pohon yang hanya ada di dunia angan-angan, namun kenyataannya memang ada.<br />
<br />
Adalah Lowell Fuglie, seorang warga negara Prancis yang tinggal dan bekerja di Senegal, yang pertama kali meneliti kandungan nutrisi daun kelor. Pada akhir tahun 90an orang ini mulai meneliti daun kelor dan menemukan bukti bahwa ibu-ibu hamil yang mengalami gizi buruk sekalipun masih bisa dibantu untuk memiliki bayi yang sehat dengan cara mengonsumsi daun kelor. Hasil penelitian si Lowell ini sekarang banyak dimanfaatkan oleh banyak negara untuk memerangi gizi buruk, terutama negara-negara berkembang di semenanjung Afrika. Program penggalakan penanaman daun kelor di negara-negara Afrika merupakan kampanye yang intensif melalui lembaga-lembaga pendidikan dan swadaya masyarakat. Tak kurang dari seorang sekjen PBB (Kofi Annan pada waktu itu) ikut mendukung sosialisasi penggunaan daun kelor utnuk memerangi gizi buruk.<br />
<h2>
Kelor Sebagai Sumber Nutrisi</h2>
Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino esensial (asam amino yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh dan karena itu harus disuplai dari luar tubuh dalam bentuk jadi). Asam amino sangat vital sebagai bahan pembentukan protein. Penelitian juga membuktikan bahwa daun ini sama sekali tidak mengandung zat berbahaya. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia masyarakat sudah biasa memanfaatkannya sebagai sayuran, terutama untuk memperbanyak dan melancarkan ASI seperti halnya daun katuk.<br />
<br />
Selama ini jika kita bicara tentang sumber Vitamin A, yang terbayang adalah wortel, padahal dengan berat yang sama Vitamin A pada daun kelor jauh lebih banyak dibanding wortel. Dengan perbandingan berat yang sama, daun kelor juga mengandung Vitamin C lebih banyak dibanding jeruk, kalsium empat kali lipat susu, potasium tiga kali lipat pisang, protein dua kali lipat yogurt dan zat besi jauh lebih banyak daripada bayam. Dari 24 unsur nutrisi (beberapa vitamin, mineral dan asam amino) yang kami uji di laboratorium milik sebuah universitas di Malang, semua terdeteksi keberadaannya dengan kadar yang cukup signifikan.<br />
<br />
Pohon kelor adalah pohon yang mudah tumbuh di daerah tropis. Pohon ini diduga berasal dari daerah sekitar Nepal, India. Di Indonesia, pohon ini tumbuh di mana-mana dan banyak ditanam oleh petani sebagai pagar atau batas kebun karena pohon ini memang awet hidup, pada musim kemarau panjang sekalipun.<br />
<br />
Mungkin kita patut meniru negara-negara di Afrika untuk membantu mengatasi masalah gizi buruk dengan kelor. Untuk sebagian besar saudara kita, jeruk masih mahal, wortel juga mahal, susu terlalu mahal, yogurt sangat mahal, obat semakin mahal, dokter tambah mahal. Hanya kelor yang kemungkinan bisa tetap dibuat murah karena menanamnya juga sangat mudah, bisa tetap tumbuh nyaris tanpa perawatan, dan mulai bisa dipanen pada umur yang cukup singkat. Tancapkan saja beberapa batang kelor di sembarang jenis tanah dan tunggu 2 atau 3 bulan, daunnya sudah mulai bisa dipetik untuk dimanfaatkan. Dalam 40 hari berikutnya, trubusnya sudah bisa diambil lagi dan begitu seterusnya sampai generasi anak cucu.<br />
<h2>
Kelor Sebagai Multivitamin Alami</h2>
Bagi mereka yang merasa jauh dari risiko gizi buruk, daun kelor juga tetap bermanfaat untuk memastikan keseimbangan nutrisi dalam tubuh sekaligus sebagai obat herbal. Seperti kita ketahui jika nutrisi dalam tubuh kita tidak seimbang, kita akan terkena warning berupa penyakit. Anemia dan sariawan, diketahui sebagai warning akibat kita lalai menyediakan zat besi, beri-beri adalah warning akibat kita lupa dengan Vitamin B1, gondongan akibat kita mengabaikan kebutuhan iodium, keropos tulang akibat lupa menyediakan kalsium, dan banyak lagi penyakit yang terkait dengan infeksi karena daya tahan tubuh melemah akibat kekurangan unsur nutrisi tertentu.<br />
<br />
Ternyata, kekurangan nutrisi juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Penyakit dementia (kerusakan pada jaringan otak dengan gejala antar lain menurunnya daya ingat, kesulitan berfikir logis, dan berperilaku semaunya) dahulu dianggap tidak ada kaitannya dengan nutrisi namun belakangan ternyata diketahui penyebabnya adalah akibat kekurangan Vitamin B3. Jika separo saja penduduk negeri ini kekurangan Vitamin B3, apa gak kacau bangsa ini.<br />
<br />
Secara logika tidaklah sulit untuk menyimpulkan bahwa keseimbangan nutrisi merupakan pondasi untuk membangun fisik maupun mental yang sehat. Masalahnya kita tidak pernah tahu persis apakah makanan yang kita makan sehari-hari benar-benar telah memenuhi semua nutrisi yang diperlukan. Makanan yang mahal belum tentu mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Bisa jadi di satu sisi kelebihan, namun di sisi lain tetap kekurangan. Apalagi banyak makanan yang dijual setelah melalui proses pengolahan dan penyimpanan yang begitu panjang sehingga nutrisi yang seharusnya terkandung pada makanan tersebut telah banyak yang hilang. Belum lagi semakin maraknya junk food di mana-mana, yakni makanan yang mengutamakan tampilan, kepraktisan penyajian dan kekuatan rasa, sementara nilai nutrisi dan sifat-sifat alaminya benar-benar dinomorduakan. Ditambah lagi semakin kentalnya budaya dimana makan bukan lagi dianggap kewajiban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh melainkan lebih dianggap sebagai acara untuk memenuhi selera dan kesenangan plus lambang status sosial. Tak heran jika akhirnya banyak yang kena WARNING BERAT dari tubuhnya sendiri.<br />
<br />
Tidak ada salahnya kita berikan tubuh kita makanan yang kita tahu mengandung nutrisi paling lengkap dan alami. Dengan suplai nutrisi yang lengkap dan alami tubuh kita tahu persis bagaimana caranya menjaga dan memulihkan kesehatan untuk kita. Biarkan tubuh menggunakan nutrisi sesuai tujuan dan aturan mainnya sendiri. Tuhan telah melengkapi tubuh kita dengan mekanisme sedemikian sempurna agar tubuh kita tetap sehat dan semua bagiannya berfungsi secara normal. Tugas kita adalah memenuhi kebutuhan tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkannya.<br />
<br />
Jika anda mengalami kesulitan mencari makanan yang nilai nutrisinya lengkap dan alami, daun kelor adalah solusinya! Tidak ada tumbuhan selain kelor yang mengandung unsur nutrisi sebanyak ini: Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin C, Calcium, Chromium, Copper, Iron, Magnesium, Manganese, Potassium, Protein, Zinc, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalaine, Threonine, Tryptophan, Valine, Alanine, Arginine, Aspartic Acid, Cystine, Glutamic Acid, Glycine, Histidine, Serine, Proline, Tryrosine, dsb.<br />
<h2>
Kesimpulan</h2>
Dulu penyakit dianggap sebagai gangguan mahluk halus dan kelor dianggap sakti karena mampu untuk mengusirnya. Sekarang penyakit diketahui sebagai gangguan keseimbangan nutrisi, dan kelor mampu untuk menyeimbangkannya. Kelor jaman dulu dan kelor jaman sekarang tetap sama saktinya. Yang berbeda hanyalah cara orang menjelaskan fenomena kenapa daun dari pohon ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.<br />
<br />
Dahulu kelor ampuh untuk mengusir mahluk halus seperti wewe gombel dan gendoruwo yang mengganggu anak manusia. Kini, kelor juga tetap ampuh menolak gangguan mahluk halus seperti virus, bakteri dsb. Dalam rangka 'back to nature', tidak ada salahnya kita merevitalisasi kesaktian daun kelor dengan cara pandang dan keilmuan masa kini. <br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="color: #444444;"><i>Sumber : http://www.herbalanugrahalam.com/?Litelatur_Tanaman_Obat/Daun_Kelor</i></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-77258741481742976932017-08-23T03:49:00.000-07:002017-08-23T03:49:36.359-07:00Mengenal Daun Kelor ( Moringa oleifera )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOuN-T4KXMH49sQIwGBP1YAAi44ne1A8JEPLg2LW_r68Y5Dkj_UtZCqcM8aAbFRUZOW68PqDsD2ImiOYtCn-MGyWdehXgxMIQskDmtpm9jpvWq-z5wa4MhhJJWtKD38dFVzhOtDXUMOhrQ/s1600/220px-Moringa_oleifera_sg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Mengenal Daun Kelor ( Moringa oleifera )" border="0" data-original-height="293" data-original-width="220" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOuN-T4KXMH49sQIwGBP1YAAi44ne1A8JEPLg2LW_r68Y5Dkj_UtZCqcM8aAbFRUZOW68PqDsD2ImiOYtCn-MGyWdehXgxMIQskDmtpm9jpvWq-z5wa4MhhJJWtKD38dFVzhOtDXUMOhrQ/s200/220px-Moringa_oleifera_sg.jpg" title="Mengenal Daun Kelor ( Moringa oleifera )" width="150" /></a></div>
<b>Kelor</b> atau merunggai <i><b>(Moringa oleifera)</b></i> adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter.[1] Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak.[1] Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.<br />
<br />
Nama umum Indonesia: Kelor, limaran (Jawa) Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree Melayu : kalor, merunggai, sajina Vietnam : Chùm ngây Thailand : ma-rum Pilipina : Malunggay<br />
<h2>
Deskripsi</h2>
Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.<br />
<br />
Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.<br />
<br />
Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.<br />
<br />
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.<br />
<br />
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.<br />
<br />
Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat<br />
<h2>
Khasiat</h2>
Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:<br />
<i><b>7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang</b></i><br />
Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.<br />
<h2>
Manfaat utama daun kelor adalah:</h2>
<ul>
<li>Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh</li>
<li>Menyegarkan mata dan otak</li>
<li>Meningkatkan metabolisme tubuh</li>
<li>Meningkatkan stuktur sel tubuh</li>
<li>Meningkatkan serum kolesterol alamiah</li>
<li>Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit</li>
<li>Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal</li>
<li>Memperindah kulit</li>
<li>Meningkatkan energi</li>
<li>Memudahkan pencernaan</li>
<li>Antioksidan</li>
<li>Memelihara sistem imunitas tubuh</li>
<li>Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan</li>
<li>Bersifat anti-peradangan</li>
<li>Memberi perasaan sehat secara menyeluruh</li>
<li>Mendukung kadar gula normal tubuh</li>
</ul>
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).<br />
<br />
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kelor<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-25844668274345291232017-08-23T03:40:00.000-07:002017-08-23T03:40:13.408-07:00Manfaat Daun Kelor Menurut Pakar Herbal Tati Winarto<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtq0wJMipySk9PaxTnHmif1ao7BbSy8tkeRrjQEP8h6ANz7sh4XEwgbPdUHwAiVqHtFA7Be_zF3QjwIjwGy37pIYBFlleWmthRsYm8BHOyYIxvs1RO-MmLaUCE4ikPt2r5MqO548KI4j8W/s1600/O4MyXyH5gT.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Manfaat Daun Kelor Menurut Pakar Herbal Tati Winarto" border="0" data-original-height="349" data-original-width="630" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtq0wJMipySk9PaxTnHmif1ao7BbSy8tkeRrjQEP8h6ANz7sh4XEwgbPdUHwAiVqHtFA7Be_zF3QjwIjwGy37pIYBFlleWmthRsYm8BHOyYIxvs1RO-MmLaUCE4ikPt2r5MqO548KI4j8W/s320/O4MyXyH5gT.JPG" title="Manfaat Daun Kelor Menurut Pakar Herbal Tati Winarto" width="320" /></a></div>
<br />
<i><b>Daun kelo</b><b>r</b></i>, masyarakat Indonesia pasti sudah familiar dengan tanaman obat satu ini. Ya, tanaman yang bernama latin Moringa oleifera ini merupakan salah tipe satu tanaman yang umum tumbuh subur di banyak daerah Indonesia. Akhir-akhir ini popularitas dari daun kelor untuk kesehatan makin melonjak cepat. walau demikian banyak juga yg tidak tahu apa faedah dari daun kelor tersebut.<br /><br />Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, daun kelor adalah salah satu tanaman obat yang mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya adalah yaitu vitamin A dan kalsium.<br /><br />“Kandungan vitamin A dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu dari mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya,” terang wanita yang kerap disapa ibu Tati ini.<br /><br />Tidak cuma itu, kata Tati, tanaman kelor juga gampang untuk diperoleh di beberapa daerah spesifik. Kelor pun baik diberikan pada anak-anak yang kekurangan gizi. Daun ini dapat dimasak sebagai sayur bening. Soal rasa, tentu saja daun kelor juga tak kalah nikmatnya dengan sayuran lain sejenis bayam ataupun katuk.<br /><br />Lebih lanjut Tati menjelaskan, wanita yang tengah menyusui juga sangatlah dianjurkan untuk mengonsumsi daun yang berjuluk ‘pohon ajaib’ ini. Menurut Tati, tingginya kandungan gizi daun kelor diakui dapat meningkatkan produksi air susu ibu yang sangatlah baik untuk tumbuh kembang bayi.<br /><br />Selain khasiat di atas, dikutip dari laman live strong, daun kelor juga memiliki khasiat lain, seperti :<br />
<h2>
1. Melindungi tubuh dari bakteri</h2>
Ektrak daun kelor memiliki kandungan senyawa antibakteri. Dalam riset yang diterbitkan dalam Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, ekstrak daun kelor menghalangi perkembangan mikroorganisme yang tidak baik untuk tubuh, sepertis Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli.<br />
<h2>
2. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol</h2>
Salah satu manfaat tak terduga daun kelor yaitu membantu melindungi kadar darah dan kandungan kolesterol, hal ini tertuang dalam Journal Phytotherapy Research. Aspek ini dikarenakan daun kelor memiliki kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak mustard, yang membantu turunkan tekanan darah. Lantas, kandungan phytoconstituent bioaktif dalam daun kelor bantu jagalah kandungan cholesterol terus sehat.<br />
<h2>
<b>3. Menjaga kesehatan ginjal</b></h2>
Dengan mengonsumsi makanan sehat otomatis akan membantu ginjal bekerja tambah baik, demikian sebaliknya makanan tak sehat sejenis kaya lemak akan menumpuk di ginjal yang mengakibatkan permasalahan pada kesehatan. Nah, dengan mengkonsumsi daun kelor, otomatis dapat membantu mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah tak baik.<br /><br />Sumber : <a href="http://www.jitunews.com/read/24329/ini-khasiat-jitu-daun-kelor-menurut-pakar-herbal-tati-winarto" target="_blank">Kelor Menurut Pakar Herbal </a><br />Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-69667177660154761382017-08-03T19:32:00.000-07:002017-08-03T19:32:11.834-07:00Menyembuhkan Rasa Takut<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3HFAE0-YVTiFmsoA8HqiFjrJ9HnNiuucpAd9kzcxbA1EK6kK_RzzdnlrjYyPQee3rSaCWehRzL3W8GfchJrqJJoRGgVjUKX6J2xqgEaYXFabgQDueLH_h7XxesvLZuaf3UfOxmq-xtF3Y/s1600/59146-0_663_382.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="740" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3HFAE0-YVTiFmsoA8HqiFjrJ9HnNiuucpAd9kzcxbA1EK6kK_RzzdnlrjYyPQee3rSaCWehRzL3W8GfchJrqJJoRGgVjUKX6J2xqgEaYXFabgQDueLH_h7XxesvLZuaf3UfOxmq-xtF3Y/s320/59146-0_663_382.jpg" width="320" /></a></div>
Kemarin siang ada seorang remaja datang ketempat saya. Dia bercerita bahwa ibunya sedang sakit dan sekarang berada di RSJ Magelang sejak 3 hari lalu. Dari cerita anak ini kemudian saya simpulkan ada beberpa gejala yang dialami :<br />
<ul>
<li>Sering merasa takut tanpa tahu sebabnya</li>
<li>Kadang sekujur tubuhnya gemeteran</li>
<li>Terasa ada yang mengganjal di bagian dada</li>
<li>Sulit mengungkapkan dengan kata-kata atas apa yang sedeng dialaminya</li>
<li>Sulit tidur</li>
</ul>
Setelah 3 hari di RSJ si ibu merasa kondisi lebih baik namun rasa takut dan kesulitan bercerita mengenahi apa yang dirasakan masih ada.<br />Singkat cerita saya hanya bisa memberikan air doa yang telah saya resonasi dengan Energi Ilahiyah.<br /><br />2 hari kemudian si ibu dan anaknya datang ke tempat saya. Setelah berterima kasih atas dan basa basi secukupnya, si ibu ini menceritakan pengalamanya sejak minum air doa yang saya berikan.<br />
Beberapa poin dari ungkapannya adalah :<br />
<ul>
<li>Awalnya si Ibu ini menolak setiap pemberian air yang dimintakan anaknya dari beberpa orang.</li>
<li>Ketika disodori air dari saya langsung menerima dan meminumnya</li>
<li>Reaksi yang dirasakan beliau merasa ada hal yang mengalir diseluruh tubuhnya dan merasa ganjalan didanya hilang</li>
<li>Perasaanya semakin lapang dan rasa takutnya menghilang</li>
<li>Pandangan matanya terasa lebih segar</li>
<li>Ketika bercerita tentang apa yang dialaminya kepada sesama pasien, pasien lainya malah minta sebagian air yang masih tersisa. Komentar pasien lain ini merasa airnya berbeda dengan air yang lain dan merasa kondisi lebih enak setelah ikut minum.</li>
</ul>
Setelah ngobrol untuk menggali apa yang menjadi penyebab rasa sakitnya saya menyimpulkan beberapa hal :<br />
<ul>
<li>Beliau pernah mengalami kejadian yang membuat trauma beberapa tahun lalu menyangkut seseorang. Seseorang ini sampai akhir-akhir ini masih terlihat mendendam terhadap keluarga si ibu dan sering melakukan tindakan teror secara sembunyi-sembunyi. Otomatis kejadian lama yang beliau alami tidak serta merta hilang dari ingatan sebab adanya teror lanjutan yang masih sering dilakukan oleh orang yang bersangkutan tadi.</li>
<li>Setelah memberi saran dan nasihat tentang bagaimana harus bersikap, kemudian saya terapi pada bagian kepala punggung dan pinggangnya untuk mengecek apa masih ada reaksi yang signifikan pada tubuhnya. Alhamdulillah ternyata kondisinya sudah membaik.</li>
<li>Kemudian saya sarankan agar ibu ini rutin membaca surat alfatihah, ayat kursi, al ikhlash, al falaq, annas, dan istighfar sebanyak mungkin dan berdoa kepada Allah agar berkenan menghilangkan segala gangguan baik fisik dan batinya..</li>
</ul>
Dengan mimik muka yang merasa puas dan lega serta mantap beliau kemudian pamit pulang<br /><br />AlhamdulillahUnknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-62035317926043368552017-07-26T21:09:00.000-07:002017-07-26T21:11:24.381-07:00Cara Mengetahui Bakat Indera Ke Enam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSTIywfg9GZh2lCzH14I-e7OoSkbPJ52zRd1JALgL7nDQ7po6yw2-VajsolWqqe9Ee4ny7XuRieem-67YE6S2baqOgItKjeAXB0NICrgaiIbkmgWpKbpuVrMOD01RLdhcq2IO1l-qmy6Za/s1600/indra+ke+6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Mengatahui Bakat Indera Ke Enam" border="0" data-original-height="439" data-original-width="800" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSTIywfg9GZh2lCzH14I-e7OoSkbPJ52zRd1JALgL7nDQ7po6yw2-VajsolWqqe9Ee4ny7XuRieem-67YE6S2baqOgItKjeAXB0NICrgaiIbkmgWpKbpuVrMOD01RLdhcq2IO1l-qmy6Za/s320/indra+ke+6.jpg" title="Cara Mengatahui Bakat Indera Ke Enam" width="320" /></a></div>
Dalam dunia spiritual dan pembelajaran ilmu metafisika, ilmu hikmah, esoteris dll, sering kita dengar istilah wadah ilmu. Artinya seberapa bakat anda dalam bidang keilmuan tergantung seberapa bagus kepemilikan anda terhadap wadah yang anda punya. Hal ini terkait erat dengan istilah bakat atau potensi diri dalam menerima dan menguasai ilmu-ilmu spiritual dan supranatural atau yang disebut juga ilmu metafisika. Namun ternyata hal ini tidak ada parameter yang baku. Biasanya para guru spiritual akan membimbing dan mengarahkan langkah dan setrategi yang paling pantas bagi muridnya setahap-demi setahapsesuai dengan mulai dari bakat dasar yang dimiliki kemudian berlanjut sesuai dengan perkembangan dan peningkatan simurid.<br />
<br />
Secara umum ada dua kategori bakat pada setiap individu dalam olah ilmu metafisika dan spiritual :<br />
<span style="color: #20124d;"><i><b>1. TYPE EXPERIENCER</b></i></span><br />
<span style="color: #20124d;"><i><b>2. TYPE CONTROLLER</b></i></span><br />
<br />
Type Experiencer ini secara alamiah tipe ini sangat berbakat dalam keilmuan metafisika dan juga spiritual, dan biasanya Kelompok ini dapat menerima sensasi keenergian lebih sensitif daripada kelompok kedua. Namun manusia dengan type ini memiliki kelemahan mudah dikendalikan oleh kekuatan alam bawah sadarnya maupun kelemahan dalam merespon energi baik positif maupun negatif. Oleh karena itu untuk kelompok ini perlu diajarkan kemampuan pengendalian diri dan pelindungan diri pada tahap awal pelatihan. <br />
<br />
Sedangkan untuk type kedua yaitu Controller, mereka cenderung lebih lambat dalam belajar keilmuan metafisika dan spiritual. <br />
<br />
Kelompok ini biasanya kurang memiliki sensitifitas dalam menerima kenergian. Namun kelebihan type ini adalah, walau mereka lebih lambat dalam belajar, Tetapi kemampuan mereka untuk mengendalikan diri jauh lebih kuat. Dan dengan ketekunan serta minat yang kuat maka orang dengan tipe ini lambat laun akan juga memiliki kemampuan yang bagus.<br />
<br />
Setiap manusia itu unik dan spesial, tiap orang punya kelebihan dan juga kelemahannya masing-masing. Oleh karena memang demikianlah komposisi dunia, ada untuk saling melengkapi....<br />
<br />
Kedua tipe di atas ini hanya beda karakter dasarnya saja. Dan jika keduanya tekun belajar pasti akan mendapatkan apa yang menjadi haknya untuk dimiliki. Tjuan utama belaja spiritual dan metafisika bukanlah bagaimana seseorang itu memiliki kemampuan yang luar bisa dan dapat melalkukan semua hal. Namun lebih bagaimana seseorang terarahkan memahami ma'na kehidupan dan memiliki keseimbangan pada dimensi kehidupan dunia dan akhirat.<br />
<br />
Untuk apa jika seseorang memiliki kemampuan luar biasa namun tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat. Apa lagi hanya <br />
<br />
untuk kesenangan dunia yang terbatas ini. Oleh karena itu saya sering menyampaikan kepada teman-teman yang belajar <br />
<br />
bersama kami bahwa TIDAK ADA USAHA YANG TIDAK MENGHASILKAN, HANYA SAJA KEBERHASILAN ITU TIDAKLAH SAMA BAGI MASING-MASING ORANG.<br />
<br />
<h3>
6 Tanda Anda Memiliki Kemampuan Paranormal</h3>
Paranormal merupakan istilah yang diberikan masyarakat kepada seseorang yang dianggap memiliki kemampuan indera keenam untuk melihat masa depan dan masa lalu, kegaiban, penyembuhan, dll.<br />
<br />
Istilah paranormal sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti sesuatu yang melampaui hal-hal normal. Dengan kemampuan yang di luar batas normal, membuat seorang paranormal selalu cenderung dikait-kaitkan dengan sesuatu yang bersifat klenik atau ghaib. Bagi saya kemampuan ini boleh saja terjadi kepada siapa saja sesuai yang dikehendaki Allah. <br />
<br />
Kemampuan seperti ini bisa saja terjadi pada siapapun tanpa terkecuali baik tua, muda, laki-laki , perempuan, muslim maupun non muslim. Namun ingat hal ini hanyalah ranah keduniaan yang jika tidak diimbangi dengan pemahaman hakikat hidup yang tidak dilandasi Ilmu agama yang baik, akhlak yang terpuji, kemampuan mengengkang hawa nafsu, maka tidak jarang orang yang memiliki kemampuan ini justru terjerumus pada kesesatan dan kenistaan.<br />
<br />
Dalam berbagai literatur yang saya baca ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan seseorang memiliki kemampuan paranormal.<br />
<br />
<b>Berikut ini 6 tanda seseorang Memiliki Kemampuan Paranormal</b><br />
<b><br /></b>
<b>1. Precognition</b><br />
Precognition adalah sebuah kemampuan untuk melihat ke masa depan, yang dimaksud ini beda dengan ramalan dimana ramalan dapat didasarkan pada pengamatan sehari-hari dan lalu menyimpulkan sesuatu akan terjadi. Misalnya ada seseorang yang dapat menebak siapa yang menelpon padahal dia sendiri baru mendengar telpon berdering. Dan sebelum-sebelumnya orang ini tidak pernah atau sudah lama tidak pernah berhubungan. Atau bahkan orang ini tidak pernah menyimpan nomor telpon orang yang menelpon tadi.<br />
<br />
Dalam kasus lain misalnya sesorang mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan. Kasus ini juga sering disebut Precognitive Dream. "Precognitive Dream adalah Persepsi Ekstrasensori yang melibatkan informasi masa depan dimana informasi tersebut tidak dapat disimpulkan dari kondisi (akal, hukum fisika, dan hukum alam) yang terjadi saat ini. Keberadaannya juga dianggap sebagai bentuk lain dari indera tambahan."<br />
<br />
<b>2. Empati / Telepati</b><br />
Yaitu seseorang memeiliki perasaan yang kuat sehingga dapat merasakan penderitaan atau kebahagiaan orang lain. Namun biasanya perasaan ini muncul atas penderitaan orang lain. Biasanya hal ini terjadi pada orang yang memiliki hubungan batin yang kuat terhadap sesorang karena hubungan kerabat ataupun persahabatan. Sering kita saksikan seorang ibu merasa kekhawatiran yang kuat terhadap anaknya, misalnya tiba-tiba kepikiran terus menerus dan merasa gelisah yang sangat kuat atas anaknya yang berada ditempat lain. Atau sebaliknya seorang anak memiliki kehawatiran yang kuat atas oran tuanya dan ternyata kehawatiran tersebut terjadi secara nyata. Misal meninggal atau kecelakaan, sakit atau mengalalmi kesusuhan hidup dll.<br />
<br />
<b>3. Dejavu</b><br />
Déjà vu adalah suatu peristiwa yang dialami oleh seseorang dan ia merasa yakin telah mengalami peristiwa baru tersebut sebelumnya. Dan seseorang yang mengalami hal yang baru itu tersebut merasakan suatu kesamaan yang telah dialami di masa lalu atau telah melihat hal tersebut dalam mimpinya.<br />
<br />
<b>4. Psikometri</b><br />
Anda dapat merasakan atau mengetahui tentang sesuatu atau seseorang hanya dengan menyentuhnya Pernahkah Anda menyentuh sebuah obyek dan selanjutnya anda mendapat pengetahuan dan gambaran obyek tersebut. Anda bahkan mengetahui sejarah pemiliknya. Demikian juga ketika anda bersalaman dengan kenalan baru, kemudian anda langsung mengetahui semua tentang mereka, di mana mereka berasal dan gambaran lainnya.<br />
<br />
Bisa jadi itu menggambatkan kecerdasan anda dalam mengenali sebuah obyek atau seseorang melalui sifat atau tanda yang melekat di wajah orang atau obyek tersebut. Tetapi jika anda bisa menggambarkan secara rinci dan akurat, anda mungkin memiliki kemampuan langka (persepsi ekstrasensori) yang dikenal sebagai psikometri. <br />
<br />
<b>5. Firasat</b><br />
Adalah suatu kondisi perasaan yang kuat atas suatu kejadian atau seseorang yang tiba-tiba terekam dalam batin sesorang sehingga orang tersebut dapat menebak sesuatu akan terjadi pada masa yang akan datang. Entah itu bahaya atau keberhasilan. <br />
<br />
demikian beberapa hal yang menjadi tanda bahwa sesorang memiliki bakat "paranormal" atau yang sering disebut memiliki indera ke enam.<br />
<h3>
Bagaimana cara mengetahui bahwa kita memiliki bakat indera ke enam?</h3>
Dibawah ini adalah cara untuk mengetahui bakat kepekaan indera ke enam secara pribadi. Ini adalah tes yang dapat digunakan oleh semua jenis kemampuan psikis seperti telepati, psikologi aura, Hipnotis, psikologi kartu tarot, astrolog dan palmistri dan lainnya. <br />
<br />
Tes psikologi ini menggunakan metode yang sederhana dan proses yang berbeda yang melibatkan kemampuan psikis sepert imajinasi, ramalan, spiritualisme, abstraksi, dan aktivitas paranormal untuk mendapatkan kontrol atas diri anda yang terhubung langsung dengan energi alam semesta yang jauh dari dunia normal.<br />
<ol>
<li>Cari tempat yang sepi dan nyaman. Bisa didalam kamar yang gelap atau di luar rumah yang jauh dari keramaian. Jika diluar rumah coba cari kondisi alam yang tenang dan tidak ada angin berhembus secara kuat.</li>
<li>Duduk dengan nyaman, tutup mata dan tenangkan diri serta atur nafas dengan baik. </li>
<li>Mulailah konsentrasi dan merasakan sensasi pada sekujur tubuh anda dan rasakan sensasinya secara kuat dan nyata.</li>
<li>Kemudian coba beralih pada apa yang ingin anda rasakan, misalnya bau atau pendengaran atau penglihatan apa yang ada ditempat sekitar anda dalam konsidisi mata terpejam</li>
</ol>
<br />
Jika anda telah mampu merasakan dan menemukan bau, pendengaran atau penglihatan apapun maka rasakan saja secara lebih kuat dan tetap tenang menikmati hasil yang anda temukan. Silahkan lakukan latihan dengan rutin sehingga anda bisa mendapatkan kesimpulan yang akurat mengenahi kepekaan anda.<br />
<br />
<b>Hasil dari latihan tes ini adalah :</b><br />
<br />
Jika pada tahap penciuman anda dapat merasakan bebauan yang asing yang tidak terdapat di di ruangan anda berlatih, itu berarti anda memiliki kekuatan psikis di daya penciuman, Jika anda mampu mendengarkan suara-suara padahal anda tahu diruangan itu tidak ada siapa-saiapa selain anda sendiri, itu berarti kekuatan anda ada di pendengaran anda, begitu terus dengan kulit dan mata anda. Yang hebat adalah jika anda bisa mengefektifkan indra anda untuk merasakan sesuatu. Itu berarti anda memiliki bakat besar di bidang psikis (walaupun sensasi seperti itu jarang terjadi untuk pemula). Jika anda tidak merasakan apa-apa dan hanya mendapatkan pegal-pegal di badan anda. Itu berarti kemampuan psikis anda masih rendah, dan anda perlu berlatih khusus, atau mengikuti pelatihan dan bimbingan dari para ahli tentang kemampuan psikis. Atau bisa jadi bakat anda bukan di bidang ini.<br />
<br />
Demikian ulasan yang dapat kami bagikan semoga bermanfaat<br />
<br />
Untuk berlatih spiritual lebih lanjut silahkan kunjungi : <a href="http://sepiritualmtq.blogspot.co.id/2017/07/cara-mengatahui-bakat-indera-ke-enam.html">http://sepiritualmtq.blogspot.co.id/2017/07/cara-mengatahui-bakat-indera-ke-enam.html</a>Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-91737641805642436162017-03-25T17:37:00.000-07:002017-03-25T17:37:34.590-07:007 Kunci Doa Terkabul Dengan MudahDoa adalah sebuah refleksi hati manusia yang diutarakan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Doa Juga merupakan ajaran yang dicontohkan oleh Rosulullah saw kepada umatnya agar senantiasa memohon apapun hanya kepada Allah semata. Doa adalah wujud pengakuan dari kelemahan diri dihadapan Allah. Doa adalah wujud pengakuan diri atas ke Maha Kuasaan Allah. Doa Adalah refleksi zikir / mengingat Allah sebagai tujuan dan sandaran. dan Doa Adalah refleksi iman.<br />
<br />
oleh karenanya disini saya akan membagikan tips yang simpel agar mudah dipahami tentang bagaimana kita berdoa. Di Sini saya lebih menonjolkan aspek pemahaman hati dalam berdoa. Sebab doa adalah harapan namun sekaligus ibadah. Jangan sampai penyampaian harapan yang merupakan hasil dari kebutuhan nafsu kita tersebut membatalkan nilai ibdah yang merupakan inti dari tugas kiti dihidupkan didunia ini.<br />
<br />
silahkan simak tahapannya :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXfDmV8GesYPRwmf7RZqwZt0S2XQw7IYq3dHUBe5VIh7THy02E2BTS4_K7FFeqPDOY5W1FePiejrM7LzElgpk7nmV2n22BLCDvBE6Juo25DErPMlAkKFKkLHrS-UvgGVDVQzb_JWQDnK0D/s1600/slide10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="7 Kunci Doa Terkabul Dengan Mudah" border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXfDmV8GesYPRwmf7RZqwZt0S2XQw7IYq3dHUBe5VIh7THy02E2BTS4_K7FFeqPDOY5W1FePiejrM7LzElgpk7nmV2n22BLCDvBE6Juo25DErPMlAkKFKkLHrS-UvgGVDVQzb_JWQDnK0D/s320/slide10.jpg" title="7 Kunci Doa Terkabul Dengan Mudah" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_-UOra7tuVZECR2Yq1EHnKn_koB2vKC67zrydwDCW1GSpNP_fL8ojZ30MkZHHWGeG7y-dWo7b5HMluy4FJ3JA2vy2vvUIWQypGh6zmKbjpLcRexceMs8V1WdzaHCjaigrHvaG0Q3SRlGX/s1600/slide11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_-UOra7tuVZECR2Yq1EHnKn_koB2vKC67zrydwDCW1GSpNP_fL8ojZ30MkZHHWGeG7y-dWo7b5HMluy4FJ3JA2vy2vvUIWQypGh6zmKbjpLcRexceMs8V1WdzaHCjaigrHvaG0Q3SRlGX/s320/slide11.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs47fMO87nk6TT5hA385409-aBKEJz1dmPoimJzsLouajCN36SE7kxga6ao_SWSQCrhcJisfMHb_vtj7U_9CUK-xViJL7dYgvYxBhaos7_hmTjHkqE8OHoyPHO_AMGVcnBvMMuRSqF6mO4/s1600/slide12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs47fMO87nk6TT5hA385409-aBKEJz1dmPoimJzsLouajCN36SE7kxga6ao_SWSQCrhcJisfMHb_vtj7U_9CUK-xViJL7dYgvYxBhaos7_hmTjHkqE8OHoyPHO_AMGVcnBvMMuRSqF6mO4/s320/slide12.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwYflT5zupbgKmRB-wttTrNsdINzrDacGoajYxT-ZpSIJXiOOLHsZO-V5i8bM6lSXAXqGxJ2KPEi22g7nZGFz63KUj1WHDoXGuWWjOqfulKAA8op4dcWDZNNpbkBoBmoiIMFqL3V2dqWPI/s1600/slide13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwYflT5zupbgKmRB-wttTrNsdINzrDacGoajYxT-ZpSIJXiOOLHsZO-V5i8bM6lSXAXqGxJ2KPEi22g7nZGFz63KUj1WHDoXGuWWjOqfulKAA8op4dcWDZNNpbkBoBmoiIMFqL3V2dqWPI/s320/slide13.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq0qBYui5FHPBcYdrtkpJeYonAnnk5VM_F7i9CJ8IJByWE2g869tzY35VhZ6k7CIvtuuuqZPjMbmWyu4LULfXsbh7QzjbZSjDz6_zECTQqyNQck8Y66KWktmEApu68Bkviontlievl-qFn/s1600/slide14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq0qBYui5FHPBcYdrtkpJeYonAnnk5VM_F7i9CJ8IJByWE2g869tzY35VhZ6k7CIvtuuuqZPjMbmWyu4LULfXsbh7QzjbZSjDz6_zECTQqyNQck8Y66KWktmEApu68Bkviontlievl-qFn/s320/slide14.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrfDV9H-fMqOhF-dKMXthCNBgAyshMPvz09ijhr6VSg1qLK7kGETTZeC8IiE5et8ohgcZSnMsMb9xziSuAlIDXhRtB6UIBNk-q6KwodrXQxtX6DHIrhj2OBtLfEuVu0W3UxBHwR0b1FLiw/s1600/slide15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrfDV9H-fMqOhF-dKMXthCNBgAyshMPvz09ijhr6VSg1qLK7kGETTZeC8IiE5et8ohgcZSnMsMb9xziSuAlIDXhRtB6UIBNk-q6KwodrXQxtX6DHIrhj2OBtLfEuVu0W3UxBHwR0b1FLiw/s320/slide15.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz-TD-23zEqPJ8XVPVLP-XkEsqQmAwyCeMHWt3GzcpHnhdDOoA9N8WxPQTNmqpeWCzzS-MDvk7HMzN0EQ9NmEj0-mAtzL-BodAeziwps-1neEK7Wvnj8eJzojpmuaTkw0mSXverhr5nM3-/s1600/slide16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz-TD-23zEqPJ8XVPVLP-XkEsqQmAwyCeMHWt3GzcpHnhdDOoA9N8WxPQTNmqpeWCzzS-MDvk7HMzN0EQ9NmEj0-mAtzL-BodAeziwps-1neEK7Wvnj8eJzojpmuaTkw0mSXverhr5nM3-/s320/slide16.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkacwhXFE5tWFGGZbBW2QpTTk0TOAE1FOFSIMYY2DoIhsaSKPTJwytdLGNV1dwpcYsOQ_wDayLUoukV2veuEDP2pvisDWJAqhixotk1oEqzJNOO5osFIwht27X2HCEvNh4W2RC3HXd_wB0/s1600/slide17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkacwhXFE5tWFGGZbBW2QpTTk0TOAE1FOFSIMYY2DoIhsaSKPTJwytdLGNV1dwpcYsOQ_wDayLUoukV2veuEDP2pvisDWJAqhixotk1oEqzJNOO5osFIwht27X2HCEvNh4W2RC3HXd_wB0/s320/slide17.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcmDeerN9Lw1zkUPNYuHiD7V7ZGZ-A1-iBRtK2FTkJZm8qugkcjmURk5CxoYEivE6IqWmsRrv1Vq6PbnT9JXrGZ6OVUer3g9GHUsvIbCUgPX4I5-ShLrRW6FZnNYIZ1oBJLnr5LLOVr0-7/s1600/slide18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcmDeerN9Lw1zkUPNYuHiD7V7ZGZ-A1-iBRtK2FTkJZm8qugkcjmURk5CxoYEivE6IqWmsRrv1Vq6PbnT9JXrGZ6OVUer3g9GHUsvIbCUgPX4I5-ShLrRW6FZnNYIZ1oBJLnr5LLOVr0-7/s320/slide18.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihXe5cyrlypNRGq7-pc-Y3f7groee-84NZFMmAe1IDheR-s7YT9-Nn43t_TPD4_tf35QJeQAm_6kIdNdjGHSxusvjy2yPDzf-FHGXj6CJF9Ri2N0ugR0Ok7uzkM2l0vj6JyzH7deR4nmWe/s1600/slide19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihXe5cyrlypNRGq7-pc-Y3f7groee-84NZFMmAe1IDheR-s7YT9-Nn43t_TPD4_tf35QJeQAm_6kIdNdjGHSxusvjy2yPDzf-FHGXj6CJF9Ri2N0ugR0Ok7uzkM2l0vj6JyzH7deR4nmWe/s320/slide19.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-21847329344992161512017-03-25T16:58:00.000-07:002017-03-25T16:58:11.915-07:00Mutiara Kata Hikmah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbNt6Amw4yVU9KCdyd8U9CE0DJKVybZxhFNUQ7ySHCTSSDaV6OU4wbK_xbgatSSxjomoIQtVi7hrcn5WKkX5mtWvnA7oOK5EDdWajEZabZz0m2k2pXo6Qj5YeJfZ5wZMJ4YUjH82PGZBWT/s1600/kata+kata+hikmah_32.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Mutiara Kata Hikmah" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbNt6Amw4yVU9KCdyd8U9CE0DJKVybZxhFNUQ7ySHCTSSDaV6OU4wbK_xbgatSSxjomoIQtVi7hrcn5WKkX5mtWvnA7oOK5EDdWajEZabZz0m2k2pXo6Qj5YeJfZ5wZMJ4YUjH82PGZBWT/s200/kata+kata+hikmah_32.jpg" title="Mutiara Kata Hikmah" width="155" /></a></div>
Rasul saw. bersabda:<br />Ada dua perilaku yang paling mulia Iman kepada Allah Dan berbuat baik kepada manusia orang yang tak punya niat tercela Oleh Allah telah diampuni dosanya Orang yang berniat menolong Pada orang-orang yang dianiaya Dan membantu ummat Islam memenuhi kebutuhannya Pahala haji mabrurlah balasannya Bagi Allah, Hamba yang paling<br /><br />dicinta Adalah orang yang paling berguna bagi sesama Sedang perbuatan yang paling utama Adalah membuat hati ummat Islam berbahagia<br /><br />Ada dua perilaku yang paling hina :<br />Menyekutukan Tuhan Dan mencipta petaka bagi manusia Bergaullah bersama ulama Dan dengarkanlah fatwa hukama Sebab Allah hidupkan hati yang mati Dengan cahaya ilmu yang berguna Sebagaimana Allah suburkan bumi Dengan curahan hujan yang menerpa<br /><br />Abu Bakar r.a. berkata:<br />Orang yang masuk alam barzah Tanpa berbekal amal saleh Ia bagaikan mengarungi samudera<br />Tanpa bahtera<br />Kemuliaan dunia dengan harta Kemuliaan akhirat dengan amal bakti<br /><br /><br />Utsman r.a. mengatakan:<br />Obsesi duniawi padamkan hati Obsesi ukhrawi sinari hati<br /><br />Ali r.a. berkata:<br />Hakikat orang mencari ilmu, menelusuri jalan ke surga<br />Hakikat orang durhaka, menggali lorong menuju neraka<br /><br />Yahya bin Mu’adz berkata:<br />Tiada mungkin orang mulia, Melakukan dosa dan durhaka Dan tiada mungkin orang bijaksana,<br />Mengedepankan urusan dunia<br /><br />Al-A’masy berkata:<br />Orang yang bermodalkan takwa, Lidahnya akan kelu, untuk membilang laba agamanya<br />Dan orang yang bermodalkan harta, Lidahnya akan kaku, untuk menghitung rugi agamanya.<br /><br />Sufyan ats-Tsauri berkata:<br />Maksiat yang bermula dari syahwat Masih terampuni dengan bertobat<br />Sedang maksiat karena keras kepala Asa tobatnya akan sia-sia<br /><br />Seorang zuhud mengatakan:<br />Orang yang berdosa sembari tertawa Allah akan melemparkannya ke dalam neraka<br />Sementara ia menangis penuh duka Sedang orang yang taat sambil menghiba<br />Allah akan menempatkannya di surga Sementara ia tertawa bahagia<br /><br /><br />Seorang filosuf berkata:<br />Jangan pernah engkau remehkan Sekecil apa pun kekeliruan Sungguh ia menambah beban<br />Pada kesalahan besar tak terbilangkan<br /><br />Rasul saw. bersabda:<br />Tak ada istilah dosa kecil bila dikekali Dan tak ada dosa besar bila disesali<br /><br />Maqalah mengatakan:<br />Orang yang arif akan berobsesi Lantunkan puji kepada Ilahi<br />Untuk menggapai manunggal dengan Ilahi<br />Orang yang zuhud punya cita<br />Haturkan doa kepada Sang Esa<br />Agar dirinya tentram sentosa<br /><br />Seorang filosuf berkata:<br />Orang yang menyangka punya penguasa<br />Lebih mulia dari Allah<br />Betapa sempit pengetahuannya<br />tentang keagungan Yang Mahakuasa<br />Dan orang yang mengira punya seteru<br />Lebih perkasa dart dirinya<br />Sungguh sedikit yang la tahu,<br />Tentang ihwal pribadinya<br /><br />Abu Bakar r.a. berkata:<br />Daratan adalah lisan<br />Sedang lautan adalah hati<br />Jika lisan telah binasa<br />Jiwa manusia akan terluka<br />Dan jika hati tak lagi suci<br />Malaikat pun menangis berduka hati<br />Maqalah mengatakan:<br />Sifat serakah telah memperbudak para raja<br />Dan sikap tabah telah merajakan para hamba sahaya<br />Adalah terpuji<br /><br />Betapa beruntung<br />Orang yang akalnya membimbing,<br />Sedang nafsunya terbimbing<br />Dan betapa celaka<br />Orang yang nafsunya membina,<br />Sedang akalnya terbina<br /><br />Orang yang meninggalkan dosa-dosa<br />Niscaya merdeka hatinya<br />Dan orang yang ditinggalkan harta haram<br />Tentu beninglah pikirnya<br /><br />Para Nabi menerima wahyu<br />Taatilah perintah-perintah-Ku<br />Dan jangan kau durhakai nasihat-Ku<br />Maqalah mengatakan:<br />Kesempurnaan akal akan tercapai<br />Dengan menapak ridha Ilahi<br />Dan menjauhi murka I1ahi<br /><br />Tak ada kata terlantar bagi orang pintar<br />Dan tak ada sejengkal tanah bagi orang bodoh<br /><br />Seseorang dikatakan taat<br />Apabila dengan Allah ia makin dekat<br />Dan dengan manusia ia selalu erat<br /><br />Perilaku amal bakti, pertanda ma’rifat kepada Ilahi<br />Sebagaimana gerak badan<br />Menjadi pertanda adanya kehidupan<br />Rasul saw. bersabda:<br />Awal mula segala dosa,<br />Adalah terlampau cinta harta<br />Dan awal mula segala sesat,<br />Ialah enggan tunaikan zakat<br /><br />Maqalah mengatakan:<br />Adalah terpuji<br />Orang yang mengaku tak kuasa mengabdi<br />Sedangkan nyata penuhi amri<br />Sebab pengakuan tak berdaya<br />Adalah pertarzda diterima amalnya<br /><br />Tak mau syukuri nikmat Ilahi<br />Ialah pertanda berjiwa keji<br />Sedang tahu perbuatan keji dan tetap menjalani<br />Adalah mencelakakan diri sendiri<br /><br />Seorang penyair mengatakan:<br />Wahai para manusia yang disibukkan harta<br />Terlelap dalam kubangan asa<br />Serta senantiasa terlena<br />Ketika kemudian ajalnya menyapa<br />Dan kematian datang dengan tiba-tiba<br />Alam kubur memasang segala daya<br />Dan nikmatilah hiruk-pikuknya<br />Lewat ajal, kematian kan nyata<br /><br />Dalam munajatnya Abu Bakar asy-Syibli mengatakan:<br />Tuhanku, sungguh aku suka<br />Memberikan semua kebaikanku kepada-Mu<br />Padahal aku membutuhkannya<br />Karenanya,<br />Bagaimana Engkau tak suka<br />Menjatuhkan semua keburukanku padaku<br />Sedangkan Engkau tak membutuhkannya<br />Bila dirimu ingin sentosa,<br />Tentram bersama Yang Kuasa<br />Maka tinggalkanlah dengan rela,<br />Apa-apa yang kau suka<br /><br />Andai saja dapat kau nikmati<br />Betapa indah dekat dengan Ilahi<br />Pastilah engkau akan merasa<br />Betapa sering berpisah dari-Nya<br />Unknownnoreply@blogger.com1Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6684965 72.61273300000002 30.0899465 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-36847019560211937562016-09-07T17:05:00.000-07:002016-09-07T17:05:39.500-07:00Filosofi Hujan Bagi Perjalanan Jiwa<div data-contents="true">
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="932t7-0-0">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvbmet1lF0Ppb7OuQ_1-_kEQMkDRw7-SKrVJqy2Q6tzwycbvXnN-hC1CNh8ZMVXj-m5OZxzejY7SA3A_uK_AdKlh_oeKqqut0VKO_mlkFkV_mt93RQBXREnLD2H0gXdworjoBxDocV6gCP/s1600/soul-journey.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Filosofi Hujan Bagi Perjalanan Jiwa" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvbmet1lF0Ppb7OuQ_1-_kEQMkDRw7-SKrVJqy2Q6tzwycbvXnN-hC1CNh8ZMVXj-m5OZxzejY7SA3A_uK_AdKlh_oeKqqut0VKO_mlkFkV_mt93RQBXREnLD2H0gXdworjoBxDocV6gCP/s200/soul-journey.jpg" title="Filosofi Hujan Bagi Perjalanan Jiwa" width="166" /></a></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="932t7-0-0">
<span data-offset-key="932t7-0-0"><span data-text="true">Hujan
itu prosesnya sangat panjang, pada awalnya air yang berada laut terkena
sinar matahari sehingga air tersebut menguap ke langit sehingga
terbentuknya awan dan awan-awan berkumpul dibawa angin ke perbagai
penjuruh arah sehingga kandungan uap air yang berada di dalam awan itu
jatuh ke permukaan bumi yang sering disebut hujan.</span></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="1qa4n-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1qa4n-0-0">
<span data-offset-key="1qa4n-0-0"><br data-text="true" /></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="8hgoe-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8hgoe-0-0">
<span data-offset-key="8hgoe-0-0"><span data-text="true">Air
hujan yang turun ada yang jatuh di lautan, danau, sungai, di dalam
hutan, di comberan, di gorong-gorong, ada yang jatuh di atas genteng, di
tanah, di keramik, di pepohonan, ada yang jatuh di tempat yang kering,
jatuh ditempat yang lembab (basah), ada yang jatuh di tempat yang bagus,
jatuh di tempat yang jelek dan kumuh dan lain-lain. Lalu air hujan itu
berada di tanah membentuk genangan air dan mengalir melalui saluran
pembuangan air menuju ke sungai dari sungai mengalir menuju ke laut
kembali</span></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="1jp59-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1jp59-0-0">
<span data-offset-key="1jp59-0-0"><br data-text="true" /></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="8f4sk-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8f4sk-0-0">
<span data-offset-key="8f4sk-0-0"><span data-text="true">Tidak
setiap air hujan yang jatuh ke bumi itu bisa kembali ke laut, ada yang
ditampung di danau, ada yang meresap ke bumi sehingga menjadi sumber air
dalam tanah dari air tersebut diolah manusia untuk kebutuhan hidup
yaitu minum dan digunakan mengelola sawah dan untuk bahan industry
lainnya. Setelah air diminum lalu dikeluarkan menjadi air kencing
dibuang disaluran kotoran, air yang dijadikan mengaliri tanaman disawah
akhirnya juga dibuang lagi ke sungai kecil dan menuju sungai besar
sehingga hanyut ke lautan tempat asal air kembali</span></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="dm44d-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="dm44d-0-0">
<span data-offset-key="dm44d-0-0"><br data-text="true" /></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="d8r3r-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="d8r3r-0-0">
<span data-offset-key="d8r3r-0-0"><span data-text="true">Lautan
adalah symbol dimensi Alam Ketuhanan atau Martabat Ahadiyah, jika Nur
Muhmmad itu bahan dasar ciptaan alam semesta dan isinya, maka air laut
itu symbol Nur Muhammad sebagai bahan dasar kehidupan seluruh makhluk,
dari Nur Muhammad bertajalli menjadi Martabat Alam Arwah, dari sinilah
seluruh ruh manusia tercipta, jadi alam Arwah itu symbol air laut yang
menguap menjadi awan (mendung). Lalu ruh-ruh ini diturunkan atau
dimasukkan keseluruh janin yang dikandung dalam perut, proses masuknya
ruh ke janin jabang bayi ini adalah seperti turunnya hujan ke bumi. Adar
ruh yang dimasukkan ke janin orang kaya, orang miskin, orang yang
ganteng, orang yang cacat, dimasukkan ke janin orang yang hidupnya kaya
banyak harta, ada yang miskin menderita, semuanya sudah ditentukan oleh
Takdir Allah atau hukum karma, takdir itu disimbolkan dalam bentuk angin
yang mendorong awan ke arah hujan jatuh.</span></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="e6kcm-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="e6kcm-0-0">
<span data-offset-key="e6kcm-0-0"><br data-text="true" /></span></div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="8mav4" data-offset-key="9blv4-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9blv4-0-0">
<span data-offset-key="9blv4-0-0"><span data-text="true">Jika
sewaktu hidupnya seseorang melakukan riyadoh, olah spiritual untuk
mencapai pencerahan dan mereka tercapai, maka merekalah yang bisa pulang
kembali ke asal-Nya. Sebaliknya sewaktu hidup di dunia hanya selalu
mengikuti hawa nafsu, maka mereka tidak tahu jalan pulang-Nya dan akan
mengalami penderitaan atau siksa (neraka) sesuai dengan perbuatannya
dalam berbagai bentuk dan rupa. Sampai mereka bisa menemukan jalan
pulang kembali melalui pertaubatan yang sesungguhnya.</span></span></div>
</div>
</div>
<div data-contents="true">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-26646000010941213462016-09-05T17:15:00.000-07:002016-09-05T17:15:21.392-07:00JALAN PENDOSA<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCoVDCqSbAQq87Bl3_aywy7CB6BjVSmWYhTpahyphenhyphen8AgjbuAL29fhNw8MDUOEMdeHGHHwZWCGpAdiQF-TOc8rUc4PwYL9Shkq6P8DCgSnbPNWW-AY8ypG6a1YJ0un9zEPG0GYJL-PqlpjF1c/s1600/Doa-Dan-Berdoa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="JALAN PENDOSA" border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCoVDCqSbAQq87Bl3_aywy7CB6BjVSmWYhTpahyphenhyphen8AgjbuAL29fhNw8MDUOEMdeHGHHwZWCGpAdiQF-TOc8rUc4PwYL9Shkq6P8DCgSnbPNWW-AY8ypG6a1YJ0un9zEPG0GYJL-PqlpjF1c/s200/Doa-Dan-Berdoa.jpg" title="JALAN PENDOSA" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: large;">Jika (AKU) engkau
belum mempunyai ilmu, dan hanya prasangka, maka milikilah prasangka yang
baik tentang Tuhan. Begitulah caranya! </span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
<span style="font-size: large;"> Jika (AKU) engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepada-Nya! </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">
Jika (AKU) engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,maka tetaplah
persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;karena
Tuhan, dengan rahmat-Nya akan tetap menerima mata uang palsumu! </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">
Jika (AKU) engkau masih mempunyai seratus keraguan mengenai Tuhan,maka
kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja. Begitulah caranya! </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"> Wahai Pencari! atu mungin Pencuri!! </span><br />
<span style="font-size: large;"><br />
Biarpun telah seratus kali (AKU) engkau ingkar janji, ayolah datang,
dan datanglah lagi! Karena Tuhan telah berikrar: “Ketika engkau
melambung ke angkasa atau bahkan terpuruk ke dalam jurang, ingatlah
kepada-Ku, karena Aku-lah jalan itu.”</span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"> Kedudukan spiritual (maqam)
pertama dari berbagai kedudukan spiritual yang harus ditempuh oleh
orang-orang yang mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah adalah
kembali, kembali kepada Asal dia berangkat, dari titik dimana ia
dihembuskan untuk terpaksa mengembara. maka petunjuk-Nyalah yang mampu
menghantarkanmu kembali. bukan angan dan nafsumu.</span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"> ‘’Taubat adalah
kembali dari segala sesuatu yang dicela oleh ilmu (syariat) untuk
menuju pada apa yang dipuji oleh ilmu’’. oleh karenanya SADARIlah dulu
tentang dosamu dan taubatmu...kemudian serahkan dimu pada PembimbingMu. <br /> dan ternyata Menyerah Pada Sang Penguasa itu cukup menenangkan. dan dalam Penguasaanya justru disitulah terdapat KEAMANAN.</span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"> AMIIN.........</span><br />
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-74428576177213969112016-09-05T16:40:00.000-07:002016-09-05T16:40:29.574-07:00Al Minahussaniyah bag 6<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoAZcVYyiACyQxaSq7rmVgx2Z-vIP9vAytbMxGwh1xS7FOw7cdantlBE2ma9t_9q1A5lqmDCM33pHOUkdV_C6pkfxv8CrH1nXtPAKsAz3xTwSPfqiY8i4u7fL0OEFEpPqSsvqWNUkPKEyh/s1600/halal-mui.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Al Minahussaniyah bag 6" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoAZcVYyiACyQxaSq7rmVgx2Z-vIP9vAytbMxGwh1xS7FOw7cdantlBE2ma9t_9q1A5lqmDCM33pHOUkdV_C6pkfxv8CrH1nXtPAKsAz3xTwSPfqiY8i4u7fL0OEFEpPqSsvqWNUkPKEyh/s200/halal-mui.jpg" title="Al Minahussaniyah bag 6" width="200" /></a></div>
<span style="color: #274e13;"><b>MENJAGA DARI MAKANAN TIDAK HALAL</b></span> ---------------------------------------------------<br />
Untuk mencapai Hadlirat Ilahi, seseorang mesti menjaga diri dari
makanan yang tidak halal. Makanan yang tidak halal akan mengeraskan dan
mematikan hati. Ia juga menyebabkan terhijabnya manusia untuk masuk
dalam Hadlirat Ilahi. <br />
Imam Abu Hanifah pernah berkata,
"Seandainya seseorang terus beribadah kepada Allah sehingga seperti
tonggak, namun ia tidak perduli makanan apa yang masuk dalam perutnya;
halal atau tidak, maka semua ibadahnya sia-sia. Tidak diterima".<br />
<br />
Abu Ishaq Ibrahim ibn Adham menyatakan, yang terpenting seseorang harus
meneliti dan membersihkan makanannya dari makanan yang tidak halal.
Setelah itu, tidak ada lagi beban, walau tidak berpuasa disiang hari dan
tidak bangun malam. Makanan adalah sesuatu yang sangat penting dalam
keselamatan dan kehidupan ruhani manusia. <br />
Abu Bakar At-Turmudzi menyatakan, seseorang tidak akan terhalang maksudnya kepada Allah kecuali dengan tiga masalah;<br />
<br /> 1. Menggunakan hujjah pada sesuatu yang sebenarnya tidak bias digunakan.<br /> 2. Tergesa-gesa dalam jalan thoriqot, karena menuruti hawa nafsu.<br /> 3. Makan makanan haram dan subhat. Makanan yang tidak halal membawa pengaruh yang sangat besar. <br />
Imam Sahal menyatakan, orang yang makan makanan tidak halal tidak akan
terbuka hijab hatinya. Sholat, puasa dan sedekahnya tidak diterima oleh
Tuhan. Bahkan, dengan makanannya itu, ia akan cepat mendapatkan
siksanya.<br />
<br />
Sedang Ali Al- Khowash menyatakan, beribadah dengan
modal makanan tidak halal adalah seperti merpati yang mengerami telur
busuk. Berarti menyusahkan diri sendiri dengan diam lama ditempat itu,
padahal tidak akan ada satupun telur yang menetas. Sebaliknya, yang
keluar justru barang busuk.<br />
<br />
Selain itu, makanan yang tidak halal
akan berubah menjadi api yang membakar ketajaman berfikir,
menghilangkan kenikmatan dzikir, membakar kesucian niat, membutakan mata
hati, merapuhkan agama, menghalangi datangnya makrifat dan hikmah, dan
lain-lain. "Secara umum, segala bentuk kemaksiatan yang dilakukan
manusia, pada dasarnya, adalah disebabkan makanan yang masuk dalam
perutnya. Karena itu, siapa yang makan makanan tidak halal kemudian
berniat melakukan ketaatan, maka itu sama artinya dengan mengharapkan
sesuatu yang mustahil".<br />
<br />
Sebagai perbandingan dengan makanan yang
halal, Ali Al-Khowas menyatakan, seseorang yang makan makanan halal,
hatinya menjadi lunak, tipis dan bersinar. Sedikit tidurnya dan tidak
terhalang hatinya untuk masuk dalam Hadlirat Ilahi. Sebaliknya, orang
yang makan makanan tidak halal, anggota badanya cenderung mudah
melakukan maksiat. Sedemikian, sehingga Allah memberi rahmat dengan
tidur agar ia bisa istirahat dari perbuatan maksiatnya, sebagaimana
Allah memberikan anugerah kepada mereka yang taat dengan makanan halal
agar bisa bangun malam dan ibadah kepada-Nya. <br />
Sufyan berkata,
"Carilah makanan halal dan hindari yang haram. Saya sendiri, ketika
makan makanan yang halal kemudian membaca Alqur'an, terbukah bagiku 70
macam ilmu. Sebaliknya, ketika ikut makan orang yang tidak meneliti
makanannya, tidak satupun ilmu yang terbuka bagiku".<br />
<br />
Bila
seseorang terlanjur kemasukan makanan haram, segeralah berusaha untuk
memuntahkannya. Bila tidak bisa, segera beristighfar dan bertaubat
kepada Tuhan.<br />
<br />
Diantara tanda-tanda bahwa makanan yang telah masuk
dalam perut tidak halal, adalah munculnya rasa gelap dalam hati, merasa
berat (malas) ketika akan beribadah, malas bangun malam, badan menjadi
tidak enak tanpa diketahui sebab musababnya, dan lain-lain. <br />
<br /> Karena
itu, seseorang senantiasa harus meneliti dan menjaga makanannya. Tidak
bisa ikut makan makanan yang belum jelas --apalagi yang telah jelas
haram hanya karena sungkan atau takut pada orang yang memberi. Inilah
yang sering dilupakan orang-orang sekarang. Mereka, dengan mudah ikut
makan makanan yang belum jelas, dengan alasan takut menyinggung perasaan
orang yang memberi. Kondisi itu, sebenarnya, sama artinya dengan
seorang pemuda yang ikut mabuk bersama teman-temannya dengan alasan
solidaritas teman. Ini alasan yang tidak bisa diterima. Kita tetap harus
menghajarnya dan menghukuminya sebagai orang fasik.<br />
<br />
bersambung.........<br />
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-5163655933880242122016-09-03T22:06:00.002-07:002016-09-03T22:06:12.143-07:00Al Minahussaniyah bag 5<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOBYaVUZW_wcXE1kwjd7MhV3CosTxCYGLTFD2iE_dZ_Hff490UF0KovQrpDNj6jK9tUUlqcfRghB1L9BahUa3shLG_X6fKCQLSrIasPOveGN27sqnLnVVHagYiRjWEdDTkOZ2204_b3LF/s1600/berantem.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Al Minahussaniyah bag 5" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOBYaVUZW_wcXE1kwjd7MhV3CosTxCYGLTFD2iE_dZ_Hff490UF0KovQrpDNj6jK9tUUlqcfRghB1L9BahUa3shLG_X6fKCQLSrIasPOveGN27sqnLnVVHagYiRjWEdDTkOZ2204_b3LF/s1600/berantem.jpg" title="Al Minahussaniyah bag 5" /></a></div>
<u><span style="color: #cc0000;"><b>TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN</b></span></u><br />
<span style="font-size: large;">Menyakiti orang lain termasuk racun-racun hati yang mematikan. Sungguh,
seseorang bisa terhalang musyahadahnya kepada Allah, sebab dua hal;
makanan kotor dan menyakiti orang lain. Pedoman orang menuju jalan
Allah ada tujuh;<span class="text_exposed_show"></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"><br /> 1. Berpegang teguh pada kitab Allah. <br /> 2. Mengikuti sunnah Rasul.<br /> 3. Makan makanan yang halal.<br /> 4. Menjauhi perbuatan maksiat.<br /> 5. Bertaubat dari segala kesalahan.<br /> 6. Melaksanakan segala kewajiban.<br /> 7. Menghindarkan diri dari menyakiti orang lain.</span></span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
<span style="font-size: large;">
Tidak menyakiti orang lain ada dua macam; </span><br />
<span style="font-size: large;">(1) tidak menyakiti orang
lain dalam bentuk lahir, seperti melukai, memukul, membunuh; <br /> (2)
tidak menyakiti orang lain dalam bentuk batin, seperti su-udhon (buruk
sangka), mencaci. Ini adalah racun yang mamatikan yang tidak banyak
diketahui manusia. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /> Ali Al-Khowash mewasiatkan. "Jangan sampai
seseorang terjerumus dalam pelanggaran hak sesama manusia, apalagi
terhadap para kekasih Allah. Sesungguhnya, daging aulia adalah racun.
Hati-hatilah, jangan menganggap enteng persoalan menggunjing ini, walau
orang yang kamu gunjingkan tidak mendengar. Allah yang akan menolong dan
membela mereka".</span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">bersambung............. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-51965989744120485522016-09-03T21:56:00.001-07:002016-09-03T21:58:40.651-07:00Al Minahussaniyah bag 4<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyNrTJLq01DfB_wYdpYSWxoLn0sBTNieZzR_6LHo0Zs2_Pam6kDxdcgtkyJBtM9ahtiu9YhMbi0eK1oltuPHIzSFhtlQOIfI-2sRAo0_SohJBDYHZX1d2oydq4XdN6ZP9gjsVfpzpW3XNO/s1600/riya%2527.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Al Minahussaniyah bag 4" border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyNrTJLq01DfB_wYdpYSWxoLn0sBTNieZzR_6LHo0Zs2_Pam6kDxdcgtkyJBtM9ahtiu9YhMbi0eK1oltuPHIzSFhtlQOIfI-2sRAo0_SohJBDYHZX1d2oydq4XdN6ZP9gjsVfpzpW3XNO/s320/riya%2527.jpg" title="Al Minahussaniyah bag 4" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<span style="color: #0c343d;"><u><span style="font-size: large;"><b>MENGHINDARI RIYA'</b></span></u></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Orang yang ingin mencapai Tuhan harus menghindarkan diri dari riya'.
"Riya adalah racun yang mematikan dan melebur pahala", kata Ibrahim Al-
Matbuli. Riya mensiasiakan pahala amal dan mematikan hati).</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Termasuk tanda-tanda riya, adalah menganggap enak dalam melakukan
ibadah. Ini bertentangan dengan watak asli manusia. Manusia, pada
umumnya, tidak akan menganggap enak dalam melakukan ibadah, kecuali bila
perbuatan tersebut sesuai dengan seleranya. Bila tidak, pelaksanaan
ibadah akan terasa sangat berat.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Termasuk riya' adalah melakukan
amal untuk Allah tapi masih dibarengi dengan tujuan-tujuan lain. Abdul
Qodir Ad- Dasthuthi, "Murnikan tujuan amalmu hanya kepada Allah). Jangan
sepelekan masalah ini dengan membaurkannya bersama hasrat-hasrat
nafsumu. Bila tidak, amal ibadahmu akan rusak".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Pendorong amal
perbuatan manusia biasanya ada dua; kepentingan dunia dan akherat. Ini
sesungguhnya juga termasuk jalan menuju riya yang sangat sulit
dihindarikan. Bila kepentingan akherat mengalahkan kepentingan duniawi,
berarti amalnya masih bercampur dengan riya. Namun, sebagian ulama
menyatakan, kepentingan akherat yang mengalahkan kepentingan duniawi
masih sama artinya pekerjaan yang melulu didorong oleh kepentingan
duniawi. Artinya, amal tersebut tidak termaafkan; tidak diterima.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Contoh perbuatan yang didorong kepentingan ukhrowi dan duniawi.
Misalnya, seseorang punya kepentingan dengan pembesar. Kebetulan
pembesar tersebut melakukan sholat jamaah di suatu masjid pada barisan
terdepan. Orang itupun melakukan jamaah di masjid yang sama dan pada
barisan terdepan. Niatnya, selain untuk memenuhi kewajiban, juga agar
kepentingannya dengan pembesar tersebut bisa tercapai.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Jelas, niat
ibadahnya bukan sedekar untuk Tuhan; masih ada tujuantujuan lain. Bahkan
tujuan lain yang bersifat duniawi justru tampak lebih dominan. Karena
itu, para ulama menyatakan, mentauhidkan niat adalah wajib, agar manusia
tidak terpengaruh; bisa menyatukan pikiran dan hatinya hanya untuk
berhubungan kepada Tuhan.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Contoh lain, orang yang melakukan
ibadah agar bisa dekat kepada Tuhan. Ini seperti melakukan pekerjaan
yang bertujuan untuk mencari upah. Ini juga termasuk riya yang sangat
halus. Sedemikian, sehingga para ulama menyatakan, penyakit ibadah ini
sangat sulit dirasakan. Terkadang ada orang yang telah melakukan ibadah
demikian lama dan mencapai kedudukan di sisi Tuhan. Akan tetapi,
kemudian ditolak, "Kembalilah! Kamu bukan termasuk ahli ibadah".
Sesungguhnya, ibadah yang benar adalah melakukan amal perbuatan
semata-mata hanya untuk memenuhi perintah dan hak-hak Allah swt.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Contoh lain dari riya adalah orang yang mengaku punya kedudukan tertentu
disisi Tuhan, padahal ia sebenarnya belum mencapai derajat itu. Atau,
telah mencapai derajat yang dikatakan namun belum boleh diberitaukan.
Pengakuan ini akan mendatangkan siksaan dan menghalangi orang tersebut
dari kedudukan yang diklaimnya. Selamanya, ia tidak akan bisa mencapai
derajat yang dikatakan.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Yang lain lagi adalah merasa senang bila amalnya bisa dilihat orang. Perasaan ini adalah penyakit yang sangat berbahaya. </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Menurut Abu Hasan As- Syadzili, amal yang disertai perasaan senang
seperti ini tidak bisa menambah kedudukannya disisi Tuhan, melainkan
justru mendatangkan murka dan semakin menjauhkan dari-Nya. Persoalan ini
jarang disadari dan dimengerti oleh manusia. Karena itu, para ulama
mewajibkan seseorang untuk senantiasa merahasiakan amal perbuatan
baiknya, sehingga ia kuat dan siap untuk melakukan perbuatan dengan
ikhlas.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Terkadang memang ada seseorang yang melakukan perbuatan
tertentu sehingga dia dipuji masyarakat; dan dia tidak menghendaki
pujian itu. Dengan itu, ia mengira bahwa dirinya sudah termasuk orang
yang ihlas. Maka, hal inipun termasuk juga riya'.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Atau, ada
orang yang menolak pemberian demi menjaga kehormatan dirinya. Dia
kemudian dipuji masyarakat. Ia sendiri tidak menghendaki pujian itu,
tetapi kemudian memperhatikannya. Maka perbuatan inipun kembali kepada
riya', walau pada asalnya tidak ada maksud demikian.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Contoh
model riya lain yang samar adalah meninggalkan amal ibadah karena
manusia. Fudail ibn Iyadh berkata; “Meninggalkan amal karena manusia
adalah riya dan melakukan amal karena manusia adalah syirik. Apa yang
dinamakan ihlas adalah kamu menjaga dari keduanya".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Maksudnya,
orang yang hendak melakukan ibadah kemudian diurungkan karena khawatir
--pujian-- manusia, maka itu termasuk riya. Sebab, ia berarti telah
meninggalkan sesuatu karena manusia; bukan karena Allah. Akan tetapi,
bila meninggalkan ibadah tersebut untuk kemudian melakukannya di tempat
yang sepi --agar tidak diketahui orang-- maka itu adalah lebih baik. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Namun, untuk ibadah ibadah wajib, atau bila orang yang bersangkutan
termasuk pembesar atau pemuka masyarakat yang selalu diikuti, maka hal
itu lebih baik dilakukan secara terangterangan.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Contoh lain dari
riya adalah menceritakan kebaikan-kebaikan dimasa lalu, tanpa ada
maksudmaksud tertentu yang bisa dibenarkan menurut agama. Sesungguhnya,
mengungkap kembali kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukandimasa lalu
tanpa ada tujuan yang bisa dibenarkan, bisa merubah amal tersebut dalam
bentuk riya.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Ali al-Khowash menyatakan, jangan sampai seseorang
mengungkit-ungkit kembali atau menceritakan amal baik yang pernah
dilakukan. Sebab, hal itu sama artinya dengan riya. Ia bisa melebur
pahala amalnya yang telah lalu. Namun, kesalahan ini bisa dipulihkan;
dengan taubat. Bila seseorang bertaubat dengan benar dan sungguhsungguh,
maka amal yang telah dilakukan akan kembali menjadi amal yang sah,
dengan kehendak Allah. Termasuk bentuk riya lain yang amat samar adalah
menghentikan senda gurau yang diperbolehkan agama, karena munculnya
orang yang disegani.</span><br />
<span style="font-size: large;">Fudail ibn Iyadh berkata, "Seandainya
dikabarkan padaku bahwa seorang pemimpin tinggi akan datang, kemudian
aku merapikan rambut dan jenggotku, sungguh aku takut bahwa hal itu akan
menyebabkan aku ditulis sebagai orang yang munafiq". </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Karena itu,
hendaknya seseorang tidak menghentikan senda-guraunya yang diperbolehkan
agama hanya karena masuknya orang yang disegani, kecuali dengan niat
baik. Sesungguhnya, terbukanya rahasia seseorang ditangan pemimpin atau
orang yang disegani adalah lebih baik daripada berlaku munafiq. </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Yang termasuk riya halus yang lain lagi, adalah menundukkan kepala dan
berlaku khusyuk karena munculnya seseorang. Ali Al-Khowash berkata,
"Bila seorang pemimpin datang dan kalian sedang bertasbih, maka jangan
kamu teruskan bacaan tasbihmu kecuali dengan niat baik. Hati-hatilah,
jangan bersendagurau melupakan Allah, tetapi buru-buru membaca tasbih
begitu seseorang yang disegani muncul. Tanpa didasari niat baik, maka
perbuatan seperti itu justru akan menghancurkan semua amal perbuatan".</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">bersambung......... </span>Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-77828330441331501462016-08-17T17:58:00.000-07:002016-08-17T17:58:27.601-07:00Al Minahussaniyah 3<br />
<h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCe-HlLMIOALAWoSyu2UKjrSd2q0v8ltG_FRNwz7FPSZ92wYpjA-YqzDKfChwn-TlzF3r5Af49p3wu2GqJrbusQbGUf8tUXYiFWBFPvEenyuhWTG4XIIBpO3CVW3-Fjtky9vK7gD4UIAiC/s1600/hqdefault.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="al minahussaniyah" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCe-HlLMIOALAWoSyu2UKjrSd2q0v8ltG_FRNwz7FPSZ92wYpjA-YqzDKfChwn-TlzF3r5Af49p3wu2GqJrbusQbGUf8tUXYiFWBFPvEenyuhWTG4XIIBpO3CVW3-Fjtky9vK7gD4UIAiC/s200/hqdefault.jpg" title="al minahussaniyah" width="200" /></a></div>
MENINGGALKAN PERKARA MUBAH</h3>
Ali al-Murshifi menyatakan bahwa seorang murid tidak akan bisa mencapai
maqam tinggi, hingga ia mampu meninggalkan perkara mubah untuk kemudian
menggantinya dengan perbuatan-perbuatan sunnah.<br />
<br />
Perbuatan mubah,
menurut Ali Al-Khowash, pada dasarnya adalah diciptakan hanya sebagai
"selingan" atau tempat istirahat bagi manusia, setelah melakukan beban
berat yang diberikan Tuhan. Hal ini disebabkan, pada diri manusia memang
ada rasa bosan. Bila tidak, Allah tidak akan memberikan hokum mubah
pada manusia; sebagaimana malaikat yang tidak kenal bosan. Mereka selalu
bertasbih kepada Allah, tanpa rasa bosan). <br />
<br /> Karena itu, para ulama
menyatakan, orang yang menggunakan rukhshoh (keringanan hukum yang
diperbolehkan; perkara mubah), tidak akan mendapatkan apa-apa dalam
jalan thoriqot. Dalam thoriqot, para guru pembimbing biasanya menuntut
para muridnya untuk sedapat mungkin meninggalkan perkara mubah.Minimal
mengurangi, untuk kemudian menggantinya dengan perbuatan-perbuatan
sunnah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kedudukannya disisi
Allah. Bila seseorang tidak menemukan bentuk ketaatan sebagai pengganti
mubah, maka dalam perbuatan mubah tersebut; seperti makan dan minum,
harus diniatkan untuk sesuatu yang baik. Misalnya, makan agar kuat
ibadah dan bercakap-cakap untuk menghilangkan kemasaman muka terhadap
teman.<br />
<br />
Para guru juga menuntut para murid, untuk tidak tidur
kecuali setelah sangat kantuk, tidak makan kecuali setelah sangat lapar,
tidak berbicara kecuali ada kebutuhan, dan lain-lain. Ini dimaksudkan,
agar murid mendapat pahala dari semua perbuatannya. Selain itu, para
guru juga menuntut para murid agar tidak sampai mimpi basah karena
pikiran-pikiran yang muncul sebelumnya, tidak menselonjorkan kaki, tidak
istirahat kecuali pada saat sangat lelah dan tidak makan makanan yang
disenangi walau itu diperbolehkan. Sebab, semua itu bisa menghalangi
seseorang untuk naik pada kedudukan yang lebih tinggi. Dalam kitab Zabur
difirmankan; "Hai Daud. Peringatkan kaummu dari makan makanan yang
mereka senangi. <br />
<br /> Sesungguhnya, hati yang dikendalikan kesenangan
(syahwat) menghalangi hubungannya dengan Aku". Bila makan makanan yang
disenangi bisa menolak seseorang dari Hadlirat Ilahy, maka begitu pula
dengan menselonjorkan kedua kaki tanpa ada kebutuhan yang sangat.
Keduanya termasuk suul-adab (tidak baik).<br />
<br />
Ali Al-Khowash pernah
menyatakan, seorang murid tidak akan mencapai maqom siddiq kecuali
dengan menambah pengagungannya dalam melaksanakan perintah dan menjauhi
larangan Tuhan; melaksanakan sunnah seolah wajib, meninggalkan makruh
sebagaimana haram dan meninggalkan perkara haram sebagaimana kekufuran.
Setelah itu, meniatkan semua perbuatan mubahnya untuk kebaikan, sehingga
mendapat pahala. Misalnya, tidur siang dengan niat agar kuat sholat
malam, makan makanan yang enak untuuk mengobati keinginan nafsu ketika
sulit diajak ibadah, menggunakan pakaian bagus demi memperlihatkan
nikmat Allah dan lain-lain. Jadi bukan untuk bersombong sombong.<br />
<br />
Abu Hasan As-Syadzili pernah berkata kepada para muridnya; "Makan dan
minumlah kalian dari makanan dan minuman yang enak. Tidurlah diatas
kasur yang empuk. Dan berpakaianlah dengan pakaian yang bagus. Bila saat
memakai, kalian mengucapkan "Al-Hamdulillah", maka seakan ikut
bersyukur pula seluruh anggota badan”. Ini berbeda bila kalian makan
dari makanan roti kasar, minum air asin, tidur pada tempat yang kotor
dan berpakaian dengan pakaian murahan. Saat mengucapkan
"Al-Hamdulillah", hati masih ada rasa 'protes' dan mengerutu. Padahal,
kalau ia mengerti hakekatnya, memprotes dan mengerutu adalah lebih besar
dosanya daripada bersenang-senang dengan kenikmatan dunia. Sebab,
bersenang-senang berarti masih dalam batas melakukan sesuatu yang
diperbolehkan, sedang menggerutu dan benci berarti melakukan sesuatu
yang dilarang".<br />
<br />
bersambung.......... Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-22691874127244676892016-08-17T17:47:00.000-07:002016-08-17T17:52:59.966-07:00Al minahussaniyah 2<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1PGw1fkim8L-b-jCIQPQxwmHTA1SCXULmj52oHRek3GNqO7XSncI7LZ9NGiWeaIfzMKIUmpjVVgRMdX0iQwouLueXv1DiRihzqrvZ3zdnS8aJeeTHGGT1_ZqJdk3gmaCgq6w6jySPk3QI/s1600/sufism.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="al minahussaniyah" border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1PGw1fkim8L-b-jCIQPQxwmHTA1SCXULmj52oHRek3GNqO7XSncI7LZ9NGiWeaIfzMKIUmpjVVgRMdX0iQwouLueXv1DiRihzqrvZ3zdnS8aJeeTHGGT1_ZqJdk3gmaCgq6w6jySPk3QI/s200/sufism.jpg" title="al minahussaniyah" width="200" /></a></div>
Muhammad ibn Inan menyatakan, siapa yang benar cara taubatnya maka itu
akan bisa meningkatkan kedudukannya disisi Tuhan. Sebaliknya, siapa yang
tidak benar cara taubatnya, maka semuanya hanya omong kosong). Ia tidak
akan mampu menjaga keinginan-keinginan nafsunya, bahkan ia tidak akan
mampu menjaga pikiran-pikiran kotornya, walau saat melakukan shalat.
Allah swt sendiri memerintahkan kepada Rasul dan umatnya untuk bertaubat
dengan benar dan lurus. Firman-Nya.<br />
<br />
“Tetaplah kamu pada jalan yang
benar --dalam bertaubat-- sebagaimana yang diperintahkan, dan
orang-orang yang bertaubat bersamamu” (QS. Hud, 112).<br />
<br />
Ali
al-Khawash juga menyatakan, siapa yang benar dan sungguh-sungguh
melakukan taubat dan zuhud, akan tergapai semua kedudukan (maqam) dan
perbuatannya menjadi baik.<br />
<br />
Karena itu, seseorang yang ingin
menggapai kedudukan tinggi disisi Tuhan, hendaknya selalu meneliti
dirinya; apakah ia telah melakukan hukum-hukum Tuhan? Apakah anggota
badannya; mata, kaki, tangan dan lisannya telah melaksanakan sesuatu
yang diperintahkan Allah? Bila mendapati dirinya telah melakukannya
dengan benar, maka bersyukurlah tetapi jangan merasa telah baik.
Sebaliknya, bila mendapati dirinya masih berlumuran dosa dan kesalahan,
segeralah istighfar dan menyesalinya kemudian bersyukur kepada Allah
bahwa ia belum terlanjur dalam perbuatan yang lebih parah dan Allah
belum memberikan adzab atau penyakit. Sebab, badan yang melakukan maksiat berhak menerima siksaaan.<br />
<br />
Selain itu, untuk mencapai Allah, seseorang juga harus meninggalkan
pengaruh dunia. Allah swt sendiri tidak pernah memperhatikan dunia sejak
penciptaannya, karena ketidaksukaannya. Rasulullah pernah menyatakan,
“Cinta harta dan kedudukan mudah menimbulkan sifat munafiq, sebagaimana
air mudah menumbuhkan sayur-sayuran”.<br />
<br />
Imam al-Tsaury menyatakan,
seandainya seseorang beribadah dengan menjalankan semua perintah-Nya
tetapi dalam hatinya masih terbetik rasa cinta pada dunia, maka di
akherat kelak akan di umumkan, “Inilah fulan yang sewaktu di dunia
mencintai sesuatu yang tidak disenangi Allah”. Mendengar pengumuman itu,
wajahnya seakan terkelupas saking malunya.<br />
<br />
Yang dimaksud cinta
dunia disini adalah menggunakan sarana harta dunia secara berlebihan;
melebihi ketentuan syareat. Abu Hasan Ali ibn Muzayyin pernah
menyatakan, seandainya kalian “mensucikan” seseorang sehingga
menjadikannya sebagai al-shiddiq, tetapi dalam hati orang tersebut masih
terbetik cinta dunia, maka Allah tidak akan memperdulikannya. Ia tidak
punya kedudukan disisi Tuhan. Bagaimana jika harta yang ada tersebut
dipersiapkan untuk memberi nafkah pada keluarga dan familinya? “Sama
saja”, jawab Abu Hasan. Kebanyakan ahli tarikat rusak adalah karena
dalam hatinya ada rasa senang terhadap kemewahan dan kenikmatan dunia.<br />
<br />
Melimpahnya harta untuk memberi nafkah terhadap keluarga dan famili,
sebenarnya, tidak salah. Akan tetapi, hati yang telah kerasukan cinta
dunia akan bisa menghalangi bahkan memutuskan hubungan dia dengan Tuhan.<br />
Sejalan dengan hal itu, Abu Hasan As-Syadzili menyatakan, seorang murid
(orang yang menempuh jalan Tuhan) tidak akan bisa naik derajatnya
manakala belum benar-benar mencintai Tuhan, dan Tuhan tidak akan
menerima cintanya selama ia belum bisa meninggalkan pengaruh dunia dan
bayangan kenikmatan surga. Cinta Tuhan kepadanya tergantung seberapa
besar seseorang mengosongkan hatinya dari pengaruh dunia, untuk
mencintai-Nya.<br />
<br />
Karena itu, untuk menuju kepada-Nya, pertama kali,
seseorang harus meninggalkan dan mengosongkan hatinya dari pengaruh
dunia. Ketika masuk tarikat, yaitu ketika berbaiat kepada guru
pembimbing (mursyid), seseorang harus benar-benar telah mengosongkan
hatinya dari pengaruh dunia. Jika tidak, yaitu jika dalam hatinya masih
bersemayam nafsu-nafsu duniawi, ia akan terlempar.<br />
<br />
Karena itu,
dalam tarikat, pertama kali yang diajarkan dan ditanamkan pada murid
haruslah sikap zuhud. Sebab, orang yang tidak zuhud tidak akan bisa
membangun sesuatu di akherat. Abdul Qadir al-Jailani pernah berkata,
“Siapa yang menghendaki akherat, ia harus zuhud dunia. Siapa yang
menghendaki Allah, ia harus zuhud akherat.<br />
Siapa yang dalam
hatinya masih ada cinta dunia; kedudukan, perkawinan, pakaian, makanan
dan sebagainya, ia bukanlah pecinta akherat. Ia masih mengikuti
nafsunya”.<br />
<br />
Sejalan dengan itu, Abu Abdullah al-Maghribi menyatakan,
orang fakir yang tidak banyak melakukan amal masih lebih baik daripada
ahli ibadah tetapi bergelimang harta.<br />
Amal yang sedikit dari
orang fakir yang tidak tersibukkan dunia— bahkan lebih baik daripada
amal yang menggunung dari seseorang yang hatinya sibuk memikirkan dunia.<br />
Abu al-Mawahib al-Syadzili juga menyatakan, ibadah yang disertai cinta
dunia hanya melelahkan hati dan badan. Ia kelihatan banyak padahal
sedikit. Ia hanya tampak banyak menurut orang yang melakukannya. Ibadah
yang seperti itu bagai raga tanpa nyawa, kosong tanpa isi. Karena
itu, banyak kita saksikan orang yang berpuasa, shalat malam dan haji,
tetapi tidak pernah merasakan manisnya beribadah karena tidak ada cahaya
zuhud dalam hatinya.<br />
<br />
Apa yang dimaksud zuhud? Zuhud adalah
mengosongkan hati dan pikiran dari pengaruh dunia. Namun, hal ini bukan
berarti seseorang harus mengosongkan tangannya dari menguasai harta.
Sebab, Allah dan Rasul-Nya) tidak pernah melarang umatnya melakukan
transaksi dan berbisnis. Tidak pernah seorangpun dilarang untuk
melakukan hal tersebut.<br />
Akan tetapi, sebagian sahabat dan tabiin
memang banyak yang meninggalkan sama sekali dan menampakkan
ketidaksukaannya terhadap urusan dan kemewahan dunia. Hal itu
dimaksudkan agar orang kebanyakan (awam) mau dan bisa mengikuti mereka.
Mereka khawatir, dengan kehidupan yang mewah dan bergelimang harta,
orang awam yang tidak mengerti akan terjebak dalam masalah dunia ini;
menjadi lupa terhadap Tuhan, ketika mengikuti laku para shahabat.<br />
Sesungguhnya, orang yang sempurna (insân al-kâmil) tidak akan
tersibukkan oleh apapun kecuali Allah, walau bergelimang harta. Berbeda
dengan orang awam. Karena itu, hati-hatilah bila melihat orang besar
yang menjadi panutan hidup dalam kemewahan dan kenikmatan. Jika khawatir
bahwa hal itu akan dianut masyarakat tanpa tahu maksud yang sebenarnya,
maka ia harus diperingatkan.<br />
<br />
Tentu saja, kemewahan dan kekayaan
orang besar tersebut dari harta halal. Bila dari harta haram, maka ia
harus “disingkirkan”. Dengan demikian, zuhud adalah melepaskan hati dari
pengaruh dunia. Maksudnya, ia tidak bersikap kikir terhadap peminta dan
tidak tersibukkan oleh kegiatan-kegiatan duniawi sehingga lupa pada
Tuhan .<br />
<br />
bersambung... Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-25394539928429931362016-08-17T17:41:00.000-07:002016-08-17T17:41:13.092-07:00Terjemah Al minahussaniyah 1<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2P6ui12EWsIDiQRkRfj0SAIxG8sWTPFQsG647WCvItdQT5iRT8eHdFhyphenhyphenqjZcQOQgx4V2KhQmKxSsxNyv-a9ynMGBaFUyxwZvftl8WTwKrtDqR6cOlKfwxQJy15AZbI4YIAFbRe_EDa6y/s1600/0033058-Minahus-Saniyah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="terjemah al minahussaniyah" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2P6ui12EWsIDiQRkRfj0SAIxG8sWTPFQsG647WCvItdQT5iRT8eHdFhyphenhyphenqjZcQOQgx4V2KhQmKxSsxNyv-a9ynMGBaFUyxwZvftl8WTwKrtDqR6cOlKfwxQJy15AZbI4YIAFbRe_EDa6y/s200/0033058-Minahus-Saniyah.jpg" title="terjemah al minahussaniyah" width="142" /></a></div>
Al Minahussaniyyah adalah salah satu kitab yang mengulas bidang akhlaq atau tasawuf yang dikarang oleh salah seoran sufi mashur yang bernama Assayid Abdul Wahab As Sya'rani. Nama lengkap beliau adalah Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin
Ali bin Muhammad bin Musa Asy-Sya’rani Al-Anshari Asy-Syafi’i
Asy-Syadzili Al-Mishri. Abdul Wahab Asy-Sya’rani terkenal dengan
panggilan Imam Asy-Sya’rani, yaitu salah seorang sufi terkenal yang
diakui sebagai wali quthub pada zamannya yang memperoleh gelar sufistik
Imamul Muhaqqiqin wa Zudwatul Arifin (pemuka ahli kebenaran dan teladan
orang-orang makrifat). Dia dilahirkan di desa Qalqasandah – Mesir pada
tanggal 27 Ramadhan 989 H. / 12 Juli 1493 M.<br />
<br />
Untuk lebih lengkapnya mengenahi biografi beliau silahkan kunjungi : <a href="https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=lt4YV8fXGorL0gS945XYAQ#q=Assayid+Abdul+Wahab+As+Sya%27rony" target="_blank">Assyaid Abdul Wahab As Sya'roni</a><br />
<br />
Disini saya akan menyajikan kitab karangan beliau ini dengan terjemahan secara bebas agar bisa dipahami secara umum oleh para pembaca. Saran dan kritik yang baik tentu saya harapkan agar tercipta pemahaman yang baik dan bermanfaat. Semoga apa yang saya sajikan ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian amiin..<br />
<br />
<h3>
Taubat</h3>
Taubat, secara bahasa, adalah meninggalkan, yakni meninggalkan perbuatan perbuatan yang terlarang untuk kemudian menggantinya dengan perbuatan yang terpuji.<br /><br />Menurut syariat. Taubat mempunyai permulaan dan ujung. Tahap pertama, seseorang harus bertaubat dari --melakukan-- dosa-dosa besar, kemudian bertaubat dari dosa kecil, perkara makruh, dan perbuatan yang kurang baik. Selanjutnya, secara<br />berurutan, bertaubat dari anggapan-anggapan bahwa dirinya adalah orang baik, bertaubat dari anggapan bahwa dirinya termasuk kekasih Tuhan, bertaubat dari anggapan bahwa dirinya telah benar dalam melakukan taubat, dan bertaubat dari segala kehendak hati yang tidak di ridlai Allah.<br /><br />Puncaknya taubat adalah, seseorang bertaubat dari lupa bermusyahadah (mengingat) kepada Allah, walau sekejap.<br />Cara taubat, pada dasarnya, cukup dengan menyesali dan mengakui dosa dosa yang dilakukan. Ini seperti yang terjadi dengan taubat nabi Adam ketika ia terlanjur melakukan perbuatan yang dilarang. Adapun sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa taubat harus disertai dengan niat yang kuat untuk tidak mengulangi lagi, penyataan itu adalah hasil ijtihad. Sebab, orang yang benarbenar menyesal tentu tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Dengan taubat yang sungguh-sungguh, segala kesalahan dan dosa yang berhubungan dengan Tuhan akan diampuni. Begitu pula tindakan dzalim terhadap diri<br />sendiri, kecuali syirik dan segala yang berhubungan dengan sesama manusia. Untuk yang disebut terakhir, Allah tidak akan mengampuni selama orang yang bersangkutan belum meminta maaf kepada orang yang disalahi.<br /><br />Al-Matbuli meletakkan masalah taubat ini dalam bahasan pertama, karena taubat adalah sesuatu yang sangat penting. Taubat adalah pondasi dari segala perbuatan manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tanpa dilandasi taubat yang baik dan benar, seseorang yang ingin menggapai Tuhan adalah seperti orang yang membangun rumah megah diatas tanah labil dan goyah. Akan mudah hancur. Sebaliknya, siapa yang<br />benar taubatnya berarti kuat pondasinya. Karena itu, sebagian ulama menyatakan, “Siapa yang memperkuat taubatnya, Allah akan menjaganya dari segala yang merusak --kesucian - amalnya”.<br /><br />Demikianlah, taubat mempunyai kedudukan dan pengaruh yang sangat besar bagi amalamal manusia selanjutnya. Ia sebanding dengan zuhud yang akan menjaga manusia dari segala sesuatu yang bisa menghalangi kedekatannya kepada Allah. karena itu, bila seseorang tidak benar cara taubatnya, maka hal itu justru akan menjatuhkan dan menghancurkan maqam (kedudukannya disisi Allah) yang lain. Apa yang telah dilakukannya menjadi ringkih seperti bangunan rumah dengan hanya susunan bata tanpa perekat semen.<br />
<br />
bersambug........Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-57602404608157870562016-07-08T04:15:00.001-07:002016-08-27T16:51:58.371-07:00Fakta Ilmiah Bumi Datar (Flat Earth)Terlalu lama yakin bahwa bumi berbentuk bulat membuat kita
sulit membayangkan bahwa bumi sebenarnya datar. Apalagi jika dikaitkan
dengan fenomena
terjadinya siang dan malam, bagaimana matahari tampak terbit dari bawah
permukaan bumi di bagian timur, hingga tenggelam / masuk kembali ke
dalam
horizon bumi bagian barat. Namun apabila kita tahu bagaimana model yang
tepat mengenai
bumi datar beserta proses peredaran matahari dan bulan memutari bumi,
maka akan
terasa lebih masuk akal bahwa bumi memang datar (walau tidak rata).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSI6o1ykIb8emnn8tVt0E-8lnIxE18vjnZ9e9RtQ4VVBMlOMFyUWXNSS8Q_8ZGG58Ay05a4bX4f86V3qAnO9BoXCmujuJx0QjDRbeppdJAfiByV6yvPXSE6iEIkyxJlsomv84kkJytltZj/s1600/flat-earth-society-1-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bumi datar" border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSI6o1ykIb8emnn8tVt0E-8lnIxE18vjnZ9e9RtQ4VVBMlOMFyUWXNSS8Q_8ZGG58Ay05a4bX4f86V3qAnO9BoXCmujuJx0QjDRbeppdJAfiByV6yvPXSE6iEIkyxJlsomv84kkJytltZj/s320/flat-earth-society-1-1.jpg" title="Bumi datar" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Berkat hasil pendidikan di sekolah dan informasi yang kita peroleh selama ini, kita meyakini bahwa bumi ini adalah bulat. Lalu Bagaimana ternyata jika Bumi ini adalah rata bin datar alias Flat earth? Bagaimana jika teori bumi bulat ini hanyalah suatu kebohongan dari rekayasa sains modern saja? Bagaimana jika teori bumi bulat ini hanyalah sekedar teori saja dan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya? Bagaimana jika semua bukti ilmiah yang menyatakan bahwa bumi ini bulat berhasil dibantah dengan fakta ilmiah yang lain? Okey, jika teori bumi bulat itu hanya suatu kebohongan, lalu untuk apa berbohong? Apa untungnya?<br />
<br />
Terlepas dari apakah teori bumi datar ini benar ataukah tidak, apakah penggagas dan penganut teori Bumi datar ini sudah sinting ataukah tidak.<br />
<br />
Setidaknya adanya gerakan sebagian masyarakat yang menyuarakan fakta bahwa Bumi ini sesungguhnya adalah datar, dapat membuat kita mengkaji ulang berbagai informasi yang sudah ditanamkan ke dalam otak kita. Yang mana informasi itu akhirnya menjadi sebuah sugesti hipnotis yang kita yakini di dalam pikiran kita.<br />
<br />
Benarkah segala hal yang kita yakini selama ini adalah benar adanya? Apakah selama ini informasi yang disajikan kepada kita semua adalah benar sesuai kenyataan yang ada? Ataukah semua itu hanya sebuah rekayasa demi kepentingan kelompok tertentu saja?<br />
<br />
Ya, adanya pro kontra bumi datar ini. Setidaknya Dapat menjadi pendobrak kebekuan kita dalam berfikir dan kemalasan kita dalam menganalisa kesahihan informasi yang disampaikan kepada kita. Yang tanpa sadar, semuanya itu telah memenjarakan fikiran kita pada suatu persepsi dan pemikiran yang telah disetting sedemikian rupa hanya demi kepentingan sekelompok orang tertentu saja.<br />
<br />
Ya, lihatlah berita-berita yang melintas di beranda akun social media kita. Betapa mudahnya kita digiring untuk menyukai sesuatu dan membenci sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu sama sekali tidak kita kenal.<br />
<br />
Kita menjadi suka dengan seseorang dan membenci seseorang hanya berdasarkan berita-berita serta informasi yang disampaikan kepada kita.<br />
<br />
Lalu bagaimana jika sumber-sumber berita dan informasi itu ternyata telah berkonspirasi untuk merekayasa suatu kebohongan sebagai sesuatu yang seolah-olah benar?<br />
<br />
Bagaimana jika selama ini ternyata pikiran kita telah dikendalikan oleh sekelompok orang yang menjadi penguasa dari Sumber berita tersebut?<br />
<br />
Sungguh menyedihkan sekali bukan?<br />
<br />
Okey, kembali ke topik bumi datar. Secara pribadi, saya sendiri tidak dapat menentukan siapa yang benar. Apakah teori bumi bulat ataukah teori bumi datar. Karena saya bukanlah seorang yang ahli di bidang ini, dan saya juga tidak berkepentingan dalam hal ini. Namun setidaknya, pro kontra teori bumi ini. Dapat menjadi bahan renungan bagi saya. Untuk menemukan kemerdekaan yang hakiki, terbebas dari kendali orang lain, dan terbebas dari penjara pikiran yang diciptakan oleh orang lain demi kepentingan dan keuntungan mereka.<br />
<br />
Lalu siapakah penggagas dari teori bumi datar ini dan apa fakta ilmiah yang mereka sajikan? Baiklah, simak terus tulisan kali ini dan lihat juga video-video yang ada.<br />
<br />
Pertama, mari kita baca mengenai Flat Earth Society yang saya ambilkan dari Wikipedia.<br />
<br />
Flat Earth Society (juga dikenal sebagai International Flat Earth Society atau International Flat Earth Research Society) adalah sebuah organisasi yang memiliki keyakinan bahwa bumi berbentuk datar, bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat.<br />
<br />
Organisasi modernnya didirikan oleh seorang pria asal Inggris, Samuel Shenton pada 1956,dan kemudian dipimpin oleh Charles K. Johnson, yang menjadikan rumahnya di Lancaster, California, sebagai basis organisasi. Organisasi ini tidak lagi aktif semenjak kematian Johnson pada 2001, namun baru-baru ini organisasi Flat Earth Society dimunculkan kembali oleh presiden barunya, Daniel Shenton.<br />
<br />
Model bumi terkini yang dibuat oleh Flat Earth Society memperlihatkan bahwa bumi berbentuk cakram, dengan Kutub Utara sebagai pusatnya sedangkan Kutub Selatan merupakan dinding es di pinggiran bumi.<br />
<br />
Peta tersebut mirip dengan peta pada bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang oleh Johnson digunakan untuk untuk memperkuat pendapatnya. Menurut model ini, matahari dan bulan masing-masing berdiameter 52 km (32 mil).<br />
<br />
Flat Earth Society merekrut anggota dengan cara menentang pemerintah Amerika Serikat dan lembaga-lembaganya, terutama NASA. Sebagian besar literatur organisasi pada masa-masa awalnya lebih berfokus dalam penafsiran Alkitab secara harfiah, meskipun mereka juga berupaya memberikan bukti dan penjelasan ilmiah.<br />
<br />
Kepercayaan bahwa Bumi berbentuk datar merupakan ciri khas kosmologi kuno sampai sekitar abad keempat SM, ketika para filsuf Yunani kuno mulai berpendapat bahwa Bumi berbentuk bulat. Aristoteles adalah salah satu pemikir pertama yang mengajukan pendapat tentang Bumi bulat pada 330 SM. Menjelang awal Abad Pertengahan, pengetahuan bahwa Bumi itu bulat menyebar luas di seluruh Eropa.<br />
<br />
Hipotesis modern yang mendukung teori Bumi datar dicetuskan oleh seorang penemu asal inggris, Samuel Rowbotham (1816–1884). Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat-ayat tertentu di Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang kemudian ia kembangkan menjadi sebuah buku setebal 430 halaman berjudul Earth Not a Globe, yang menguraikan pandangannya. Berdasarkan sistem Rowbotham, yang dia sebut "Astronomi Zetetis", bumi adalah sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan dikelilingi oleh dinding es Antarktika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km (3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi.<br />
<br />
Selengkapnya, silahkan baca di . https://id.wikipedia.org/wiki/Flat_Earth_Society<br />
<br />
Kedua, mari kita lihat bersama Video-video yang memaparkan bukti-bukti Ilmiah bahwa Bumi adalah datar (FLAT EARTH). Jika anda menganggap pengusung Teori Bumi Datar itu hanya bermodalkan DALIL KITAB SUCI saja dan tanpa Logika, alias gak pake otak, mungkin anda belum lihat Video ini https://tinyurl.com/Fakta-ilmiah-Flat-Earth yang jelas-jelas menyuguhkan argumen yang logis dan ilmiah.<br />
<br />
<b>VIDEO ARGUMENTASI YANG LOGIS DAN ILMIAH MENGENAI BUMI DATAR</b><br />
<br />
<b>Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 01:</b> <b>BANGKITNYA KESADARAN</b><br />
<br />
<b>Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 02</b>: <b>BISNIS TRILIUN DOLAR</b><br />
<br />
Kabarnya ada 13 Ribu Satelite mengudara di Atmosfer kita.<br />
<br />
Ada banyak orang yang dapat melihat benda langit serta bintang yang jauh dengan teleskop. Bahkan termasuk Bintang Baru yang tadinya belum pernah dilihat orang.<br />
<br />
Fakta anehnya, Jika ada Ribuan Telescope di dunia ini yang dapat dan mampu melihat bintang di langit, mengapa tidak ada satupun yang dapat melihat Satelite dan memfoto satelit dengan teleskop.?<br />
Kalaupun ada Foto Satelit, itu hanyalah Foto hasil karya Sotoshop saja... Bukan hasil foto dari Telescope... Nah, lho... Makanya, Lihat Videonya..<br />
<br />
<b>Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 03</b>: <b>KEBOHONGAN SAINS MODERN </b><br />
<br />
<b>Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 04:</b> <b>GERHANA DAN HORISON</b><br />
<br />
<b>Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 05: ANTARTIKA DAN BOM NUKLIR KUBAH BUMI</b><br />
<br />
<b>Fakta Ilmiah Bumi Datar, Flat Earth 06:</b> <b>NASA HOLLYWOOD</b><br />
<br />
Silahkan semua bisa anda tonton dan nikmati di Link berikut :<br />
<a href="https://www.youtube.com/playlist?list=PLQt5a4m_Y05VI4WwgOLKxWXIw655PlHH2" target="_blank">https://www.youtube.com/playlist?list=PLQt5a4m_Y05VI4WwgOLKxWXIw655PlHH2</a><br />
<br />
Atau : <a href="https://flatearth101.wordpress.com/" target="_blank">https://flatearth101.wordpress.com/ </a><br />
<br />
Kesimpulan saya :<br />
Soal Bumi Datar, menurut saya ini masihlah dalam tahapan Anti Tesa terhadap Teori Bumi Bulat. Dan Belum sampai pada kesimpulan final... Karena kita masih menunggu balasan dari ilmuwan pendukung teori bumi bulat... Untuk menjawab tantangan teori bumi datar....<br />
<br />
Sebagai orang awam, tidak usah debat berlebihan. Tidak usah sampai perang dalil, perang ayat, ataupun sampai perang mercon. Santai sajalah bro....Biarkan sajalah mereka para ilmuwan yang ahli di bidangnya untuk menyelesaikan teka-teki aneh tapi nyata yang ada tepat di depan mata kita ini.<br />
<br />
disadur dari seumber :<br />
<span style="font-size: xx-small;">http://www.naqsdna.com/2016/07/fakta-ilmiah-bumi-datar-flat-earth.html </span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com11Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-4003513111033296612015-12-30T05:51:00.000-08:002015-12-30T05:51:02.326-08:00Quantum Istighfar Menggapai Sukses<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwBL7le5YdabVdQLrOcqC230lFjQ4Hk-ukF1z_1SNbOZiu6l6XI9n1kNR_FLysdsKMzQZ1Lr8TM9Qu2HcHGCoiLPhaJPSX7uUHv6ODYDfVldZWdnlr4buxueCamryoqoLfHb72jp8_Wop/s1600/sukses+dengan+istighfar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Quantum Istighfar Menggapai Sukses" border="0" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwBL7le5YdabVdQLrOcqC230lFjQ4Hk-ukF1z_1SNbOZiu6l6XI9n1kNR_FLysdsKMzQZ1Lr8TM9Qu2HcHGCoiLPhaJPSX7uUHv6ODYDfVldZWdnlr4buxueCamryoqoLfHb72jp8_Wop/s200/sukses+dengan+istighfar.jpg" title="Quantum Istighfar Menggapai Sukses" width="200" /></a></div>
Istighfar adalah kata berbahasa
arab dari kata <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">غفر</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span>(gha fa ra )yang artinya menutupi. Misal
kata Allah memiliki sifat Al Ghaffar artinya Allah maha menutupi dosa. Dalam arti
lain Allah Maha Pengampun Dosa. Mendapat awalan tiga huruf <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">استغفر – يستغفر- استغفارا</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span>dalam tata bahasa arab memiliki arti “
meminta “ atau “memohon”. Dalam perspektif syari’at islam yang dimaksud
beristighfar adalah memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan
kesalahan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Istighfar merupakan sarana zikir
kepada Allah yang memiliki manfaat sangat besar. Pokok utama manfaat zikir
secara umum adalah mendapat ketengan batin yang energinya diri baik lahir
maupun batin untuk tunduk dalam menjalankan tugas hidup manusia dengan ibadah
kepada Allah. Ketenangan batin merupakan hal yang paling dicari oleh segenap
manusia. Oleh karenanya Allah melalui rasulnya sudah memberikan tuntunan kepada
hambanya agar selalu berzikir kepada Allah sang pencipta segala yang ada.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<h3 class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #073763;">Dasar Kewajiban Beristighfar</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dasar hukumnya antara lain
tersurat dalam surat Nuh. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ
غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ
وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka aku katakan kepada kaumku:
“Mintalah ampunan Rabb kalian karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya
Dia akan mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian, mengaruniakan
kepada kalian limpahan harta dan anak-anak, menjadikan untuk kalian kebun-kebun
dan menjadikan untuk kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh [71]: 10-12)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bentuk ayat di atas adalah kata
kerja perintah. Dari beberapa kitab tafsir dijelaskan bahwa perintah dalam ayat
ini menunjukkan hukum wajib yang statusnya fardhu ‘ain, keharusan yang berlaku
bagi tiap individu orang yang beragama islam.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mohonlah ampun kalian kepada
Allah Ta’ala, karena sesungguhnya Allah Ta’ala adalah satu-satunya dzat yang
Maha Pengampun. <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">غفارا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam gramatika bahasa arab adalah shighat Mubalaghah ikut
wazan <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فعال</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yang artinya amat sangat, menyatakan tidak terbatas. Allah
Ta’ala Maha Pengampun atas segala kesalahan dan dosa hamba-hamba-Nya,
seberapapun banyak dosa yang telah diperbuat oleh para hamba-Nya, Allah Ta’ala
terbuka memberikan ampunan.</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ
رَّحِيمٌ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“…..dan mohonlah ampunan kepada
Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al
Muzammil: 20)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kemudian bertolaklah kamu dari
tempat bertolaknya orang-orang banyak ('Arafah) dan mohonlah ampun kepada
Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Baqarah : 199
)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah mencontohkan pada umatnya untuk memperbanyak istighfar (bacaan:
astaghfirullah). Karena manusia tidaklah luput dari kesalahan dan dosa,
sehingga istighfar dan taubat mesti dijaga setiap saat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ
إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Demi Allah, aku sungguh
beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70
kali.” (HR. Bukhari no. 6307).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang
merupakan sahabat Nabi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ
اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Ketika hatiku malas, aku
beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim no.
2702).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan bahwa
makna hadits di atas, yaitu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
keadaan malas beliau membacanya seperti itu. Artinya, beliau rutin terus
mengamalkan dzikir istighfar setiap harinya. Lihat Syarh Shahih Muslim karya
Imam Nawawi, 17: 22.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Diantara dahsyatnya istighfar
menurut perspektif Al-Quran yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Akan
dipelihara, dijaga, dan diberi keamanan oleh Allah dari berbagai petaka,
bencana dan musibah. Hal ini ditegaskan oleh Allah Ta’ala di dalam alquran
surat Al Anfal ayat 33.</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ
وَمَا كَانَ اللّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan Allah sekali-kali tidak akan
mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah
akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”. (QS. Al Anfal: 33)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">يستغفرون</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> adalah
kata kerja aktif (fi’il mudhari’) artinya selama masyarakat selalu aktif
memohon ampun kepada Allah, tidak pernah membatasi dan menghitung berapa jumlah
istighfar, disitulah Allah Ta’ala menjamin mereka selamat dari petaka, bencana,
musibah, dan segala hal yang menyakitkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Allah
akan senantiasa memberikan berbagai kenikmatan dan kesenangan sejati yang
melimpah, penuh berkah dan tidak pernah terkira kapasitas, bentuk dan jenis
jumlahnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ
إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي
فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنِّيَ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan hendaklah kamu meminta ampun
kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”. (QS.
Hud:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>3)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Mudah
memperoleh bimbingan dan petunjuk dari Allah Ta’ala, sehingga memiliki
kemampuan dan keberanian untuk mengambil suatu keputusan dalam berbagai hal
terkait kebaikan dan kebenaran, sehingga ia menjadi selamat. Tidak ragu dan
salah dalam mengambil keputusan, keputusan yang diambil selalu baik dan benar,
karena hal itu berdasarkan petunjuk yang diberikan Allah Ta’ala sebagai balasan
atas istighfar yang dilakukan.</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ
صَالِحاً ثُمَّ اهْتَدَى</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan sesungguhnya Aku Maha
Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal shalih, kemudian tetap di
jalan yang benar”. (QS. Thaha: 82)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam gramatika bahasa arab kata <span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ثمّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
adalah huruf athaf yang menyatakan kata satu mengikuti kata sebelumnya melalui
proses, urut tetapi berselang. Petunjuk Allah Ta’ala akan diikutkan setelah
seseorang mau bertaubat, mempertahankan iman, mau beramal shalih, dan tetap di
atas kebenaran, maka petunjuk Allah Ta’ala berhak ia miliki, sehingga ia tidak
akan tersesat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dirinya
menjadi bersih dari segala noda dan dosa, berapapun dosa yang telah diperbuat
sehingga ia menemukan kepastian hukum, memilki keyakinan sejati yang mampu
menghantarkan dirinya untuk menjadi orang baik-baik, karena menadapat ampunan
dari Allah Ta’ala. Dasarnya adalah firman Allah Ta’ala dalam surat An Nisa’:
110.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَمَن يَعْمَلْ سُوءاً أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ
يَسْتَغْفِرِ اللّهَ يَجِدِ اللّهَ غَفُوراً رَّحِيماً</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya
ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. An Nisaa’: 110)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maksudnya semua dosa yang pernah
diperbuat, kejahatan, perbuatan buruk, semua kezaliman yang diperbuat discan
oleh Allah Ta’ala sehingga menjadi steriil. Alhasil ia akan memiliki rasa
kepercayaan yang tinggi, ketenangan, ketentraman, sehingga optimal melakukan
berbagai amal peribadatan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
•<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Memperoleh
jaminan surga karena telah benar-benar menunjukkan prestasi sebagai orang
bertakwa sejati. Dia sadar akan kesalahannya, mau meminta ampun atas
kesalahannya dan ridha untuk memperbaiki kesalahannya sehingga bersedia untuk
selalu berbuat yang lebih baik di hari yang akan datang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span dir="LTR"></span>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan bersegeralah kamu kepada
ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”. (QS. Ali Imran: 133)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam beberapa kitab tafsir
dijelaskan bahwa salah satu indikator orang bertakwa yaitu mereka rajin
beristighfar kepada Allah, selalu berkompetisi memperoleh ampunan Allah,
sehingga mereka pantas mendapat jaminan surga sebagai kenikmatan mutlak yang
tidak pernah ada duanya.</div>
<h3 class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #073763;">Istighfar Sebagai Kunci Sukses</span></h3>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ
لَهُ مِنْ كُلِّ هُمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ
لَا يَحْتَسِبُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"><span dir="LTR"></span> “</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari Abdullah bin Abbas
radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya
kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan
yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia
sangka-sangka.” (HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam
As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no.
10665)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Makna hadits:</div>
<br />
<ul>
<li>Barangsiapa yang senantiasa
beristighfar: Barangsiapa yang senantiasa beristighfar dalam segala kondisi
atau meminta ampunan Allah setiap kali melakukan kemaksiatan atau menghadapi
musibah.</li>
<li>niscaya Allah akan menjadikan
baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya: Allah akan
menghilangkan segala kesedihan dan kegalauan yang menyempitkan jiwanya, dan
menggantikannya dengan kelapangan dada dan kebahagiaan.</li>
<li>jalan keluar dari segala
kesempitan yang dihadapinya: Allah akan memberikan solusi dan jalan keluar atas
segala kesempitan dan problematika kehidupan yang sedang ia alami.</li>
<li>dan Allah memberinya rizki dari
arah yang tidak ia sangka-sangka:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Allah
memberinya rizki dengan cara yang tidak pernah ia duga dan pikirkan sebelumnya.
(Syamsul Haq ‘Azhim Abadi, ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 4/267)</li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Istigfar adalah kunci kesuksesan
hidup. Hal ini bukan hipotesa semata tanpa bukti, tetapi telah dibuktikan
keabsahannya oleh realitas. Mengapa bisa sampai ke kesimpulan bahwa istigfar
adalah kunci kesuksesan hidup? Pertama: ini merujuk kepada hadis yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. di atas, “Siapa yang membiasakan beristigfar”.
Kalimat “membiasakan” kalau dipahami mendalam adalah sebuah hasil yang dicapai
tidak hanya dengan sekali-dua kali kerja saja, melainkan hasil dari kerja yang
dilakukan secara berkesinambungan. Kebiasaan yang mengakar akan membangun
karakter dan karekter sesorang yang biasa istighfar adalah karakter orang yang
berserah diri, ridho akan segala ketetapan, optimis terhadap janji Allah,
tenang dan sabar, tidak mudah mengeluh dan selalu bersukur atas sekecil apapun
nikmat Allah. inilah karakter orang sukses yang kemudian karakter ini
menghantarkan pada nasib atau hasil dari segala upaya seorang hamba dalam
meraih cita-cita. Oleh sebab itu “membiasakan” beristigfar butuh akan kesabaran,
keikhlasan, dan kesungguhan. Dan, kita menyepakati bahwa ketiga komponen
kepribadian ini merupakan ciri khas orang-orang sukses.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Para ulama menyatakan bahwa sanad
hadits di atas lemah karena kelemahan seorang perawi bernama Hakam bin Mush’ab.
Meski demikian makna hadits di atas adalah benar dan dikuatkan oleh ayat-ayat
Al-Qur’an dan banyak hadits shahih.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Imam Mulla Ali Al-Qari Al-Harawi
(wafat tahun 1014 H) menyatakan bahwa hadits di atas bersumber dari firman
Allah Ta’ala:</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span dir="LTR"></span>.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA">وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ
قَدْرًا </span></span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Arial;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan barangsiapa yang bertakwa
kepada Allah niscaya Allah akan menjadikannya untuknya jalan keluar dan Allah
akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa
berserah diri kepada Allahs emata niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan kehendak-Nya. Dan Allah telah menetapkan ketentuan atas
segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq [65]: 2-3)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-spacerun: yes;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Makna hadits di atas juga
ditegaskan oleh firman Allah melalui lisan nabi Hud ‘alaihis salam:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا
إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ
وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Wahai kaumku, mintalah ampunan
Rabb kalian kemudian bertaubatlah kalian kepada-Nya, niscaya Dia mengirimkan
dari langit hujan yang deras kepada kalian dan menambahkan kekuatan atas
kekuatan kalian, dan janganlah kalian berpaling dengan menjadi orang-orang yang
banyak berbuat dosa.” (QS. Hud [11]: 52)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Juga firman Allah melalui lisan
nabi Nuh ‘alaihis salam:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ
غَفَّارًا </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span dir="LTR"></span>.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA">يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ
مِدْرَارًا </span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span dir="LTR"></span>.</span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span dir="RTL"></span> <span lang="AR-SA">وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ
وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا </span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span dir="LTR"></span>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka aku katakan kepada kaumku:
“Mintalah ampunan Rabb kalian karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya
Dia akan mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian, mengaruniakan
kepada kalian limpahan harta dan anak-anak, menjadikan untuk kalian kebun-kebun
dan menjadikan untuk kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh [71]: 10-12)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #073763;">Istighfar Sebagai Sarana Taubat</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memohon ampun atau istighfar
adalah sarana pokok dalam melakukan taubat. Sementara taubat sendiri merupakan
proses kesadaran manusia untuk kembali kepada Allah. kembali menjalankan
kehidupan dengan meniti jalan yang disyariatkan sesuai tuntunan Rasulullah saw.
Dan meninggalkan segala perbuatan yang dimurkai Allah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kehidupan seseorang tidak mungkin
tidak punya masalah. Dan segala problematika hidup akan mempengaruhi kesadaran,
kejernihan pikiran, bahkan keimanan. Terlebih jika selama melakukan aktifitas
kita terjerumus pada dosa maka untuk mengembalikan kesadan diri tiada jalan
lain kecuali taubat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seorang yang melakukan dosa, baik
itu berupa kema’shiyatan, kelalaian, menyakiti sesama makhluq Allah dengan
berbuat zalim, hasud, iri, dengki, pamer, sombong dan lain-lain maka hatinya
telah terkotori oleh noda. Nabi saw bersabda ;</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Siapa yang melakukan satu dosa,
maka akan tumbuh pada hatinya setitik hitam, sekiranya dia bertaubat akan
terkikislah titik hitam itu daripada hatinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika dia tidak bertaubat, maka
titik hitam itu akan terus merebak hingga seluruh hatinya menjadi hitam.”
(Hadis riwayat Ibn Majah).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hadis ini sesuai dengan firman
Allah “Sebenarnya ayat-ayat Kami tidak ada cacatnya, bahkan mata hati mereka
telah diseliputi kekotoran dosa dengan sebab perbuatan kufur dan maksiat yang
mereka kerjakan.” (Surah al-Muthaffifiin, ayat 14).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hati yang kotor dan hitam akan
menjadi keras. Apabila hati keras, kemanisan dan kelazatan beribadat tidak
dapat dirasakan. Ia akan menjadi penghalang kepada masuknya nur iman dan ilmu.
Hati yang kotor sulit menerima kebenaran, sehingga akan menumbuhkan sikap
sombong pada orang yang hatinya terselimuti noda dosa. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Allah berfirman yang bermaksud
“Kemudian selepas itu, hati kamu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras
lagi. Pada hal antara batu-batu itu ada yang terpancar dan mengalir sungai
daripadanya, dan ada pula antaranya yang pecah-pecah terbelah lalu keluar mata
air daripadanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oleh karena itu seorang hamba
yang mengharap cahaya dari Allah maka tidak ada jalan lain kecuali bertaubat
dengan sesungguh-sungguhnya. Kemudian senantiasa mohon ampun kepada Allah,
meninggalkan segala perbuatan tercela, meningkatkan ketaatan dengan
memperbanyak amal sholih, maka dalam waktu yang tidak lama hamba tersebut akan
mendapatkan mata batinnya terbuka,Kesadarannya semakin tinggi, Kehidupan akan
jauh lebih indah dirasakan, Keberkahan melimpah, rizki halal berlimpah, segala
kesempitan akan dilapangkan, kesulitan akan dimudahkan. Ini semua janji Allah
zat yang tidak pernah berbohong. </div>
<h3 class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #073763;">Metode Istighfar Mtq</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Metode ini merupakan metode umum.
Artinya para pembaca bisa menyesuaikan diri misalnya istighfar untuk
masalah-masalah tertentu yang dihadapi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Sholat sunat 2/4 rokaat, boleh
dengan niat sholat taubat</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Duduk besila dengan kepala dan
tubuh tegak lurus, tutup mata.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Tenangkan diri menuju
relaksasi dengan cara tarik nafas 4 hitungan, tahan di perut 4 hitungan,
keluarakan lewat mulut 4 hitungan. Ulangi beberapa kali sampai terasa cukup dan
dilanjutkan nafas imbang tarik keluar lewat hidung.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. fokus pada nafas beberapa saat
untuk masuk pada alam bawah sadar. Kemudian akses energi ilahi agar merasuk
kedalam tubuh. Bagi yang berminat melakukan attunment energi ilahi silahkan ikuti
prosedurnya di sini : <i><b><a href="http://sepiritualmtq.blogspot.co.id/p/attunement-quantum-zikir-mtq-naqs.html" target="_blank">Penyelarasan Energi Ilahi level 1</a> </b></i>atau <a href="http://sepiritualmtq.blogspot.co.id/p/attunment-level-2.html" target="_blank"><i><b>Attunment Energi Ilahi level 1 dan 2</b></i></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. Setelah energi terasa
mengalir. Hadirkan diri dengan kesadaran penuh dan ucapkan afirmasi :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: large;">”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku,
Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang
aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya
dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku
perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku
pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa
kecuali Engkau”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk versi arabnya seperti ini :</div>
<span style="color: #274e13;"><span style="font-size: large;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #274e13;"><span style="font-size: large;">
</span></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<span style="color: #274e13;"><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";">للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ،
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ
بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ</span></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><i><b>"Allahumma anta
robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika
wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka
bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudz
dzunuuba illa anta"</b></i></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Afirmasi tersebut kita kenal
dengan nama sayyidul istighfar ( pimpinan istighfar ). Fadhilah secara husus
dari istghfar ini adalah sebagaimana sabda Rasul :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ،
فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ
قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ
مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari
dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia
termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam
keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk
penghuni surga.” (HR. Bukhari)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Baca istighfar diatas 3 kali
kemudian dilanjutkan dengan membaca :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><b>Astaghfirullahal ‘Adhiim wa atubu
ilaih</b></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>Aku mohon ampun kepada Allah Yang
Maha Agung dan aku bertaubat kepadaNya</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dibaca sebanyak mungkin.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selama istighfar berlangsung
upayakan fokus kesadaran pada bacaan istighfar dan kesadaran pengakuan dosa dan
taubat. Rasakan dengan sungguh energi istghfar mengalir kedalam tubuh
meresonasi tubuh lahir batin dan menghancurkan segala hijab diri, noda dosa,
mental blok, energi negatif, karma negatif dan segala unsur negatif.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rasakan kesadaran Ampunan Allah
Sang Maha Pengampun. Hadirkan rasa sukur karena Allah memberi kekuatan kita
beristighfar.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lupakan segala hajat dunia,
kehendak hati dan pikiran. Putuskan segala gerak hati dan pikiran dan tetap
berupaya fokus hanya mengharap ridho Allah</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lakukan sampai hati terasa lega,
jika dirasa cukup akhiri dengan doa dan syukur kepada Allah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><b>Semoga bermanfaat</b></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-4253840935463481982.post-33737229298709014872015-12-26T17:26:00.001-08:002015-12-26T17:26:05.615-08:00HAKEKAT NABI MUHAMMAD SAW<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQbC5VGsHHmGUJe34YLvTdWEzUKIQ6oTn99VAXaHzy3o0YtEerKUDUfI_fF-MR50dCTRFWkb4C-vqstn2NWyvN-PGRalSAv3LKjK6NOlFbdvpq-IkjNnyKOJHLLy_aW9HY9xOsgaKvl7e/s1600/muhammad.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQbC5VGsHHmGUJe34YLvTdWEzUKIQ6oTn99VAXaHzy3o0YtEerKUDUfI_fF-MR50dCTRFWkb4C-vqstn2NWyvN-PGRalSAv3LKjK6NOlFbdvpq-IkjNnyKOJHLLy_aW9HY9xOsgaKvl7e/s200/muhammad.jpg" width="200" /></a></div>
<h3 class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #073763;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">MAQOM MAHMUD</span></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam syair-syair Maulid yang
dikarang oleh para ulama, sering sekali dimulai atau dikutip ayat mulia, yang
menggambarkan kedatangan Rasul Mulia SAW, adalah ayat berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; direction: rtl; line-height: 14pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ
أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ
رَءُوفٌ رَحِيمٌ</span></b><span dir="LTR" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sungguh telah datang kepadamu
seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi
penyayang terhadap orang-orang mukmin.<i>(QS At-Taubah 128)</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Berdasarkan Sirah (sejarah) yang
paling dikenal, pada hari-hari ini bulan ini, lebih dari 14 abad silam, seorang
Insan terbaik terlahir. Seluruh alam bersuka cita menyambut makhluk terbaik
ini… Nabi dan Rasul terbaik, Muhammad SAW.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Rasul mulia yang dipuji langsung
oleh Allah SWT sendiri dengan berbagai kebaikan, seperti <i>Nur</i> (sang
cahaya), <i>uswatun hasanah</i>, <i>la’ala khuluqin adziem</i> (memiliki akhlaq
yang agung), <i>rahmatan lil alamin</i>,<i>rauf-rahim</i>, dll. Di antara
kemulian yang disebut adalah <i>maqaman mahmudah</i> (kedudukan yang terpuji),
sebagaimana ayat tentang tahajud:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; direction: rtl; line-height: 14pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ
نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا</span></b><span lang="AR-SA" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span dir="LTR" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu:
mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (al- isra’ [17]:
79)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ketinggian maqam Muhammad tentu
bukan hal yang mudah untuk diketahui. Bahkan hampir-hampir mustahil. Namun
dengan melihat hadis berikut mungkin saja bisa mengantar kita untuk sedikit
mengetahui siapa itu Muhammad lewat lisannya sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Daam Kajian Tasawuf ada sebuah
Riwayat Hadist, bahwa Nabi SAW bersabda:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; direction: rtl; line-height: 14pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">انا احمد بلا ميم انا عرب بلا عين</span></b><span dir="LTR" style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><i>“Aku adalah Ahmad tanpa mim, dan
Aku adalah Arab tanpa ain”. </i><span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ahmad tanpa mim (m) akan berarti
ahad (Esa), yang merupakan sifat Allah yang sangat unik. Mim yang merupakan
simbol personafikasi dan manifestasi Allah dalam diri Muhammad pada hakekatnya
adalah bayangan Ahad yang ada di alam semesta. Mim adalah wasilah antara
makhluk dengan Khaliqnya. Mim adalah jembatan yang menghubungkan para Kekasih
Allah dengan Sang Kekasihnya yang mutlak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dengan kata lain Muhammad adalah
mediator antara makhluk dengan Allah SWT. Dialah mazhar al-Haq atau tempat
kebenaran dan realitas Allah menampak di dunia ini. Dialah “Zahirnya Allah di
tengah makhluk-makhluk-Nya. Dialah aktivitas Allah yang dapat dilihat manusia
dengan matanya, karena Allah SWT sendiri tak dapat dilihat . Iqbal berkata,
Duhai Rasul Allah Dengan Allah aku berbicara melalui tabirmu Denganmu tidak,
Dialah Batinku, Dikaulah Zahirku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut Iqbal, Muhammad
benar-benar berfungsi “mim” yang “membumikan” Allah dalam kehidupan manusia.
Dialah “Zahir”nya Allah; dialah Syafi'(yang memberikan syafaat, pertolongan dan
rekomendasi) antara makhluk dengan Tuhannya. Ketika anda ingin merasakan
kehadiran Allah dalam diri anda, hadirkan Muhammad. Ketika anda ingin disapa
oleh Allah, sapalah Muhammad. Ketika anda ingin dicintai Allah, cintailah
Muhammad. Qul inkuntum tuhibbunallah fat tabi’uni yuhbibkumullah, “Apabila
kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (Muhammad) kelak Allah akan cinta
kepada kalian.” Kepada orang seperti inilah kita diwajibkan cinta, berkorban
dan bermohon untuk selalu bersamanya, di dunia dan akhirat. Sebab seperti kata
Nabi, “Setiap orang akan senantiasa bersama orang yang dicintainya.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<h3 class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #0c343d;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">MARTABAT WAHDAH</span></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam susunan Martabat Tujuh
kedudukan Nabi Muhammad adalam masuk dimensi Martabat Wahdah. Pada martabat <i>wahdah</i>,
lahir segala sifat dan asma secara <i>ijmal</i> atau terhimpun utuh. Martabat
ini disebut sebagai hakikat Muhammad dan menjadi asal dari segala yang hidup
dan <i>maujud</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Muhammad dipahami sebagai <i>hawiyatul
‘alam</i> atau hakikat alam dan segala sesuatu sebagaimana hadis yang bersumber
dari Jabir ra.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Awal mula yang dijadikan Allah
Ta’ala itu adalah cahaya Nabimu hai Jabir. Kemudian dijadikan dari padanya
segala sesuatu. Sedangkan dirimu merupakan salah satu dari sesuatu itu.”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hadis lain menerangkan,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Aku dari Allah dan segala mukmin
itu dariku.”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada pula hadis yang menjelaskan,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Bahwasanya Allah Ta’ala telah
menjadikan Ruh Nabi Muhammad SAW dari Zat-Nya dan menjadikan sekalian alam dari
nur Muhammad.”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebuah riwayat Abdur Razaq ra.
yang berasal dari Sayyidina Jabir ra. menyatakan,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Jabir datang kepada Rasulullah
SAW dengan pertanyaan: ‘Ya Rasulullah, khabari aku tentang awal mula suatu yang
dijadikan Allah Ta’ala.’ Maka kata nabi, ‘Hai Jabir, bahwasanya Allah Ta’ala
telah menjadikan terlebih dahulu dari sesuatu itu Nur Nabimu yang telah
tercipta dari Zat-Nya.’”</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pemahaman tentang Nur Muhammad
berasal dari Zat-Nya dapat diilustrasikan pada pengertian antara cahaya
matahari dan wujud matahari. Dalam sudut pandang rupa, cahaya bukanlah matahari
dan matahari juga bukan cahaya. Keduanya mempunyai wujud dan sifat masing-masing.
Tapi dilihat dari makna yang hakiki, cahaya merupakan diri matahari, karena tak
akan ada cahaya tanpa matahari dan sebaliknya tak akan disebut matahari tanpa
mengeluarkan cahaya. Jadi pada hakikatnya cahaya adalah diri matahari itu
sendiri, dan tidak lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Memahami nur sebagai diri
Muhammad jangan seperti memahami cahaya secara harfiah, melainkan harus kepada
esensi sebagaimana Allah juga menamakan diri-Nya sebagai sumber cahaya langit
dan bumi,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 14pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Allah Pemberi cahaya kepada
langit dan bumi.”</span></i><span style="color: #141823; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">
(An Nur: 35).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Sumber : https://www.facebook.com/notes/cahaya-gusti/</span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->Unknownnoreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002